Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Ciptakan Profit, Pelajari Bullish dan Bearish Forex di Pasar Valuta Asing

Ciptakan Profit, Pelajari Bullish dan Bearish Forex di Pasar Valuta Asing

by DIDIMAX

bullish dan bearish forex dalam pasar forex bisa langsung Anda pelajari supaya bisa menciptakan profit atau keuntungan. Kedua konsep penting tersebut dapat membantu para trader bisa mengidentifikasi arah pergerakan harga aset keuangan, terutama mata uang asing.

Untuk Anda yang sedang menekuni dunia trading forex, maka Anda bisa pelajari pula secara mendalam tentang bullish dan bearish. Adapun informasi lengkap untuk melakukan identifikasi supaya bisa memanfaatkan pengambilan keputusan trading di pasar valuta asing.

 

Sekilas Tentang Istilah Bear dan Bull di Pasar Keuangan Dunia

Istilah dari bear dan bull dalam dunia trading ini sebenarnya berasal dari dunia hewan, yakni bear beruang dan bull banteng. Dalam pergerakan harga pasar valuta asing, kedua istilah tersebut akan menggambarkan cara bear dan bull untuk menyerang lawan. Bear bakal membanting lawannya ke bawah, sedangkan bull akan menyeruduk ke atas untuk mengalahkan lawan.

Gerakan keduanya bakal menggambarkan adanya pergerakan harga pasar yang fluktuatif naik turun, dan juga keputusan para trade untuk memasuki ke pasar forex. Bila harga pasar turun, maka kondisi bearish atau beruang ini sedang membanting lawannya. Sebaliknya pun, apabila harga pasar naik, maka kondisi pasar bullish atau banteng tengah menyerang.

Cari Tahu Perbandingan Antara Tren Bullish dan Bearish Forex

Bullish dan bearish forex merupakan dua arah pergerakan harga yang berlawanan di pasar forex dan juga lainnya. Adapun perbedaan utama antara kedua jenis tren tersebut ialah arah pergerakan harga beserta dengan sentimen pasar yang saling berhubungan.

1. Arah tren pergerakan harga di pasar

Tren bullish terjadi pada saat harga dari mata uang cenderung mengalami kenaikan dalam kurun waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa trader yang membeli akan lebih dominan daripada dengan mereka yang menjual di dalam pasar forex.

Sebaliknya untuk bearish, tren yang terjadi saat harga mata uang mengalami penurunan dalam kurun waktu tertentu. Yang artinya adalah, trader aktif dalam menjual dibandingkan membeli di pasar forex.

2. Sentimen pasar oleh para trader

Tren bullish dan bearish forex  bagi kalangan trader akan membuat mereka optimis mengenai aset mata uang yang telah dimiliki. Kepercayaan tersebut yang membuat harga terus mengalami peningkatan dan membuat keuntungan menjadi lebih besar.

Sementara untuk bearish sendiri, trader akan pesimis sehingga membuat harga semakin menurun. Kemudian, para trader akan mengambil keputusan untuk posisi short dengan harapan meminimalisir kerugian dari penurunan harga tersebut.

3. Karakteristik trend bullish dan bearish

Dari segi grafik harga, bullish ini kadang ditandai dengan adanya high dan low yang lebih tinggi pada waktu tertentu. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang lebih tinggi dibandingkan penawaran, sedangkan bearish berapa sebaiknya.

Sangat penting sekali untuk Anda mengetahui kondisi di pasar keuangan tidak selalu berada di dalam tren bullish dan bearish forex yang konstan. Pasar kerap kali mengalami fluktuasi, yang mana harga akan bergerak pada kisaran tertentu.

Cara Mudah untuk Menentukan Tren Bullish dan Bearish Forex bagi Trader

Cara mudah untuk menentukan tren bullish dan bearish forex bisa dibilang susah-susah gampang. Kana tetapi, ketika Anda sudah tahu apa saja yang perlu diperhatikan dalam grafik valutas asing, maka tidak sulit mengetahui tren tersebut dengan penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Gunakan grafik harga forex

Grafik harga kerap kali jadi dasar dalam menentukan kedua tren jangka pendek maupun panjang. Tren bullish sendiri biasanya ditandai dengan peningkatan harga secara konsisten, sedangkan bearish harga akan mengalami penurunan.

Tidak hanya itu saja, Anda pun bisa perhatikan pula bagaimana pola yang telah terbentuk beserta dengan volume perdagangan yang tengah berlangsung. Ada banyak sekali jenis grafik yang bisa Anda manfaatkan untuk mengidentifikasi kedua tren di pasar forex seperti rectangle, swing low dan high, double top bottom dan lainnya.

2. Gunakan indikator teknikal forex

Bullish dan bearish forex bisa Anda tentukan dengan menggunakan indikator teknikal, uakni tools yang dapat dimanfaatkan oleh trader dalam menilai pola-pola terbentuk di dalam grafik.

Pada saat pergerakan harga telah menyentuh batas tertentu dari indikator tersebut, maka bisa Anda ambil keputusan menjual atau membeli. Beberapa dar jenis indikator teknikal yang bisa Anda pilih seperti RSI, Stochastic Oscillator, Moving Average Strength Index.

3. Gunakan breakout

Untuk breakout ini mengacu pada situasi saat harga sudah berhasil membuat level support atau resistance yang ditentukan sebelumnya. Breakout di level resisten bisa ditandakan dengan tren bullish, sebab terjadi tekanan pembelian yang lebih besar dibandingkan penjualan, begitu pula sebaliknya dengan tren bearish.

4. Gunakan analisis fundamental

Terakhir, Anda bisa menentukan tren bullish dan bearish forex ini dengan analisis fundamental, yang mana berupa perhitungan ataupun penelitian dari sejumlah faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi mata uang tertentu. Disini, Anda bisa melihat dan memantau sendiri tren guna mempertimbangkan faktor lainnya seperti politik, ekonomi, dan kebijakan moneter.

Sebagai contoh sederhana, ketika revenue dari Amerika Serikat sedang terhitung mengalami kenaikan harga, maka tren pasar pun dapat berubah menjadi naik. Lalu, ada pula regulasi dari pemerintah yang justru berdampak pada ekonomi negara tersebut, maka dipastikan akan terjadi pergerakan harga yang menurun atau bearish.

Baca juga tentang: cara memasang buy stop dan sell stop dalam metatrader 4

Indikator Moving Average (MA) untuk Menentukan Tren Bullish dan Bearish Forex

Pemahaman seputar  tren bullish dan bearsih forex pasar valuta asing tentu penting sekali diketahui oleh para trader. Hal ini bertujuan agar memudahkan Anda dalam melakukan identifikasi tren pergerakan harga pasar keuangan serta mengambil keputusan dalam trading.

Di pasar forex, Anda bisa mempunyai kesempatan dalam mengambil posisi optimal ketika pasar tengah bearish ataupun bullish. Pasar forex yang mengalami pergerakan berdasarkan pasangan mata uang sehingga pada saat salah satu mata uang mengalami pelemahan, maka mata uang lainnya akan menguat.

Berangkat dari sinilah, Anda bisa segera manfaatkan pergerakan turun dan naiknya pasar forex ini untuk mendulang profit atau keuntungan. Salah satu indikator yang dapat Anda gunakan untuk menentukan tren bullish dan bearish forex yakni moving average atau MA, dan jenis MA paling sering digunakan yakni SMA atau Simple Moving Average/

Moving average ini adalah rata-rata harga yang bisa ditemukan dalam periode waktu tertentu. Dalam dunia forex, MA ini kerap kali digunakan ialah moving average 200 hari atau SMA-200 day.

Apabila harga mengalami pergerakan di bawah SMA 200 day, maka kondisi pasar forex cenderung akan bearish. Begitu pula sebaliknya, apabila harga memotong garis SMA 200 daya dari bawah ke atas dan bergerak di atas garis, maka kondisi seperti ini akan membuat pasar cenderung bullish.

Memahami tren bullish dan bearish forex di pasar keuangan dunia menjadi hal penting untuk benar-benar Anda kuasai. Sebab, tren tersebut tidak terjadi setiap hari, melainkan waktu tertentu saja sehingga tidak boleh Anda kelewatan momen tersebut.