Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Dasar-Dasar PC Trading

Dasar-Dasar PC Trading

by DIDIMAX

Dalam dunia finansial modern, trading telah menjadi salah satu aktivitas yang semakin populer, baik bagi para profesional maupun mereka yang tertarik untuk meraih keuntungan dari pasar saham, forex, atau cryptocurrency. Salah satu komponen utama yang diperlukan untuk sukses dalam trading adalah perangkat keras yang andal, terutama komputer atau PC yang dirancang khusus untuk keperluan trading. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang PC trading, mulai dari pemahaman dasar, cara memilih komponen yang tepat, hingga cara mengoptimalkan penggunaannya.

 

Apa Itu PC Trading?

PC trading adalah komputer yang dirancang atau diatur secara khusus untuk mendukung kegiatan trading, baik itu trading saham, forex, cryptocurrency, atau instrumen finansial lainnya. PC ini dioptimalkan untuk menjalankan perangkat lunak trading dengan cepat dan efisien, memproses data dalam jumlah besar, serta menampilkan grafik dan analisis pasar secara real-time tanpa hambatan. Berbeda dengan komputer biasa, PC trading memerlukan spesifikasi yang lebih tinggi dan sering kali harus dirancang agar dapat beroperasi dalam waktu yang lama tanpa gangguan.

PC yang digunakan untuk trading harus memiliki kemampuan untuk menangani banyak grafik, platform trading, serta eksekusi order dengan kecepatan tinggi. Komponen penting seperti prosesor, RAM, kartu grafis, penyimpanan, dan monitor harus dipilih dengan cermat untuk memastikan kinerja yang maksimal.

 

Mengapa Memerlukan PC Khusus untuk Trading?

Aktivitas trading membutuhkan kecepatan, keakuratan, dan stabilitas. Perubahan harga pada pasar bisa terjadi dalam hitungan detik, sehingga trader perlu memastikan bahwa komputer yang mereka gunakan dapat menjalankan berbagai aplikasi trading, menampilkan grafik pergerakan harga secara real-time, dan mengeksekusi transaksi dengan sangat cepat.

Jika PC yang digunakan lambat atau tidak stabil, trader bisa kehilangan peluang penting atau bahkan mengalami kerugian akibat keterlambatan eksekusi order. Oleh karena itu, memilih dan merakit PC yang optimal untuk trading adalah langkah penting untuk menunjang kesuksesan dalam aktivitas trading.


 

Komponen Penting dalam PC Trading

Berikut ini merupakan komponen-komponen yang penting yang ada di dalam PC trading yang dapat membantu perjalanan trading.

 

1.Prosesor (CPU)

Prosesor merupakan otak dari komputer, dan dalam trading, prosesor yang cepat sangatlah penting. Idealnya, trader harus memilih prosesor multi-core dengan kecepatan clock yang tinggi. Prosesor Intel Core i7 atau i9, serta AMD Ryzen 7 atau 9, adalah pilihan yang baik karena mereka dapat menangani banyak tugas secara bersamaan dengan efisien. Trading melibatkan analisis data secara real-time, dan prosesor yang kuat akan meminimalkan risiko lag saat memproses informasi tersebut.

 

2. Random Access Memory (RAM)

RAM berperan dalam menyimpan data sementara yang sedang digunakan oleh komputer. Dalam trading, RAM yang besar memungkinkan trader untuk menjalankan berbagai aplikasi, seperti platform trading, browser, dan aplikasi analisis secara bersamaan tanpa menurunkan performa. Disarankan untuk menggunakan RAM minimal 16GB, namun untuk performa yang lebih baik, terutama jika menjalankan banyak aplikasi sekaligus, RAM 32GB atau lebih adalah pilihan yang tepat.

 

3. Kartu Grafis (GPU)

Kartu grafis yang baik sangat penting untuk trader yang mengandalkan banyak monitor untuk memantau berbagai pasangan mata uang, saham, atau aset kripto sekaligus. Meskipun GPU tidak sepenting CPU dalam hal kinerja trading, memiliki kartu grafis yang mampu menangani beberapa monitor dengan resolusi tinggi akan sangat membantu. Nvidia GeForce atau AMD Radeon adalah dua merek kartu grafis yang bisa diandalkan. Untuk penggunaan dasar, GPU entry-level sudah cukup, tetapi untuk trader profesional yang memerlukan tampilan multi-monitor dengan grafik yang kompleks, memilih GPU dengan kemampuan lebih tinggi adalah pilihan yang bijak.

 

4. Penyimpanan (SSD vs HDD)

Penyimpanan adalah aspek penting lainnya. Penggunaan Solid State Drive (SSD) sangat disarankan karena SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih tinggi dibandingkan Hard Disk Drive (HDD). Dengan SSD, aplikasi trading akan terbuka lebih cepat, dan waktu booting PC pun akan jauh lebih singkat. SSD berkapasitas 512GB atau 1TB sudah cukup untuk sebagian besar trader, tetapi jika trader menyimpan banyak data atau histori grafik, kapasitas yang lebih besar mungkin diperlukan.

 

5. Monitor

Trader seringkali memerlukan lebih dari satu monitor untuk memantau beberapa aset atau instrumen sekaligus. Pilihan monitor yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan mempermudah analisis. Monitor dengan resolusi tinggi, minimal 1080p (Full HD), dengan ukuran layar besar (27 inci atau lebih) sangat disarankan. Sebagian trader memilih untuk menggunakan hingga 4 monitor atau lebih untuk memantau berbagai pasangan mata uang, saham, atau grafik secara bersamaan.

 

6. Sistem Pendingin

Karena trading seringkali membutuhkan komputer untuk berjalan terus menerus sepanjang hari, sistem pendingin yang baik sangat penting. Komputer yang overheat dapat menyebabkan kinerja menurun, atau bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen internal. Menggunakan pendingin CPU berkualitas atau menambahkan kipas tambahan di dalam casing PC dapat membantu menjaga suhu tetap stabil selama sesi trading yang panjang.

 

7. Koneksi Internet

Meskipun bukan bagian dari komponen PC secara langsung, koneksi internet yang cepat dan stabil sangat penting dalam trading. Koneksi yang lambat atau tidak stabil dapat menyebabkan keterlambatan dalam eksekusi order, yang pada akhirnya bisa merugikan trader. Pastikan Anda menggunakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan ping rendah dan memiliki cadangan, seperti koneksi internet dari penyedia lain atau modem mobile, untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan.

 

Memilih PC untuk Trading: Merakit atau Membeli yang Sudah Jadi?

Memilih PC yang tepat untuk aktivitas trading adalah keputusan yang penting, dan trader sering dihadapkan pada dua opsi utama: merakit komputer sendiri atau membeli PC yang sudah jadi. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan tingkat kenyamanan dengan teknologi.

Bagi mereka yang memilih untuk merakit sendiri, ada beberapa keuntungan signifikan. Pertama, fleksibilitas dalam memilih komponen sesuai kebutuhan dan anggaran menjadi daya tarik utama. Dengan merakit sendiri, trader bisa memilih prosesor, kartu grafis, RAM, dan penyimpanan yang benar-benar sesuai dengan preferensi mereka. Misalnya, jika seorang trader fokus pada analisis data real-time, mereka mungkin akan mengutamakan prosesor yang kuat dan RAM yang besar. Begitu juga, bagi trader yang menggunakan banyak monitor untuk memantau pergerakan pasar, mereka bisa memastikan kartu grafis yang dipilih mampu mendukung hal tersebut.

Selain fleksibilitas, merakit PC juga seringkali lebih hemat biaya. Karena Anda bisa memilih komponen satu per satu, Anda bisa menghindari biaya tambahan yang biasanya datang dengan PC pre-built yang mahal. Namun, meskipun menawarkan kontrol penuh atas spesifikasi dan harga, merakit PC bukan tanpa tantangan. Dibutuhkan pengetahuan teknis untuk memahami kompatibilitas komponen, proses perakitan, hingga uji coba sistem. Bagi yang belum pernah merakit PC sebelumnya, proses ini bisa memakan waktu dan membutuhkan pembelajaran, termasuk mempelajari tutorial atau bahkan meminta bantuan teknisi.

Sebaliknya, opsi untuk membeli PC yang sudah jadi menawarkan kenyamanan dan kemudahan. Membeli PC pre-built membuat Anda tidak perlu memikirkan kompatibilitas atau cara merakitnya sendiri. Produsen komputer ternama seperti Dell, HP, atau ASUS menyediakan PC dengan spesifikasi tinggi yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, termasuk trading. Trader cukup memilih PC yang sudah dilengkapi dengan komponen-komponen berkualitas yang siap mendukung aktivitas trading mereka.

Namun, kekurangan dari PC pre-built adalah biaya yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan merakit sendiri. Harga PC pre-built bisa jauh lebih tinggi karena mencakup biaya perakitan, garansi, dan profit margin dari produsen. Selain itu, meskipun ada beberapa varian dengan spesifikasi yang tinggi, fleksibilitas dalam memilih komponen terbatas. Anda harus menerima spesifikasi standar yang disediakan oleh produsen dan mungkin tidak bisa menyesuaikan komponen sesuai dengan kebutuhan spesifik.

Namun, ada satu keuntungan besar membeli PC yang sudah jadi, yaitu garansi menyeluruh. Jika ada masalah dengan salah satu komponen, Anda tidak perlu repot-repot mengidentifikasi bagian yang rusak dan menggantinya sendiri. Garansi sering kali mencakup perbaikan dan penggantian komponen yang rusak, sehingga memberikan rasa aman bagi trader yang mungkin tidak ingin repot dengan urusan teknis.

Setelah memutuskan jenis PC yang akan digunakan, baik itu merakit sendiri atau membeli yang sudah jadi, langkah selanjutnya adalah memastikan PC tersebut beroperasi dengan optimal untuk mendukung aktivitas trading. Mengoptimalkan kinerja PC adalah kunci agar trading bisa berjalan lancar tanpa hambatan teknis yang mengganggu.

 

Mengoptimalkan Kinerja PC untuk Trading

Salah satu cara utama untuk menjaga kinerja PC tetap optimal adalah dengan memperbarui perangkat lunak secara berkala. Sistem operasi, platform trading, dan aplikasi terkait lainnya harus selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan tidak hanya mencakup peningkatan fitur, tetapi juga sering kali memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan, yang sangat penting bagi trader yang bertransaksi dalam jumlah besar.

Selain itu, membersihkan PC dari file yang tidak diperlukan juga penting. File sementara, cache, dan aplikasi yang jarang digunakan bisa memperlambat kinerja sistem. Menggunakan alat pembersih sistem seperti CCleaner atau alat bawaan sistem operasi dapat membantu menjaga PC tetap berjalan lancar dengan menghapus file yang tidak dibutuhkan.

Backup data secara rutin juga merupakan langkah penting untuk menghindari kehilangan data penting. Jika terjadi kerusakan pada sistem atau serangan siber, data yang hilang bisa sangat merugikan, terutama dalam dunia trading yang melibatkan catatan keuangan dan data transaksi. Menyimpan cadangan data di hard drive eksternal atau menggunakan layanan cloud bisa memberikan perlindungan ekstra bagi trader.

Untuk memantau kinerja PC secara langsung, trader dapat menggunakan alat monitoring sistem seperti Task Manager di Windows atau Activity Monitor di Mac. Alat-alat ini memungkinkan pengguna untuk melihat penggunaan CPU, RAM, dan penyimpanan secara real-time. Jika salah satu komponen bekerja terlalu keras, ini bisa menjadi tanda bahwa PC membutuhkan peningkatan kapasitas atau komponen harus diperiksa untuk potensi masalah.

Dalam keseluruhan, memilih antara merakit sendiri atau membeli PC yang sudah jadi bergantung pada preferensi individu dan kebutuhan trading. Trader yang lebih teknis dan mencari fleksibilitas mungkin akan lebih memilih merakit sendiri, sedangkan mereka yang mencari kenyamanan dan siap membayar lebih mungkin akan merasa lebih nyaman dengan membeli PC pre-built. Terlepas dari pilihan yang diambil, menjaga performa PC tetap optimal dengan pembaruan perangkat lunak, pembersihan sistem, backup data, dan monitoring kinerja adalah kunci untuk memastikan trading berjalan lancar dan efisien.

 

Mengoptimalkan Keuntungan Trading

Selain dengan mengoptimalkan PC Trading untuk kegiatan trading Anda, Anda juga dapat mengoptimalkan keuntungan trading dengan mengikuti program pendampingan trading broker terpercaya seperti Didimax. Didimax merupakan broker terpercaya dimana telah teregulasi pemerintah dan telah banyak mensukseskan trader-trader yang tergabung bersama program pendampingan trading bersama Didimax. Jadi tunggu apalagi? Segera bergabung sekarang!