Cara Setting Pending Order di MT4 dan MT5: Panduan Lengkap untuk Trader Pemula
Dalam dunia trading forex, strategi merupakan salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan seorang trader. Salah satu strategi yang cukup populer dan sering digunakan adalah menggunakan pending order. Pending order memungkinkan trader untuk membuka posisi secara otomatis ketika harga menyentuh level tertentu di masa depan. Fitur ini sangat membantu, terutama bagi trader yang tidak bisa terus-menerus mengawasi pergerakan harga di pasar.
Platform trading yang paling banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia, yakni MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5), menyediakan fitur pending order yang sangat mudah digunakan namun powerful. Meskipun MT4 dan MT5 memiliki antarmuka yang sedikit berbeda, prinsip kerja pending order tetaplah sama. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara setting pending order di kedua platform tersebut, lengkap dengan jenis-jenisnya dan tips penggunaannya.
Apa Itu Pending Order?
Pending order adalah perintah untuk membuka posisi buy atau sell yang akan dieksekusi secara otomatis ketika harga mencapai level tertentu yang telah ditentukan sebelumnya oleh trader. Tidak seperti market order yang dieksekusi secara langsung pada harga pasar saat itu juga, pending order hanya akan tereksekusi jika kondisi harga sesuai dengan yang telah ditentukan.
Terdapat empat jenis utama pending order dalam MT4 dan MT5:
-
Buy Limit – Membeli pada harga di bawah harga pasar saat ini.
-
Sell Limit – Menjual pada harga di atas harga pasar saat ini.
-
Buy Stop – Membeli pada harga di atas harga pasar saat ini.
-
Sell Stop – Menjual pada harga di bawah harga pasar saat ini.
Selain itu, di MT5 terdapat dua jenis tambahan, yaitu:
-
Buy Stop Limit
-
Sell Stop Limit
Jenis-jenis order ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi trader untuk merancang strategi berdasarkan analisis teknikal mereka.
Cara Setting Pending Order di MetaTrader 4 (MT4)
Untuk melakukan setting pending order di MT4, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Jendela Order
-
Klik kanan pada chart pasangan mata uang yang ingin Anda trading-kan.
-
Pilih "Trading" > "New Order", atau cukup tekan tombol F9 di keyboard.
2. Ubah Tipe Order
3. Pilih Jenis Pending Order
-
Pilih salah satu jenis pending order: Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, atau Sell Stop.
-
Sesuaikan dengan strategi Anda:
-
Gunakan Buy Limit jika Anda ingin membeli di harga lebih rendah.
-
Gunakan Sell Limit jika ingin menjual di harga lebih tinggi.
-
Gunakan Buy Stop jika ingin membeli saat harga menembus ke atas.
-
Gunakan Sell Stop jika ingin menjual saat harga menembus ke bawah.
4. Masukkan Detail Order
-
At Price: Masukkan harga eksekusi yang diinginkan.
-
Stop Loss dan Take Profit: Opsional, bisa Anda isi untuk membatasi risiko dan mengunci keuntungan.
-
Expiry: Pilihan untuk menentukan masa berlaku order (jika tidak ingin order berlaku selamanya).
5. Klik “Place”
Setelah semua terisi, klik tombol “Place” untuk mengaktifkan pending order.
Cara Setting Pending Order di MetaTrader 5 (MT5)
Secara umum, cara setting pending order di MT5 hampir sama dengan MT4, hanya ada beberapa perbedaan tampilan dan jenis order tambahan. Berikut panduannya:
1. Buka Jendela Order
2. Ubah Tipe Order
3. Pilih Jenis Order
MT5 memiliki total enam jenis pending order:
-
Buy Limit
-
Sell Limit
-
Buy Stop
-
Sell Stop
-
Buy Stop Limit
-
Sell Stop Limit
Untuk pemula, empat jenis dasar sudah cukup. Dua jenis tambahan (Stop Limit) berguna untuk strategi lanjutan.
4. Tentukan Level Harga
5. Atur Masa Berlaku (Expiry)
Anda bisa memilih agar pending order berlaku hingga waktu tertentu atau dibiarkan aktif hingga dibatalkan.
6. Klik “Place”
Klik tombol “Place” untuk mengaktifkan pending order.
Tips Penggunaan Pending Order
-
Pahami Kondisi Pasar
Sebelum menggunakan pending order, pastikan Anda sudah menganalisis kondisi pasar dengan baik. Gunakan indikator teknikal atau pola chart untuk menentukan level entry.
-
Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Jangan lupa untuk memasang SL dan TP. Ini penting untuk menjaga akun Anda dari risiko yang tidak diinginkan.
-
Perhatikan Spread
Pending order bisa tereksekusi saat terjadi lonjakan harga, jadi pastikan Anda memperhitungkan spread agar tidak terkena slippage.
-
Perbarui Order Jika Perlu
Jika harga tidak menyentuh level order dalam waktu yang lama dan kondisi pasar berubah, pertimbangkan untuk menghapus atau mengatur ulang pending order Anda.
-
Gunakan Expiry
Jika strategi Anda bersifat jangka pendek, gunakan fitur expiry agar order tidak tetap aktif terlalu lama dan membingungkan.
Perbedaan Pending Order di MT4 vs MT5
Fitur |
MT4 |
MT5 |
Jenis Pending Order |
4 |
6 |
Antarmuka |
Lebih sederhana |
Lebih modern |
Eksekusi Order |
Lebih cepat di akun lama |
Lebih baik untuk akun ECN |
Expiry Order |
Ada |
Ada dengan fitur tambahan |
MT5 lebih modern dan memiliki fitur tambahan, namun MT4 masih banyak digunakan karena kesederhanaannya dan dukungan dari banyak broker.
Kesimpulan
Pending order adalah salah satu fitur krusial dalam trading forex yang memungkinkan Anda meraih peluang tanpa harus memantau layar terus-menerus. Baik di MT4 maupun MT5, penggunaan pending order bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas strategi trading Anda. Dengan memahami jenis-jenis pending order serta cara mengaturnya dengan benar, Anda dapat mengelola risiko dan memaksimalkan potensi profit dari pergerakan harga.
Untuk Anda yang baru memulai perjalanan di dunia trading atau ingin memperdalam pemahaman tentang fitur-fitur lanjutan seperti pending order, ikuti program edukasi trading GRATIS dari Didimax. Di www.didimax.co.id, Anda akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, mulai dari pemahaman dasar hingga strategi lanjutan yang terbukti efektif di pasar forex.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar trading secara profesional dan terarah. Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda bersama komunitas trader aktif yang terus berkembang setiap harinya!