Jangan pernah menyepelekan tentang trading time frame kecil karena ini cukup menguntungkan bila menggunakan strategi tepat. Anda perlu mempelajarinya jika ingin mencobanya.
Salah satu syarat untuk bisa bertahan pada
pasar forex adalah rajin melakukan trading. Entah memiliki modal besar atau trading, paling penting jangan malas dan tetap berusaha melakukan perdagangan dengan baik.
Trader memang banyak meragukan jika memasang posisi trading time frame kecil karena kesempatan untung bisa saja lolos. Namun kali ini, kami akan memberikan cara yang paling tepat untuk Anda.
Cara Sukses Trading Time Frame Kecil yang Profitable
Sebelum mencari tahu bagaimana cara trading time frame kecil, pahami dulu pengertiannya agar nanti Anda bisa menerapkannya dengan benar. Time frame dalam trading forex adalah kerangka waktu yang berada di grafik harga.
Adanya jangka waktu biasanya menunjukkan kondisi atau tren yang sedang terjadi di pasar. Mungkin para pemula yang baru terjun ke pasar forex masih bingung, apa pentingnya time frame hingga perlu dipelajari?
Anda harus tahu bahwa jangka waktu itu sangat penting dan berguna melakukan analisa harga. Dengan adanya time frame ini, Anda bisa saja membantah mengenai grafik yang telah terbentuk jika tidak sesuai.
Time frame sendiri terdiri dari berbagai macam dan jangka waktu yang terpilih, bergantung pada strategi yang akan diterapkan oleh trader itu sendiri. Time frame kecil merupakan jenis jangka waktu yang pendek dan pilihan waktunya ada 4 jam, 1 jam, hingga 5 menit.
Memang jangka waktu ini sangat cocok untuk trader yang ingin memperoleh profit kecil dalam waktu cepat. Lalu, bagaimana caranya bisa tahu bahwa trading time frame kecil bisa cocok dengan gaya trading Anda? Berikut cara menentukan time frame yang cocok :
1. Cara pertama adalah dengan menggunakan swing trader. Di mana trader yang menggunakannya ingin mendapatkan uang dalam waktu singkat.
2. Scalper atau day trading, cara ini dilakukan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan di hari itu juga. Biasanya menggunakan jangka waktu 1 jam untuk tren utama dan 5 menit sebagai jangka waktu pendek.
3. Trader jangka panjang biasanya akan menggunakan jangka waktu 1 bulan sebagai tren utama dan fokus pada chart mingguan.
Berdasarkan cara di atas, Anda sudah tahu apakah trading time frame kecil cocok dengan gaya sendiri atau tidak. Jika ingin menggunakan time frame kecil untuk perdagangan forex, cara yang paling tepat adalah seperti berikut :
1. Pahami Karakteristik Time Frame Kecil Sebaik Mungkin
Jika Anda memang berniat menggunakan time frame yang kecil untuk trading forex, pastikan untuk memahami karakteristiknya. Anda perlu tahu bahwa fluktuasi harga yang cepat dan tidak terduga, menjadi tantangan yang berat bagi trader jika menggunakan time frame kecil.
Meski begitu, memang terkadang memberikan peluang yang menarik. Ciri khas dari trading time frame kecil adalah menggunakan jangka waktu 1 menit, 5 menit hingga 15 menit.
2. Gunakan Time Frame Besar untuk Mengetahui Tren Utama
Entry dan exit dalam trading forex memang tergantung pada time frame kecil, namun tame frame besar juga digunakan di sini. Ketika Anda memasang time frame kecil, akan banyak noice yang muncul dan bisa mengecoh Anda ketika trading.
Untuk mengatasi hal tersebut, trader menggunakan time frame besar untuk melihat tren utama di pasar. Cara ini adalah langkah yang paling awal dilakukan oleh trader sebelum masuk posisi jika memilih time frame kecil.
Contoh penerapan dari time frame besar untuk trading time frame kecil, yaitu, Anda mengambil H1 sebagai acuan entry dan exit, lalu untuk bisa melihat pergerakan harga, mundur lagi hingga ke H4.
3. Perhatikan dan Pahami Bagaimana Pergerakan Harga
Fakta yang harus Anda ketahui bahwa pergerakan harga yang ada di time frame kecil merupakan penjabaran dari apa yang sering dilihat pada time frame besar. Intinya seperti ini, ketika ada 4 candle pada time frame H1, itu sebenarnya mewakili 1 candle pada time frame H4.
Hal tersebut terjadi karena H1 satu memperlihatkan perubahan harga setiap 1 jam sekali, sementara H4, setiap 4 jam sekali. Fakta yang lain dan harus Anda ketahui, bahwa 1 candle yang ada di H4, itu sudah merangkum semua dari 4 candle yang ada di H1. Itulah mengapa jika menggunakan trading time frame kecil, maka perlu H4 untuk melihat tren asli.
4. Cepat Merespon Pergerakan Harga
Ketidakpastian dalam pasar forex memang menjadi perhatian yang khusus bagi para trader. Tujuannya, agar trader tidak mendapatkan kerugian besar.
Karena situasi seperti itu sering terjadi, trader yang berpengalaman pasti memiliki rencana cadangan yang digunakan ketika harga bergera di luar prediksi. Strategi cadangannya juga beragam dan memiliki tujuan agar bisa bertahan.
Apalagi jika Anda menggunakan trading time frame kecil, di mana pergerakan harganya sangat cepat, sehingga eksekusi rencana cadangan harus singkat juga. Anda tidak bisa memikirkan waktu lama untuk melakukan langkah berikutnya. Segalanya harus diaplikasikan secara cepat dan tanggap.
Itulah mengapa trading menggunakan time frame kecil memiliki risiko tinggi dan perlu pertimbangan matang sebelum melakukannya. Memang, menggunakan time frame ini akan cepat untung, namun jika skill tidak memadai, jangan harap keuntungan bisa didapat.
5. Manajemen Risiko Harus Dipersiapkan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, trading time frame kecil waktunya singkat, rencana harus diputuskan dalam waktu cepat. Untuk mengatasi kerugian yang lebih besar, trader berpengalaman akan mempersiapkan manajemen risiko juga.
Trading yang penuh dengan risiko, membuat Anda harus memiliki pelindung berupa manajemen risiko. Menggunakan cara ini, Anda tidak hanya melakukan cut loss and take profit, tapi juga mampu mengukur berapa trading maksimal per posisi. Baca juga tentang :
Mengenal Cut Loss Trading Forex Strategi Murder Your Darling
6. Disiplin Trading
Cara selanjutnya jika Anda ingin melakukan trading menggunakan time frame kecil, maka harus disiplin melakukan perdagangan. Pengguna time frame kecil akan terlihat paling aktif dibandingkan dengan pengguna H4 karena celah mendapatkan keuntungannya sangat singkat.
Jika Anda bermalas-malasan untuk melakukan trading, sudah pasti tidak akan ada lagi harapan untuk memperoleh keuntungan. Rajinlah melakukan perdagangan forex, tapi dilandasi dengan strategi matang dan manajemen risiko baik.
7. Manajemen Emosi
Seperti yang kami jelaskan di atas, menggunakan time frame kecil untuk trading, hanya diberi waktu yang sangat singkat untuk memikirkan suatu keputusan. Anda tidak bisa santai dan rileks ketika trading.
Untuk itulah, mental Anda perlu kuat dan jangan mudah menyerah. Pastikan jaga emosi sendiri ketika trading. Emosi yang stabil, memberikan Anda pikiran tenang hingga bisa berpikir secara jernih. Jangan stres, dan beri waktu istirahat ketika telah burnout.
Trading yang menyenangkan ketika Anda mengeluarkan modal minim, tapi keuntungannya besar. Belajarlah bersama partner terbaik seperti Didimax kami akan membantu Anda bagaimana cara trading time frame kecil secara tepat yang profitable.