Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menilai Likuiditas Pair Forex untuk Pemula

Cara Menilai Likuiditas Pair Forex untuk Pemula

by Iqbal

Cara Menilai Likuiditas Pair Forex untuk Pemula

Dalam dunia trading forex, salah satu aspek terpenting yang sering luput dari perhatian trader pemula adalah likuiditas. Banyak trader lebih fokus pada strategi indikator teknikal atau berita ekonomi, namun kurang memahami apakah pasangan mata uang yang mereka pilih cukup likuid untuk diperdagangkan. Padahal, likuiditas berpengaruh langsung terhadap kemudahan transaksi, biaya trading, hingga potensi profit. Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu likuiditas, mengapa penting, dan bagaimana cara menilai likuiditas pair forex dengan tepat.

Apa Itu Likuiditas dalam Trading Forex?

Likuiditas adalah ukuran seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Dalam konteks forex, likuiditas merujuk pada ketersediaan pembeli dan penjual dalam sebuah pasangan mata uang di pasar.

Jika suatu pair memiliki banyak partisipan yang aktif — seperti bank, institusi besar, dan trader retail — maka pair tersebut dikatakan highly liquid atau sangat likuid. Sebaliknya, jika pergerakan harganya tersendat karena minimnya pelaku pasar, maka pair tersebut dianggap illiquid.

Mengapa Likuiditas Penting untuk Trader Pemula?

Berikut alasan mengapa Anda harus memerhatikan likuiditas sebelum melakukan trading:

  1. Eksekusi Order Lebih Cepat
    Pada pair dengan likuiditas tinggi, order buy maupun sell bisa langsung dieksekusi tanpa delay signifikan.

  2. Spread Lebih Ketat
    Pair yang likuid biasanya memiliki spread rendah, sehingga biaya transaksi lebih murah.

  3. Slippage Lebih Kecil
    Harga eksekusi lebih mendekati harga yang diinginkan, mengurangi risiko rugi karena lonjakan harga.

  4. Stabilitas Harga Lebih Baik
    Likuiditas tinggi cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih konsisten dan tidak mudah dimanipulasi.

Jadi, bagi pemula yang ingin memulai dengan risiko yang lebih terukur, memilih pair dengan likuiditas tinggi adalah langkah yang bijak.

Pair yang Paling Likuid di Pasar Forex

Pasangan mata uang yang paling likuid umumnya datang dari negara dengan ekonomi kuat dan volume perdagangan internasional besar. Pair tersebut dikenal sebagai Major Pairs.

Berikut beberapa contohnya:

Pair Nama Likuiditas
EUR/USD Euro vs Dolar AS Sangat tinggi
USD/JPY Dolar AS vs Yen Jepang Sangat tinggi
GBP/USD Pound Sterling vs Dolar AS Tinggi
USD/CHF Dolar AS vs Franc Swiss Tinggi
AUD/USD Dolar Australia vs Dolar AS Tinggi
USD/CAD Dolar AS vs Dolar Kanada Tinggi

Bahkan menurut banyak analisis pasar, EUR/USD merupakan pair paling likuid di dunia karena melibatkan dua mata uang utama dalam ekonomi global.

Selain major pairs, ada pula Cross Pairs (tanpa USD) dan Exotic Pairs (melibatkan mata uang negara berkembang) yang likuiditasnya jauh lebih rendah, spread lebih lebar, dan volatilitas lebih sulit diprediksi.

Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Forex

Ada beberapa hal yang memengaruhi tinggi-rendahnya likuiditas:

1. Sesi Trading Pasar Dunia

Likuiditas meningkat pada jam-jam tertentu saat beberapa pasar besar saling overlap, seperti:

  • London – New York Overlap: 19:00 – 23:00 WIB

  • Tokyo – London Overlap: Menyumbangkan awal likuiditas Asia ke Eropa

Semakin banyak pasar yang aktif, maka partisipasi trading semakin ramai.

2. Jenis Pair yang Diperdagangkan

Major pairs hampir selalu lebih likuid dibandingkan cross dan exotic pairs.

3. Kondisi Ekonomi dan Rilis Berita

Saat rilis data ekonomi penting seperti:

  • Non-Farm Payroll (AS)

  • Suku bunga The Fed

  • CPI (Inflasi)

  • Data GDP

Likuiditas bisa melonjak, namun di saat bersamaan volatilitas meningkat tajam dan rawan slippage.

4. Volume Perdagangan Institusi Besar

Bank sentral, perusahaan internasional, dan hedge fund berperan besar dalam menyediakan likuiditas ke pasar forex.

Cara Menilai Likuiditas Pair Forex Secara Praktis

Berikut beberapa indikator yang bisa Anda gunakan untuk menilai likuiditas suatu pasangan mata uang:

✅ 1. Perhatikan Spread

  • Spread kecil = likuiditas tinggi

  • Spread besar = likuiditas rendah

EUR/USD biasanya hanya memiliki spread sekitar 0,8–2 pips, sedangkan pair eksotik seperti USD/IDR atau EUR/TRY bisa mencapai 50–200 pips.

✅ 2. Observasi Depth of Market (DOM)

Beberapa platform menampilkan “kepadatan” order pada berbagai level harga. Depth yang dalam menandakan banyaknya pelaku pasar.

✅ 3. Gunakan Data Volume

Walau forex tidak memiliki volume resmi (pasar desentralisasi), indikator volume pada broker atau platform besar seperti futures bisa menjadi patokan seberapa aktif suatu pair diperdagangkan.

✅ 4. Cek Waktu Trading

Jika trading pada periode menipisnya likuiditas — seperti akhir sesi New York atau akhir pekan — bisa terjadi slippage lebih besar.


Risiko Trading pada Pair dengan Likuiditas Rendah

Meskipun pair yang tidak terlalu likuid menawarkan peluang profit besar akibat volatilitas ekstrem, ada risiko yang harus dipahami:

  • Spread sangat besar hingga memotong potensi profit

  • Stop loss rentan tersentuh karena pergerakan tidak stabil

  • Aksi harga cenderung tidak smooth dan lebih banyak spike

  • Broker bisa mengalami requote atau pending order lama tereksekusi

Karena itu, pemula sangat disarankan fokus pada pair utama dulu sebelum mencoba yang lebih berisiko.


Tips Memilih Pair yang Tepat sebagai Pemula

Berikut rekomendasi langkah sederhana:

  1. Mulai dari Major Pairs, khususnya EUR/USD dan USD/JPY

  2. Hindari pair eksotik hingga Anda paham volatilitas dan manajemen risiko

  3. Perhatikan jadwal ekonomi sebelum open posisi

  4. Sesuaikan pair dengan strategi (scalper harus pilih yang spread kecil)

  5. Gunakan akun demo untuk analisis likuiditas secara langsung

Dengan memilih pair yang tepat, Anda bisa belajar lebih fokus tanpa diganggu biaya transaksi dan risiko likuiditas yang tidak perlu.


Kesimpulan

Likuiditas merupakan faktor penting dalam trading forex yang wajib dipahami setiap trader pemula. Pair dengan likuiditas tinggi memudahkan Anda dalam memperoleh harga terbaik, spread rendah, dan eksekusi order lebih cepat. Dengan memahami faktor yang memengaruhi likuiditas dan cara mengukurnya, Anda dapat memilih pasangan mata uang yang paling sesuai untuk strategi trading Anda.


Menguasai konsep seperti likuiditas, volatilitas, dan spread adalah langkah awal menuju trading yang lebih profesional. Untuk membantu Anda berkembang sebagai trader dan memahami materi forex dengan panduan dari mentor ahli, Anda bisa bergabung dalam program edukasi Didimax. Di sana, Anda akan belajar langsung bersama para praktisi trading berpengalaman yang siap membimbing sampai bisa.

Jika Anda ingin sukses dan konsisten dalam trading forex, jangan ragu untuk memperkuat ilmu Anda melalui kelas edukasi gratis yang disediakan Didimax. Informasi lebih lengkap bisa Anda lihat langsung di situs resminya: www.didimax.co.id — saatnya Anda meningkatkan skill dan meraih peluang profit lebih besar di pasar forex!