Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cross Pair GBP/JPY dan EUR/GBP Menunjukkan Sinyal Teknis Menarik

Cross Pair GBP/JPY dan EUR/GBP Menunjukkan Sinyal Teknis Menarik

by Lia Nurullita

Cross Pair GBP/JPY dan EUR/GBP Menunjukkan Sinyal Teknis Menarik

Dalam dunia forex, cross pair sering kali memberikan peluang trading yang unik karena tidak melibatkan dolar AS secara langsung. Dua pasangan mata uang yang belakangan ini menarik perhatian para analis teknikal adalah GBP/JPY dan EUR/GBP. Keduanya menunjukkan pola-pola teknikal yang menarik, didukung oleh sentimen pasar yang terus berubah-ubah akibat kebijakan moneter bank sentral, perkembangan ekonomi Inggris, Eropa, dan Jepang, serta kondisi geopolitik global.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai kondisi teknikal dan fundamental terkini untuk GBP/JPY dan EUR/GBP, serta peluang trading yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh para trader dalam beberapa pekan ke depan.


GBP/JPY: Potensi Koreksi Setelah Reli Tajam

GBP/JPY merupakan salah satu pasangan mata uang yang cenderung memiliki volatilitas tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, pair ini mengalami reli signifikan seiring menguatnya Pound Inggris dan lemahnya Yen Jepang. Bank of Japan (BoJ) yang tetap mempertahankan kebijakan ultra-longgar kontras dengan sikap hawkish dari Bank of England (BoE), menciptakan perbedaan suku bunga yang lebar. Hal ini membuat investor cenderung menjual Yen untuk membeli Pound, yang menghasilkan penguatan signifikan pada GBP/JPY.

Namun, dari sisi teknikal, terdapat sinyal bahwa tren ini bisa mengalami koreksi dalam waktu dekat. Harga telah menyentuh area resistance psikologis di kisaran 205.00 – level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir – dan tampak mulai mengalami tekanan jual. Indikator RSI (Relative Strength Index) pada time frame harian juga sudah memasuki wilayah overbought, mengindikasikan bahwa momentum beli mungkin mulai melemah.

Selain itu, terbentuknya pola candlestick “shooting star” pada grafik mingguan juga memberikan sinyal potensi pembalikan arah. Jika harga gagal menembus resistance 205.00 dan mulai turun menembus level support 202.50, maka koreksi menuju area 200.00 atau bahkan 198.50 sangat mungkin terjadi dalam jangka pendek.

Untuk trader jangka pendek, strategi sell on rally di area 204.50 – 205.00 bisa dipertimbangkan, dengan target di bawah 202.00 dan stop loss di atas 205.50. Sementara itu, trader jangka menengah bisa menunggu konfirmasi breakdown support penting sebelum melakukan aksi jual lanjutan.


EUR/GBP: Konsolidasi Panjang, Siap Breakout?

Sementara itu, pasangan EUR/GBP menunjukkan pergerakan yang lebih tenang dibanding GBP/JPY. Pair ini telah berada dalam fase konsolidasi yang cukup panjang sejak awal tahun, bergerak dalam range sempit antara 0.8450 hingga 0.8600. Namun, justru karena konsolidasi ini, potensi breakout menjadi sangat menarik untuk diperhatikan.

Dari sisi teknikal, saat ini harga EUR/GBP berada dekat area resistance 0.8600. Jika level ini berhasil ditembus secara valid, maka potensi penguatan ke area 0.8700 bahkan 0.8800 bisa terbuka lebar. Hal ini sejalan dengan terbentuknya pola “ascending triangle” yang merupakan pola continuation bullish.

Di sisi lain, jika harga kembali gagal menembus resistance dan turun ke bawah support 0.8500, maka tekanan bearish akan kembali mendominasi. Target penurunan bisa berada di sekitar 0.8400 – level support kuat dari tahun sebelumnya.

Dari indikator teknikal, MACD mulai menunjukkan momentum bullish, dengan garis MACD yang menyeberangi garis sinyal dan histogram yang mulai meningkat. RSI juga berada dalam posisi netral, memberikan ruang cukup bagi harga untuk bergerak naik.

Fundamental dari kedua mata uang juga memberikan sinyal yang campur aduk. Zona euro masih bergulat dengan tekanan inflasi dan perlambatan ekonomi, meski European Central Bank (ECB) mulai mempertimbangkan sikap dovish. Di sisi lain, Inggris menghadapi tekanan fiskal dan ketidakpastian pasca-pemilu yang baru saja digelar, namun BoE masih menunjukkan ketegasan dalam memerangi inflasi, yang bisa mendukung kekuatan Pound dalam jangka menengah.


Sentimen Pasar: BoE, ECB, dan BoJ dalam Fokus

Ketiga bank sentral yang berkaitan dengan cross pair GBP/JPY dan EUR/GBP – yaitu BoE, ECB, dan BoJ – kini menjadi sorotan utama pelaku pasar. Keputusan suku bunga, proyeksi ekonomi, dan komentar dari para pejabat bank sentral akan sangat mempengaruhi arah pergerakan harga kedua pair ini.

Untuk GBP/JPY, semua mata tertuju pada langkah BoJ apakah akan mulai meninggalkan kebijakan suku bunga ultra-rendahnya atau tetap mempertahankan sikap akomodatif. Jika ada sinyal pengetatan dari BoJ, maka itu bisa memicu koreksi besar pada GBP/JPY.

Sementara untuk EUR/GBP, arah kebijakan BoE dan ECB menjadi penentu utama. Jika ECB mulai memangkas suku bunga sementara BoE tetap mempertahankan suku bunga tinggi, maka Pound kemungkinan besar akan kembali mendominasi, menekan EUR/GBP ke bawah.


Strategi Trading: Breakout atau Reversal?

Dalam kondisi seperti ini, strategi trading yang fleksibel sangat dibutuhkan. Trader perlu bersiap dengan dua skenario: breakout dan reversal.

Untuk GBP/JPY:

  • Skenario Bullish: Jika harga menembus resistance 205.50 secara valid, maka target berikutnya bisa menuju 208.00 atau bahkan lebih tinggi.

  • Skenario Bearish: Jika terjadi penolakan dari resistance dan harga turun di bawah 202.50, maka koreksi bisa berlanjut ke 200.00 dan 198.50.

Untuk EUR/GBP:

  • Skenario Bullish: Breakout di atas 0.8600 membuka ruang menuju 0.8700 – 0.8800.

  • Skenario Bearish: Penurunan di bawah 0.8500 bisa membawa harga ke 0.8400 – 0.8350.

Untuk memaksimalkan peluang, trader bisa menggunakan indikator tambahan seperti Bollinger Bands, Stochastic Oscillator, atau Fibonacci retracement guna menemukan level entry dan exit yang lebih akurat.


Risiko dan Manajemen Posisi

Sebagaimana dalam semua aktivitas trading, manajemen risiko tetap menjadi pilar utama keberhasilan. Mengingat volatilitas GBP/JPY yang tinggi, penggunaan stop loss menjadi sangat penting agar tidak mengalami kerugian besar. Ukuran lot juga perlu disesuaikan dengan modal dan toleransi risiko.

EUR/GBP memang lebih stabil, namun bukan berarti tanpa risiko. Fluktuasi data ekonomi Eropa dan Inggris bisa menyebabkan pergerakan tajam yang tidak terduga. Trader disarankan untuk tidak terlalu agresif dan tetap disiplin dengan rencana trading.


Pasar forex selalu penuh peluang, tetapi hanya trader yang siap secara teknikal, fundamental, dan psikologis yang mampu memanfaatkannya. Cross pair seperti GBP/JPY dan EUR/GBP menawarkan banyak potensi, asalkan dianalisis dengan cermat dan ditradingkan dengan strategi yang tepat.

Jika Anda ingin lebih memahami analisa teknikal dan fundamental yang mendalam, serta ingin didampingi oleh mentor profesional dalam mengembangkan strategi trading Anda, maka inilah saat yang tepat untuk bergabung dalam program edukasi di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan pelatihan trading yang lengkap, mulai dari level pemula hingga mahir, termasuk pembahasan khusus mengenai strategi di cross pair seperti GBP/JPY dan EUR/GBP.

Dapatkan juga sinyal trading harian, webinar eksklusif, serta komunitas support yang akan membantu Anda berkembang menjadi trader yang lebih disiplin dan profitable. Segera daftarkan diri Anda dan jadilah bagian dari ribuan