Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menghitung Spread Forex untuk Pemula

Cara Menghitung Spread Forex untuk Pemula

by Rizka

Cara Menghitung Spread Forex untuk Pemula

Dalam dunia trading forex, ada banyak istilah teknis yang harus dipahami oleh seorang trader, salah satunya adalah spread. Spread menjadi salah satu biaya transaksi yang wajib diperhitungkan saat Anda membuka dan menutup posisi di pasar. Sayangnya, banyak trader pemula yang sering mengabaikan faktor ini, padahal spread bisa memengaruhi keuntungan dan kerugian secara langsung.

Artikel ini akan membahas secara detail apa itu spread, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara menghitung spread forex untuk pemula agar Anda dapat melakukan trading dengan lebih terencana.


1. Apa Itu Spread Forex?

Spread adalah selisih antara harga bid dan harga ask pada pasangan mata uang di pasar forex.

  • Bid: Harga yang bersedia dibayar oleh broker ketika Anda menjual mata uang.

  • Ask: Harga yang diminta oleh broker ketika Anda membeli mata uang.

Misalnya, jika harga EUR/USD ditampilkan sebagai 1.1050 / 1.1053, maka:

  • Bid = 1.1050

  • Ask = 1.1053

  • Spread = 1.1053 - 1.1050 = 0.0003 atau 3 pip

Spread ini adalah biaya yang secara otomatis Anda bayarkan kepada broker setiap kali melakukan transaksi, sehingga harus dimasukkan dalam perhitungan profit/loss.


2. Mengapa Spread Penting untuk Trader?

Spread memengaruhi hasil trading karena setiap kali Anda membuka posisi, posisi tersebut langsung “minus” sebesar nilai spread. Semakin kecil spread, semakin cepat posisi Anda bisa mencapai titik impas (break-even point).

Faktor yang memengaruhi besar-kecilnya spread antara lain:

  • Jenis pasangan mata uang (major pair biasanya memiliki spread rendah, exotic pair cenderung tinggi)

  • Likuiditas pasar (spread mengecil saat pasar ramai, melebar saat volatilitas tinggi)

  • Jenis akun trading (akun ECN biasanya memiliki spread kecil ditambah komisi)

  • Kebijakan broker


3. Jenis Spread dalam Forex

  1. Spread Tetap (Fixed Spread)
    Spread yang nilainya tidak berubah, meskipun kondisi pasar sedang volatil. Cocok untuk trader pemula karena mudah diprediksi.

  2. Spread Mengambang (Variable/Floating Spread)
    Spread yang nilainya dapat berubah-ubah tergantung pada likuiditas dan volatilitas pasar. Biasanya lebih kecil pada kondisi pasar normal, tapi bisa melebar saat berita besar dirilis.


4. Cara Menghitung Spread dalam Forex

Perhitungan spread sangat sederhana. Rumusnya:


 
mathematica
Spread (dalam pip) = Harga AskHarga Bid

Contoh:

  • Harga EUR/USD: 1.1050 (bid) / 1.1053 (ask)

  • Spread = 1.1053 – 1.1050 = 0.0003 = 3 pip

Untuk menghitung biaya spread dalam mata uang akun, rumusnya adalah:


 
java
Biaya Spread = Spread (dalam pip) × Nilai per Pip × Jumlah Lot

5. Menghitung Nilai Pip

Nilai pip tergantung pada ukuran lot dan pasangan mata uang yang Anda tradingkan.

  • Standar lot = 100.000 unit

  • Mini lot = 10.000 unit

  • Micro lot = 1.000 unit

Untuk pasangan mata uang di mana USD menjadi mata uang kedua (quote currency), nilai pip untuk 1 lot standar adalah sekitar USD 10.


6. Contoh Perhitungan Spread

Misalnya Anda membuka posisi buy EUR/USD sebanyak 1 lot standar (100.000 unit) dengan harga:

  • Bid: 1.1050

  • Ask: 1.1053

Langkah 1: Hitung spread dalam pip
Spread = 1.1053 – 1.1050 = 0.0003 = 3 pip

Langkah 2: Hitung nilai pip
Untuk 1 lot standar, 1 pip ≈ USD 10

Langkah 3: Hitung biaya spread
Biaya Spread = 3 pip × USD 10 = USD 30

Artinya, begitu Anda membuka posisi, Anda langsung minus USD 30 yang merupakan biaya spread.


7. Cara Mengurangi Biaya Spread

  • Pilih broker dengan spread rendah, khususnya untuk pasangan mata uang yang sering Anda tradingkan.

  • Trading pada jam pasar aktif (overlap sesi London dan New York) untuk mendapatkan spread terendah.

  • Gunakan akun ECN jika ingin spread sangat kecil, meskipun ada tambahan komisi.

  • Hindari masuk pasar saat rilis berita berdampak tinggi karena spread bisa melebar.


8. Kesalahan Pemula dalam Memahami Spread

  1. Mengabaikan perhitungan spread
    Banyak trader pemula yang langsung melihat profit/loss tanpa menghitung biaya spread yang sebenarnya mereka bayar.

  2. Tidak memperhatikan kondisi pasar
    Spread bisa melebar saat volatilitas tinggi, sehingga entry di momen ini tanpa perhitungan bisa merugikan.

  3. Salah memilih pasangan mata uang
    Pasangan exotic memiliki spread tinggi sehingga kurang cocok untuk pemula yang modalnya terbatas.


Trading forex bukan hanya soal memprediksi arah harga, tetapi juga memahami setiap biaya yang muncul, termasuk spread. Dengan mengetahui cara menghitungnya, Anda bisa membuat strategi trading yang lebih matang dan menghindari kerugian yang tidak perlu.


Belajar menghitung spread hanyalah langkah awal untuk menjadi trader yang sukses. Di luar sana, banyak trader yang gagal bukan karena tidak bisa membaca arah pasar, melainkan karena tidak mampu mengelola biaya transaksi. Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang spread, manajemen risiko, dan strategi trading yang terbukti efektif, langkah terbaik adalah belajar langsung dari mentor yang berpengalaman.

Bergabunglah dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id untuk mendapatkan pembelajaran forex yang terstruktur, bimbingan langsung dari trader profesional, serta fasilitas trading terbaik. Dengan ilmu yang tepat, Anda bisa meminimalkan kesalahan pemula dan memperbesar peluang profit konsisten.