Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Dari Doji hingga Engulfing: Panduan Entry Berdasarkan Pola Candlestick

Dari Doji hingga Engulfing: Panduan Entry Berdasarkan Pola Candlestick

by rizki

Dari Doji hingga Engulfing: Panduan Entry Berdasarkan Pola Candlestick

Dalam dunia trading, memahami pergerakan harga bukan hanya tentang melihat grafik naik atau turun. Lebih dari itu, seorang trader perlu memahami bagaimana price action terbentuk, apa yang sedang terjadi di balik pergerakan candle, dan bagaimana membaca sinyal yang muncul di pasar. Untuk itulah candlestick menjadi salah satu alat teknikal paling populer hingga saat ini. Candlestick memberikan gambaran visual yang jelas tentang kekuatan buyer dan seller dalam periode waktu tertentu, serta membantu trader menentukan momen entry yang lebih presisi.

Di antara berbagai pola candlestick, Doji dan Engulfing adalah dua pola paling dikenal karena akurasinya dalam memberikan sinyal pembalikan maupun kelanjutan tren. Namun, tentu saja keduanya bukan satu-satunya pola yang bisa dijadikan acuan. Ada banyak pola candlestick yang mampu memberikan insight mendalam mengenai kondisi pasar. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap karakter, makna, dan cara entry berdasarkan pola-pola candlestick penting—dari Doji hingga Engulfing—sehingga Anda memiliki pegangan kuat untuk meningkatkan akurasi trading.


Mengapa Candlestick Penting dalam Trading?

Candlestick sudah digunakan selama ratusan tahun sejak dipopulerkan oleh pedagang beras Jepang. Kelebihannya terletak pada visualisasi yang lebih detail dibandingkan bar chart ataupun line chart. Setiap candlestick memperlihatkan empat data penting: open, high, low, dan close. Dari empat informasi tersebut, trader bisa menilai sentimen pasar dengan cepat—apakah buyer mendominasi, seller mengambil alih, atau pasar berada dalam kondisi ragu-ragu.

Pola candlestick bukan hanya sekadar gambar; ia merupakan representasi dari psikologi pasar. Setiap pola yang terbentuk adalah hasil dari interaksi antara permintaan dan penawaran. Dengan memahami pola candlestick, trader dapat mengetahui apakah tekanan beli mulai melemah, apakah seller mulai memasuki pasar, kapan tren kemungkinan berubah, atau kapan momentum kemungkinan berlanjut.


1. Doji: Sinyal Keraguan Pasar

Doji adalah pola candlestick yang memilik open dan close yang hampir sama, sehingga body terlihat sangat tipis atau bahkan seperti garis. Ini menunjukkan bahwa buyer dan seller sama-sama tidak mendominasi.

Makna dan Fungsi Doji

  • Menandakan kebimbangan atau keraguan market.

  • Berpotensi menjadi sinyal reversal bila muncul pada puncak tren naik atau dasar tren turun.

  • Semakin panjang ekornya, semakin besar tekanan yang terjadi.

Cara Entry Berdasarkan Doji

  1. Pastikan Doji muncul setelah tren kuat (uptrend atau downtrend).

  2. Konfirmasi dengan candle berikutnya (misalnya candle bearish setelah Doji di puncak uptrend).

  3. Entry setelah candle konfirmasi tertutup, dengan stop loss di atas/bawah ekor Doji.


2. Bullish dan Bearish Engulfing: Pembalikan Kuat

Engulfing adalah salah satu pola paling akurat untuk sinyal pembalikan tren. Ciri khasnya: candle kedua lebih besar dan “menelan” candle sebelumnya.

Bullish Engulfing

  • Muncul di dasar downtrend.

  • Candle bullish yang besar mengalahkan candle bearish sebelumnya.

  • Menandakan buyer masuk dengan agresif.

Bearish Engulfing

  • Muncul di puncak uptrend.

  • Candle bearish yang besar menelan candle bullish sebelumnya.

  • Menandakan seller mengambil alih kendali.

Cara Entry

  • Entry pada break candle kedua atau ketika candle kedua sudah close.

  • Letakkan stop loss di bawah low (untuk bullish) atau di atas high (untuk bearish).

  • Target profit mengikuti area support/resistance terdekat atau memakai RRR yang ideal.


3. Hammer dan Hanging Man: Sinyal Reversal Kuat

Hammer dan hanging man memiliki bentuk yang mirip: ekor panjang ke bawah dengan body kecil di bagian atas.

Hammer

  • Terjadi saat downtrend.

  • Menandakan buyer mulai menolak harga yang terlalu rendah.

  • Sinyal reversal bullish.

Hanging Man

  • Terjadi saat uptrend.

  • Mengisyaratkan potensi pembalikan turun.

Entry

  • Tunggu candle konfirmasi setelah hammer/hanging man.

  • Entry setelah candle konfirmasi close.

  • Stop loss di bawah ekor panjang hammer/hanging man.


4. Shooting Star dan Inverted Hammer: Penolakan Harga di Puncak

Shooting star adalah kebalikan dari hammer.

Shooting Star

  • Body kecil di bawah dengan ekor panjang ke atas.

  • Biasanya muncul di puncak uptrend.

  • Menandakan seller mulai masuk kuat.

Inverted Hammer

  • Muncul di dasar downtrend.

  • Menandakan potensi pembalikan naik jika dikonfirmasi oleh bullish candle.

Entry

  • Entry pada candle konfirmasi.

  • Stop loss di atas ekor shooting star atau inverted hammer.


5. Morning Star dan Evening Star: Pembalikan Tiga Candle

Pola ini terdiri dari tiga candle dan sangat akurat untuk mendeteksi reversal.

Morning Star

  • Terjadi di dasar downtrend.

  • Candle pertama bearish kuat.

  • Candle kedua kecil (doji/hammer).

  • Candle ketiga bullish besar yang menutup setidaknya 50% candle pertama.

Evening Star

  • Terjadi di puncak uptrend.

  • Candle pertama bullish kuat.

  • Candle kedua kecil.

  • Candle ketiga bearish besar.

Cara Entry

  • Entry di candle ketiga setelah close.

  • Stop loss di bawah/atas candle kedua.


6. Inside Bar: Sinyal Konsolidasi Sebelum Breakout

Inside bar terjadi ketika high dan low candle kedua berada dalam range candle sebelumnya.

Makna

  • Pasar sedang menunggu momentum.

  • Biasanya diikuti breakout yang kuat.

Cara Entry

  • Entry pada break high atau low candle induk.

  • Cocok untuk strategi breakout.


7. Harami: Pembalikan yang Lebih Subtil

Harami kebalikan dari engulfing: candle kedua berada di dalam body candle pertama.

Jenis-jenis Harami

  • Bullish Harami → sinyal pembalikan naik.

  • Bearish Harami → sinyal pembalikan turun.

Cara Entry

  • Konfirmasi candle berikutnya tetap diperlukan.

  • Entry setelah candle konfirmasi selesai.


8. Tweezer Top & Tweezer Bottom: Double Rejection

Pola tweezer terdiri dari dua candle dengan high atau low yang sama.

Tweezer Top

  • Muncul di puncak uptrend.

  • Menandakan penolakan harga dua kali di level yang sama.

Tweezer Bottom

  • Terjadi di dasar downtrend.

  • Menandakan buyer dua kali mempertahankan level support.


Menyusun Strategi Entry Berdasarkan Pola Candlestick

Menggunakan pola candlestick tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan:

1. Selalu Konfirmasi dengan Tren

  • Pola reversal harus muncul setelah tren jelas.

  • Pola continuation harus muncul di tengah tren yang kuat.

2. Perhatikan Lokasi Pola

  • Pola yang muncul di area supply-demand, support-resistance, atau Fibo level lebih akurat.

3. Kombinasikan dengan Tools Lain

  • Volume

  • Moving Average

  • RSI atau indikator momentum

  • Trendline

4. Jangan Abaikan Manajemen Risiko

  • Selalu gunakan stop loss.

  • Tentukan target profit realistis.

  • Gunakan RRR minimal 1:2.


Penutup

Memahami candlestick bukan hanya tentang mengenal pola-pola tertentu, tetapi tentang membaca sentimen pasar yang terwakili di dalam setiap candle. Pola seperti Doji, Engulfing, Hammer, Shooting Star, hingga Morning Star memberikan gambaran kuat mengenai potensi arah pergerakan harga berikutnya. Namun akurasi tertinggi tetap berasal dari kemampuan trader mengombinasikan pola candlestick dengan tren, support-resistance, dan manajemen risiko yang disiplin.

Dengan pemahaman yang tepat dan latihan yang konsisten, pola candlestick bisa menjadi senjata utama Anda untuk entry yang lebih presisi dan mengurangi keputusan emosional saat trading.


Trading membutuhkan ilmu yang kuat dan latihan yang berulang. Jika Anda ingin mempelajari pola candlestick lebih dalam, memahami price action secara profesional, serta berlatih langsung bersama mentor berpengalaman, Anda bisa mengikuti program edukasi trading di Didimax. Materinya lengkap, gratis, dan cocok untuk trader pemula hingga tingkat lanjut.

Jangan biarkan diri Anda trading tanpa arah atau mengandalkan feeling semata. Bergabunglah dengan edukasi trading Didimax melalui www.didimax.co.id dan mulai tingkatkan skill Anda agar mampu membaca market secara lebih akurat dan percaya diri. Semakin cepat belajar, semakin cepat pula Anda meraih profit konsisten.