Cara Setting RSI untuk Swing Trading: Panduan Lengkap bagi Trader
Swing trading merupakan salah satu strategi populer di kalangan trader yang mengincar keuntungan dari pergerakan harga jangka menengah, biasanya dalam kurun waktu beberapa hari hingga minggu. Untuk membantu mengidentifikasi momen terbaik dalam melakukan entry dan exit posisi, indikator teknikal menjadi alat penting. Salah satu indikator yang sering digunakan dalam swing trading adalah Relative Strength Index (RSI). Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara setting RSI untuk strategi swing trading, termasuk cara interpretasinya, pengaturan terbaik, serta tips menghindari sinyal palsu.
Mengenal RSI dan Perannya dalam Swing Trading

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang dikembangkan oleh J. Welles Wilder dan digunakan untuk mengukur kecepatan serta perubahan pergerakan harga suatu aset. RSI bergerak dalam rentang 0 hingga 100 dan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).
Dalam konteks swing trading, RSI menjadi alat bantu yang sangat berharga karena dapat membantu trader mengenali titik pembalikan tren (reversal) atau koreksi harga yang potensial terjadi. Strategi swing trading biasanya tidak membutuhkan reaksi cepat seperti day trading, namun tetap menuntut sinyal yang akurat untuk mengambil posisi saat harga berada di titik ekstrem.
Setting Default RSI: Apakah Sudah Cukup?
Secara default, RSI menggunakan periode 14, artinya indikator menghitung kekuatan harga berdasarkan 14 candle terakhir. Setting ini telah terbukti cukup baik dalam banyak situasi, namun belum tentu optimal untuk swing trading.
Untuk strategi swing trading, beberapa trader berpengalaman menyarankan pengaturan RSI dengan periode 10 atau 7 agar indikator lebih responsif terhadap perubahan harga jangka menengah. Semakin kecil periodenya, RSI akan semakin sensitif dan memberikan sinyal lebih cepat, meskipun dengan risiko sinyal palsu yang lebih tinggi.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi setting RSI untuk swing trading:
-
RSI periode 10: cocok untuk swing trader yang ingin mendapatkan sinyal lebih cepat.
-
RSI periode 14: standar dan seimbang antara sensitivitas dan keakuratan.
-
RSI periode 20: lebih lambat namun memberikan konfirmasi yang lebih kuat untuk pembalikan tren.
Level Overbought dan Oversold: Apakah Harus 70/30?
Biasanya, level overbought ditentukan di angka 70, sementara oversold berada di angka 30. Namun untuk swing trading, terutama jika digunakan dalam kondisi pasar tertentu, level ini bisa disesuaikan.
Berikut beberapa alternatif level RSI:
-
80/20: digunakan saat pasar sedang dalam tren kuat, untuk menghindari sinyal palsu.
-
60/40: cocok digunakan saat pasar sideways atau saat swing trader ingin menangkap pembalikan tren lebih awal.
-
70/30: tetap menjadi standar yang dapat diandalkan untuk banyak kondisi pasar.
Menyesuaikan level ini tergantung pada gaya dan toleransi risiko masing-masing trader. Swing trader yang lebih konservatif biasanya menggunakan level yang lebih ekstrem seperti 80/20 agar hanya mengambil posisi pada sinyal yang benar-benar kuat.
Time Frame Terbaik untuk RSI dalam Swing Trading
Pemilihan time frame juga berpengaruh besar dalam efektivitas RSI. Swing trader umumnya menggunakan chart harian (daily), namun tak jarang juga mempertimbangkan time frame 4 jam (H4) untuk konfirmasi tambahan.
Berikut ini panduan singkat penggunaan RSI pada berbagai time frame untuk swing trading:
-
Daily (1D): merupakan time frame utama yang paling sering digunakan untuk swing trading. Memberikan sinyal yang cukup stabil dan tidak terlalu cepat berubah.
-
4H (H4): bisa digunakan sebagai konfirmasi dari sinyal RSI pada time frame daily. Jika RSI pada 1D menunjukkan oversold dan H4 juga mulai naik, maka ini memperkuat sinyal beli.
-
Weekly (1W): digunakan untuk melihat tren jangka panjang dan menghindari trading yang melawan arah pasar besar.
Strategi RSI Populer untuk Swing Trading
-
Buy on RSI Oversold + Konfirmasi Candlestick
-
Entry dilakukan ketika RSI menyentuh atau menembus level oversold (misal di bawah 30).
-
Tunggu konfirmasi berupa pola candlestick bullish seperti hammer, bullish engulfing, atau morning star.
-
Tempatkan stop loss di bawah swing low sebelumnya.
-
Sell on RSI Overbought + Pola Bearish
-
Entry saat RSI berada di atas 70 atau 80, menandakan jenuh beli.
-
Perhatikan pola candlestick bearish seperti shooting star, bearish engulfing, atau evening star.
-
Stop loss diletakkan di atas swing high terbaru.
-
Divergence RSI
-
Sinyal divergence terjadi saat harga membuat higher high namun RSI malah membuat lower high (bearish divergence), atau sebaliknya.
-
Ini merupakan sinyal pembalikan tren yang cukup kuat untuk swing trader.
Tips Mengoptimalkan RSI untuk Swing Trading
-
Gunakan Konfirmasi Tambahan: Jangan hanya mengandalkan RSI. Kombinasikan dengan indikator lain seperti moving average, MACD, atau support-resistance untuk memperkuat sinyal.
-
Pahami Konteks Tren Pasar: Dalam tren naik yang kuat, RSI bisa tetap berada di atas 70 cukup lama tanpa pembalikan harga. Begitu juga dalam tren turun.
-
Disiplin dengan Risk Management: Walaupun RSI memberikan sinyal bagus, tetap penting menerapkan manajemen risiko yang ketat, seperti stop loss dan target profit.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan RSI
-
Mengandalkan RSI secara buta tanpa melihat price action
-
Menganggap RSI selalu memberi sinyal pembalikan ketika overbought/oversold
-
Mengabaikan kondisi pasar trending dan memaksakan masuk posisi lawan arah tren
Kesalahan-kesalahan di atas bisa membuat swing trading menjadi berisiko tinggi, padahal tujuannya adalah memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah dengan risiko yang terkendali.
Trading bukan sekadar soal indikator, tetapi juga soal pengetahuan, pengalaman, dan strategi yang tepat. Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang penggunaan RSI untuk swing trading dan strategi lainnya, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading eksklusif dari Didimax. Di sana, Anda akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, mendapatkan materi lengkap, serta praktik langsung di market yang sesungguhnya.
Bergabunglah sekarang di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan ilmu yang terarah dan strategi yang terbukti efektif. Dengan edukasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan akurasi analisis dan mengambil keputusan trading dengan lebih percaya diri.