Mulai saat ini, usahakan untuk
mengurangi ketakutan dalam trading agar dapat meraih kesuksesan. Salah satu penyebab trader tidak kunjung berkembang karena rasa takut itu.
Memang hal wajar jika merasa takut untuk memulai trading. Mulai dari takut salah pilih posisi, takut kehilangan uang, hingga merasa takut karena ekspektasinya tidak terealialisasi. Maka dari itu, kurangi semua itu agar Anda lebih maju lagi.
Forex adalah jenis trading yang sedang populer saat ini. Orang yang memutuskan untuk masuk, pasti ingin dapat untung. Tapi sebelum itu, ketahui dulu cara mengurangi ketakutan dalam trading.
Ketahui Beberapa Jenis Ketakutan dalam Trading
Setiap trader pasti pernah merasa takut untuk kembali memasang posisi trading. Mungkin karena pengalaman buruk, membuat para pelaku pasar cenderung enggan kembali lagi.
Namun, jika Anda seperti ini terus, bagaimana dengan tujuan trading yang sudah disusun sejak lama? Maka dari itu, mulailah melakukan beberapa trik untuk mengurangi ketakutan dalam trading.
Memang tidak mudah untuk mengurangi trauma setelah mengalami kegagalan. Ada masanya Anda merasa insecure, ragu, dan takut jika kembali lagi.
Sebelum mengatasi rasa takut tersebut, Anda perlu mengetahui beberapa jenis ketakutan dalam trading yang mungkin Anda alami juga, diantaranya adalah :
1. Merasa Takut karena Kurang Paham
Ketakutan yang sering menghantui para pemula adalah kurang paham dengan instrumen dagangannya.
Jika dalam forex, yang diperdagangkan adalah pasangan mata uang. Tapi, ketika Anda tidak memahami keunggulan dan kelemahan dari pasangan mata uang tersebut, bagaimana bisa bertahan untuk berhasil.
Kurangnya pemahaman membuat trader bingung dengan kapan pembukaan posisinya, berapa harga target jualnya, hingga batasan mengalami stop loss atau kerugian. Untuk itulah, pemula harus belajar dengan giat.
2. Takut Mengalami Kesalahan
Kemudian trik untuk mengurangi ketakutan dalam
trading adalah dengan berani menghadapi kesalahan.
Rasa enggan untuk trading, bisa karena takut untuk menghadapi kesalahan tersebut hingga berpengaruh pada psikogisnya hingga membuat trader kurang percaya diri dengan keputusannya.
Sebagian besar dari pemula pasti pernah merasakah hal ini. Maka dari itu, ubah pola pikir bahwa masing-masing trader akan mengalami risiko berbeda.
Jika Anda serius melakukan beragam trik untuk tetap bertahan, hasilnya juga tidak terlalu buruk.
3. Takut Melepas Profit
Ini terjadi ketika pasangan mata uang sedang profit, Anda terburu-buru untuk menjual dan menutup posisi karena takut, profit tersebut akan kabur.
4. Takut Mengalami Kerugian
Sebenarnya umum sekali seorang trader takut untuk merugi. Tapi ini menutup kesempatan trader untuk berkembang. Karena pasti akan sulit dan tertekan untuk kembali membuka posisi.
Mengurangi Ketakutan dalam Trading dengan Penguasaan Diri
Pada dasarnya, setiap trader forex yang melakukan perdagangan, akan muncul 2 emosi yang pasti ada, yaitu ketakutan dan juga keserakahan.
Ketika Anda merasa takut, membuka posisi saja tidak sanggup. Tapi ketika sudah serakah, untung sekali, maka akan langsung membuka posisi lebih dari satu untuk mengejar keuntungan tersebut.
Itulah mengapa, Anda perlu mengurangi ketakutan dalam trading, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam trading.
Maka, penguasaan diri dalam trading sangat diperlukan agar 2 emosi tersebut bisa Anda kendalikan dengan sebaik mungkin.
Apa saja cara untuk mengendalikan diri itu? Berikut ini, kami akan tunjukkan beberapa cara dalam pengendalian diri yang benar :
• Memiliki Tujuan yang Masuk Akal
Memiliki impian yang besar dan tinggi sah-sah saja, tidak ada yang melarang. Akan tetapi, jika Anda ingin mengurangi ketakutan dalam trading, buatlah tujuan masuk akal dalam trading.
Jika membuat tujuan yang masuk akal, maka Anda tidak akan kecewa bila strategi yang telah disusun belum berhasil.
• Belajar untuk Menerima Kekalahan Sebagai Bagian dari Permainan
Sikap menerima kekalahan adalah hal yang sangat bagus. Anda perlu mencintai kegiatan ini, agar setiap kekalahan yang diterima bisa menjadi pembelajaran untuk diri sendiri. Anggap saja sebagai bagian dari permainan.
• Yakinkan Diri Bahwa Anda Layak untuk Berhasil
Trading forex memang sulit dan butuh waktu untuk bisa mendapatkan profit yang diinginkan. Tapi fakta tersebut bukan berarti membatasi Anda untuk menang dan berhasil.
Ketika Anda yakin bisa menang, maka kekalahan dianggap suatu tamparan untuk bisa trading lebih baik lagi ke depannya.
• Buat Stop Loss Secara Bijak
Membuat stop loss adalah tindakan bijak untuk meminimalisir kerugian yang lebih besar lagi.
Ingatlah bahwa trading tidak hanya berputar pada keuntungan, tapi kerugian juga perlu Anda cermati lagi. Atur batasan kerugian, agar nanti bisa menutup posisi tanpa mendapatkan kerugian lebih besar lagi.
• Menjadi Lebih Obyektif
Bertindak secara objektif adalah melakukan trading yang lebih optimis dan masuk akal. Contohnya, tidak merasa tertekan, yakin dengan penilaian yang telah dibuat, dan tidak terfokus pada uang saja, tapi juga progressnya.
Mengurangi Ketakutan dalam Trading dengan Mengubah Pola Pikir
Pola pikir trader memang perlu diubah jika sudah berkaitan dengan trauma kerugian pada trading sebelumnya.
Mengurangi rasa takut dalam trading bukanlah hal yang mudah jika pikiran Anda terus-terusan diselimuti berbagai kemungkinan buruk.
Overthinking yang berlebihan memang tidak bagus dan justru membuat Anda gagal untuk kembali membuka posisi. Buang overthingking tersebut, jangan pikirkan hal-hal yang tidak diperlukan.
Ketika Anda terlalu memikirkan hal-hal buruk, justru ketakutan akan semakin besar dan pengambilan keputusan tidak Anda percayai lagi. Hal ini bisa menghambat diri untuk berkembang ke arah yang lebih baik.
Pola pikir yang perlu Anda ubah lagi dengan meyakinkan diri bahwa ketakutan itu tidak nyata, tapi bahaya nyata adanya.
Jadi, jangan memikirkan rasa takut yang sekarang Anda alami. Tapi bagaimana mencegah bahaya itu datang karena sudah pasti ada. Ketika Anda tidak percaya rasa takut, maka semua keputusan sendiri memiliki nilai tinggi.
Dan terakhir, untuk mengurangi ketakutan dalam trading adalah dengan menghindari uang panas. Maksudnya, Anda berhutang untuk melakukan trading.
Berhutang untuk trading adalah keputusan yang salah. Bahkan sebelum membuka posisi, Anda sudah merasa takut dengan kegagalan dan tidak bisa bayar hutangnya.
Hindari Revange Trading untuk Mengurangi Ketakutan
Hindari transaksi dalam keadaan emosi bergejolak dan memiliki tujuan untuk revenge trading atau trading balas dendam.
Ketika Anda sedang emosi, inginnya marah-marah karena pergerakan pasar tidak sesuai dengan harapan. Selain itu, marah juga atas kecerobohan sendiri.
Ketika emosi tidak bisa dikendalikan dan memaksa untuk bertransaksi, trading balas dendam terjadi dengan tujuan, kerugian tersebut bisa tertutupi dengan perdagangan kali ini.
Biasanya tindakan tersebut tidak berlandaskan pikiran obyektif, serta asal-asalan. Analisanya juga tidak jelas dan tidak ada pertimbangan sebelum memasang posisi.
Situasi seperti ini sama sekali tidak bagus untuk trading. Ini adalah keputusan yang salah dan akan menimbulkan lebih banyak kerugian. Jika sudah kacau, Anda bertambah takut untuk melakukan trading di masa depan.
Menjadi trader memang tidak hanya bisa menguasa teori, praktik, analisis hingga pengetahuan tentang pasar forex. Tapi kuasai juga bagaimana emosi dan pikiran Anda agar mampu mengurangi ketakutan dalam trading dengan baik.