Pelajari tentang istilah floating loss trading
forex jika tidak ingin merugi di tengah jalan. Istilah satu ini memang sering dibahas pada materi forex, tapi belum banyak trader memahaminya.
Untuk itu, di sini kami akan memberikan penjelasan dengan lebih sederhana. Floating loss memang cukup berbahaya, tapi bisa diatasi dengan cara lebih bijak sesuai dengan kemampuan Anda.
Memang untuk trading forex harus bisa sabar dan jangan gegabah. Memahami tentang floating loss trading forex juga penting karena masih menjadi bagian strategi kesuksesan dalam perdagangan mata uang asing.
Pengertian Tentang Floating Loss Trading Forex
Dalam sebuah pembahasan tentang istilah yang baru diketahui, hal pertama yang harus Anda pahami adalah pengertiannya terlebih dulu. Termasuk ketika Anda membahas tentang floating loss.
Pengertian dari floating loss trading forex sendiri berasal dari kata float yang artinya mengambang. Kemudian ada loss yang artinya kehilangan. Jika menggabungkan semuanya berarti floting loss adalah situasi di mana seorang pelaku pasar mengalami kerugian yang mengambang atau belum pasti.
Karena ini di dalam trading forex, berarti berkaitan secara langsung dengan kondisi pasar mata uang asing yang sedang tidak stabil. Kondisi seperti ini memang cukup membingungkan. Sebab, Anda akan bimbang untuk menjualnya saat itu juga atau menunggu saja hingga harga kembali naik.
Jika Anda bertanya tentang kapan floating loss ini terjadi? Situasi ini bisa terjadi ketika harga pasar sedang mengalami penurunan. Hal tersebut bisa menyebabkan portofolio trading Anda juga mengalami kerugian sementara. Tapi Anda juga harus ingat bahwa kerugian itu bisa rebound.
Memang ini berlangsung sementara saja, namun banyak trader yang belum tahu kapan penurunan harga itu selesai. Mungkin jika Anda melakukan trading jangka panjang, situasi seperti ini hanya dianggap angin lalu. Sebab, floating loss pada trading jangka panjang sudah terbiasa.
Namun, ketika Anda melakukan trading jangka pendek, ini bisa menjadi ancaman untuk trader. Jadi, lakukan solusi yang bijak ketika Anda menghadapi situasi tersebut.
Floating Loss Pada Trading Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Di atas sudah sedikit kami jelaskan bahwa mau melakukan trading jangka pendek atau panjang, jika mengalami situasi floating loss trading forex, pasti akan ada dampaknya. Tentu masing-masing memiliki dampak tersendiri.
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan entry position, sebaiknya membaca artikel ini sebagai bahan pertimbangan sebagai strategi awal dalam memulai perdagangan forex.
Anda perlu tahu bahwa floating loss itu termasuk fenomena yang normal di trading forex. Mau tidak mau, trader harus menerima pil pahit untuk bisa menemukan strategi jitu dalam trading.
Harga aset sendiri memiliki sifat fluktuasi dari waktu ke waktu. Maka, Anda harus bisa bertahan dengan strategi, modal dan mental kuat agar terus berada di pasar.
Pengaruh dari floating loss trading forex pada perdagangan jangka panjang sendiri bersifat sementara. Hal itu disebabkan karena hanya ada gap antara harga pada pembelian pertama dengan saat ini.
Selain itu, jika Anda melakukan trading jangka panjang, biasanya itu berasal dari perusahaan yang memiliki fundamental cukup kuat. Jadi, cukup tahan dengan goncangan di pasar. Jadi, bagi Anda yang trading jangka panjang, hanya tinggal menunggu perubahan pasar saja agar kembali naik dan bisa untung balik.
Namun, jika Anda melakukan trading forex jangka pendek dan menemui situasi floating loss, pasti akan mengalami kerugian. Solusi yang paling cepat adalah dengan menjual aset sesegera mungkin sebelum kerugiannya bertambah besar.
Jika Anda tetap bertahan menggunakan rencana trading yang telah disusun juga tidak akan mempan. Anda akan tetap mengalami kerugian bila terus stay terlalu lama.
Penyebab Terjadinya Floating Loss Trading Forex
Mungkin Anda yang baru mempelajari hal ini, bertanya-tanya, dari mana asalnya floating loss trading forex itu? Ada beberapa penyebab yang membuat situasi ini datang. Jika Anda ingin sekali terhindar dari adanya floating loss, ketahui dulu beberapa penyebab terjadinya hal tersebut, diantaranya adalah :
1. Terdapat Leverage atau Margin
Penyebab yang pertama karena adanya leverage atau margin. Memanfaatkan leverage memang memberikan keuntungan bagi trader, tapi di sisi lain juga menimbulkan kerugian tinggi.
Anda harus tahu bila harga bergerak berlawanan dari ekspektasi Anda dan berdagang menggunakan leverage, level kerugiannya bisa sangat tinggi. Untuk itulah, hati-hati jika ingin menggunakan leverage.
2. Kesalahan dalam Mengambil Keputusan
Melakukan analisis yang salah, ternyata bisa membuat Anda melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Hal itulah yang bisa menyebabkan floating loss hingga merugi.
3. Kurang Mampu dalam Memantau Posisi
Selain itu, floating loss juga bisa terjadi karena kurang mampu memantau posisi. Anda tidak harus memantau 24 jam penuh, tapi paling tidak memiliki strategi praktis agar pasar bisa terus dipantau.
4. Kondisi Pasar
Kondisi pasar yang tidak stabil dan cukup buruk memang menjadi penyebab terbesar adanya floating. Kondisi pasar yang tidak stabil bisa dikarenakan kekhawatiran ekonomi hingga ketidakpastian politik.
Gejolak pasar yang tidak dapat terkontrol memang menjadi pemicu adanya volatilitas harga yang sangat tajam. Hal tersebut, bisa menimbulkan floating loss dalam waktu singkat.
5. Fluktuasi Harga Pasar
Kemudian yang terakhir, penyebab dari floating loss trading forex karena terdapat fluktuasi harga pasar. Seperti yang Anda ketahui bahwa pasar itu bergerak cepat dan sulit juga untuk ditebak karena ada banyak faktornya.
Cara Menyikapi Floating Loss Trading Forex Saat Terjadi
Trader yang baru pertama kali mengalami floating loss trading forex, kemungkinan besar akan panik dan langsung menjualnya tanpa melakukan pertimbangan lagi.
Sebenarnya, cut loss adalah tindakan yang cukup tepat menghadapi situasi ini. Tapi Anda perlu tahu kualitas aset yang Anda beli. Jika kualitasnya bagus dan bersifat jangka panjang, kemungkinan bisa bertahan.
Ketika Anda merasa kualitas asetnya mampu bertahan, maka cut loss bukan solusi terbaik. Anda perlu hold dan menunggu sampai harga kembali naik.
Ketika Anda ingin hold dan membuatkan float negatif tersebut, maka Anda perlu memiliki modal atau ekuitas yang cukup. Tujuannya adalah untuk mengimbangi pergerakan harga negatif dan perdagangan bebas pada akun sendiri.
Hal yang perlu digarisbawahi oleh Anda sebagai trader forex, yaitu floating pada perdagangan mata uang asing memang sengaja dibiarkan berfluktuasi secara bebas.
Pair mata uang asing dibiarkan bebas di pasar valuta asing begitu saja. Ketika nilai mata uang dalam keadaan mengambang, nilai tukarnya nanti ditentukan oleh penawaran dan permintaan mata uang tersebut pada market forex.
Meski begitu, Anda jangan menanggapinya dengan santai. Sebab, floating juga menyebabkan peningkatan volatilitas. Jika sudah seperti ini, cara menyikapi yang benar adalah dengan melakukan hedging. Cara ini mengharuskan Anda untuk melibatkan pengambilan posisi di dalam pasar. Tujuannya adalah untuk mengimbangi fluktuasi mata uang.
Melakukan trading memang tidak lepas dengan berbagai ancaman. Jika ingin ingin menjadi trader hebat, belajar bersama Didimax saja. Bersama kami, menghadapi floating loss trading forex akan dilakukan dengan solusi bijak dan strategi cerdas.