Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Tahu dan Pentingnya Broker Stop Level Forex

Cara Tahu dan Pentingnya Broker Stop Level Forex

by Didimax Team

Selain spread, lot dan leverage, stop level adalah ketentuan trading broker yang perlu Anda ketahui adalah broker stop level.  Sama halnya dengan stop out, stop level sering diabaikan oleh para trader saat menganalisa spesifikasi broker forex. 

Meskipun keduanya dimulai dengan "berhenti", kedua istilah ini menjelaskan keadaan yang sangat berbeda. Sementara stop-out berurusan dengan memaksa posisi yang kalah untuk ditutup, level stop broker lebih berkaitan dengan seluk-beluk membuka order. 

Umumnya broker forex yang memberlakukan aturan ini tidak membedakan antara stop level dan limit level. Bahkan, penyebutan keduanya sering digabung menjadi “Stop & Limit Level”.

 

Cara Tahu Stop Level Broker Forex

Ada 2 cara untuk mengetahui berapa broker stop level yang telah ditetapkan oleh broker forex Anda. Pertama-tama, Anda bisa mengetahuinya dari bagian Spesifikasi Trading yang tersedia di website resmi broker. Beberapa broker forex secara eksplisit memberikan informasi stop level di bagian akun trading.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat definisi, contoh, dan arti stop level berikut ini. Stop Level adalah batas yang menentukan jarak antara menempatkan Stop Loss, Take Profit dan pending order (Buy Stop dan Sell Stop) dari harga saat ini. 

Misalnya, stop level broker ditetapkan pada jarak 2 pip, jadi Anda hanya dapat menempatkan order ini pada level harga yang berjarak minimal 2 pip dari harga saat ini. Masih bingung? Lihatlah contoh-contoh berikut:

“EUR/USD saat ini berada di level 1,0727. Karena Andis Broker memiliki persyaratan level stop 2 pip, dia hanya dapat menempatkan stop beli di level 1,0729 ke atas atau stop jual di level 1,0725 ke bawah."

Pada pilihan kedua, Anda bisa melihat stop level broker langsung di platform broker forex terbaik. Teknik ini bisa digunakan jika Anda kesulitan mencari informasi stop level broker di website. Selain itu, cara ini lebih akurat dalam mengetahui stop level broker pada setiap pair.

Harap diperhatikan bahwa informasi yang disajikan di situs web broker biasanya berasal dari level stop untuk pasangan EUR/USD. Jadi, jika Anda ingin memperdagangkan pasangan selain EUR/USD, maka Anda harus memeriksa langsung berapa banyak stop level yang telah ditetapkan broker forex untuk pasangan Anda. 

Secara umum, jenis utama pasangan mata uang asing memiliki level stop yang lebih kecil daripada pasangan silang dan eksotis.

Pentingnya Broker Stop Level Forex

Meski tidak sepopuler spread atau leverage, level stop dan limit tetap memiliki arti penting dan perlu dipahami, terutama bagi trader yang menggunakan strategi khusus seperti scalping. Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut detail lebih lanjut tentang hal-hal yang dapat dipengaruhi oleh stop level broker:

Ukuran stop loss tidak boleh lebih kecil dari level stop. Jika broker stop level kecil (antara 1 dan 3 pips) ini mungkin tidak menjadi masalah. Namun, ketika mencapai puluhan bahkan puluhan pips, itu bisa sangat mempengaruhi manajemen risiko seorang trader. Bayangkan stop level broker diset pada jarak 14 pips. Ini berarti ukuran stop loss Anda tidak boleh kurang dari 14 pips.

Semakin kecil stop level broker, semakin baik kondisi calo. Seperti yang diketahui pada penjelasan artikel tentang kondisi trading terbaik untuk scalping, biaya trading yang tinggi tidak sesuai dengan strategi ini. 

Penambahan pip dari target stop dan pending order tentunya dapat mempengaruhi performa strategi scalping yang sangat membutuhkan ketelitian. Platform yang bisa Anda coba adalah broker forex Didimax.

Belum lagi teknik scalping yang sering dilakukan dengan membuka banyak posisi dalam waktu singkat. Tentu saja, jika ada tambahan pip dari stop level broker untuk setiap order, loading spread bisa berlipat ganda.

Level stop broker juga dapat memengaruhi kinerja EA (robot forex). Perdagangan otomatis biasanya difasilitasi oleh EA yang telah ditetapkan untuk mengeksekusi perdagangan terbuka dan tertutup pada level tertentu. Saat kapasitas ini terganggu oleh level stop broker, trader kemungkinan akan kesulitan.

Jika Anda tertarik dengan dunia forex, sebaiknya carilah informasi yang lebih banyak terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda memahami tentang jenis forex ini. Hal ini lantaran termasuk kediatan yang cukup berisiko. Salah satu informasi penting yang perlu Anda tahu adalah broker stop level ini.