Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menghitung Profit dan Loss Trading Forex

Cara Menghitung Profit dan Loss Trading Forex

by Didimax Team

Menghitung profit dan loss ketika melakukan trading wajib untuk dilakukan. Maka dari itu anda harus belajar dan benar-benar mengetahui bagaimana cara menghitungnya dengan benar. Selain mengetahui cara bermainnya, untuk mendapatkan keuntungan berlipat anda tidak boleh gegabah dan harus teliti menghitungnya.

Trading forex bisa diartikan sebagai transaksi jual beli forex. Foreign Exchange adalah valuta asing atau mata uang asing. Dengan kata lain trading forex merupakan transaksi (jual/beli) menggunakan nilai mata uang asing dengan harga yang telah disepakati dipasaran pada saat itu. 

Forex dengan saham memiliki berbagai perbedaan, diantaranya adalah modal yang dibutuhkan, pelayanan, alat transaksi, dan lain sebagainya. Forex tidak membutuhkan banyak modal sehingga dengan modal awal sedikit anda bisa mulai bermain. Selain itu jika saham hanya beroperasi di hari kerja, maka forex melayani 24 jam. 

Hal yang sama dari keduanya adalah bermain trader harus bisa membaca peluang, dengan begitu anda bisa menghitung profit dan loss yang akan didapatkan. Selain itu menjadi trader harus memilih broker forex terbaik, supaya transaksi anda tetap aman dan dapat berjalan dengan lancar. 

 

Bagaimana Cara Menghitung Nilai PIP?

Ketika menghitung profit dan loss, forex tidak jauh dari istilah PIP, Pipettes, dan Lots. PIP singkatan dari Price Interest Point, PIP merupakan unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang. Perlu diingat bahwa nilai tukar yang digunakan forex adalah mata uang asing. 

Sehingga pergerakkan mata uang asing sangat berpengaruh pada price interest pointnya. Sebagai contoh, jika Eur/USD bergerak dari 1,1050 ke 1,1051 kenaikan $0,0001 itu disebut satu PIP. Empat digit decimal disini digunakan untuk pasangan mata uang yang tidak termasuk Yen Jepang. 

Pasangan mata uang Yen Jepang menggunakan dua digit desimal. Digit terakhir dari mata uang tersebut menunjukkan PIP. Sedangkan Pipette adalah pasangan mata uang yang lebih dari 4 atau 2 desimal. Ada beberapa broker yang menggunakan standar tempat desimal menjadi 5 dan 3 digit desimal.

Sebagai contoh, jika GBP/USD bergerak dari 1,30542 ke 1,30543, maka 0,00001 USD bergerak lebih tinggi, atau dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mata uang tersebut bergerak satu Pipette. Pada desimal terakhir di mata uang tersebut menunjukkan kenaikan Pipette. 

Sebelum menghitung profit dan loss, ketahui cara menghitung nilai PIP. Sebagai contoh yang menggunakan kuotasi dengan 4 tempat desimal. Untuk menjelaskan perhitungannya, nilai tukar akan dinyatakan sebagai rasio (missal: EUR/USD di harga 1,2500 akan ditulis sebagai 1 EUR/1,2500 USD.

Jumlah contract size yang digunakan adalah dalam satuan lot, yaitu:

Standart lot (100.000$)

Mini lot (10.000$)

Micro lot (1000$)

Perhitungan Untuk Direct Rates Pair

Direct rates pair merupakan pair dengan USD sebagai akhiran (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD). Untuk menghitung profit dan loss bisa melalui perhitungan ini. Cara menghitungnya adalah harga jual dikurangi harga beli kemudian dikalikan dengan contract size dan lot. Atau dirumuskan sebagai berikut.

Profit/loss = (harga jual - harga beli) x contract size x lot

Sebagai contoh :

Buy 3 lot standart EUR/USD 1.2500 lalu sell 3 lot standart EUR/USD 12570

Profit = (1.2570 – 1.2500) x 100.000 x 3

Profit = $2.100

Ada cara perhitungan yang mudah untuk pair berakhiran USD yaitu:

Keuntungan 1 point untuk 1 standard lot (100.000) adalah $10

Keuntungan 1 point untuk 1 lot mini (10.000) adalah $1

Keuntungan 1 point untuk 1 mocro lot (1.000) adalah $0.1

Perhitungan Untuk Indirect Rates Pair

Indirect rates pair merupakan pair dengan USD sebagai awalan (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD), berbeda dengan direct, perhitungan ini untuk menghitung indirect rates pair, harga jual dikurangi harga beli dibagi likuidasi dikalikan dengan contract size dan lot. Atau bisa dirumuskan sebagai berikut.

Profit/loss = (Harga jual – Harga beli) / Likuidasi x contract size x lot

Sebagai contoh:

Buy 1 lot standard USD/JPY 110.00 lalu sel 1 lot standard USD/JPY 110.05

Profit = (110.05 – 110.00) / 110.05 x 100.000 x 1= $45.43

Ketika bermain trading percayakan kepada broker forex terbaik, seperti broker forex Didimax. Dengan begitu anda bisa mendapatkan profit dan tentunya transaksi anda akan aman serta tidak ada kendala. Untuk mendapatkan keuntungan serta meminimalisir kerugian, maka menghitung profit dan loss harus dilakukan secara hati-hati.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama