Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Done TP vs Done SL: Cara Trader Bijak Menyikapinya

Done TP vs Done SL: Cara Trader Bijak Menyikapinya

by Lia Nurullita

Done TP vs Done SL: Cara Trader Bijak Menyikapinya

Dalam dunia trading, dua istilah yang paling sering terdengar dan memiliki dampak psikologis besar bagi seorang trader adalah Done TP (Take Profit) dan Done SL (Stop Loss). Keduanya sama-sama penting, sama-sama menentukan hasil akhir dari perjalanan trading, tetapi memberikan efek emosional yang berbeda. Trader pemula biasanya merasa sangat euforia ketika done TP, sementara merasa kecewa, frustrasi, bahkan menyerah ketika done SL.

Padahal, baik TP maupun SL adalah bagian integral dari sistem trading yang sehat. Trader bijak memahami bahwa keduanya tidak bisa dipisahkan dan justru menjadi penyeimbang dalam menjaga keberlangsungan akun. Artikel ini akan mengulas secara panjang lebar tentang bagaimana seharusnya seorang trader menyikapi momen done TP maupun done SL, sehingga tidak terjebak pada euforia berlebihan ataupun kekecewaan mendalam.


Apa Itu Done TP dan Done SL?

Sebelum masuk ke sikap bijak yang seharusnya diambil, mari kita pahami dulu arti dari keduanya.

  • Done TP (Take Profit): Kondisi di mana harga telah menyentuh target profit yang sudah ditentukan sebelumnya. Ini adalah skenario ideal di mana analisa trader terbukti benar, pasar bergerak sesuai prediksi, dan posisi trading menghasilkan keuntungan sesuai rencana.

  • Done SL (Stop Loss): Kondisi di mana harga bergerak berlawanan dari prediksi sehingga menyentuh batas kerugian yang sudah ditentukan. Ini menandakan analisa tidak sesuai ekspektasi, atau pasar bergerak dengan faktor eksternal yang tidak terduga, sehingga posisi trading harus ditutup untuk mencegah kerugian lebih besar.

Kedua kondisi ini sejatinya bukan sesuatu yang harus dipertentangkan, melainkan sama-sama merupakan bentuk disiplin seorang trader dalam menjalankan rencana tradingnya.


Psikologi Trader: Antara Euforia dan Frustrasi

Dalam praktiknya, respon psikologis trader terhadap done TP dan done SL sering kali sangat ekstrem.

  1. Saat Done TP
    Trader biasanya merasakan kepuasan, percaya diri meningkat, dan kadang muncul rasa serakah untuk langsung membuka posisi baru tanpa analisa matang. Efek ini bisa membuat trader terlena, merasa dirinya “selalu benar”, dan akhirnya terjebak overtrade.

  2. Saat Done SL
    Sebaliknya, ketika done SL, emosi negatif mendominasi. Ada rasa kecewa, marah pada diri sendiri, bahkan ada yang menyalahkan pasar. Dalam beberapa kasus, trader justru melakukan balas dendam (revenge trading) dengan membuka posisi baru tanpa perhitungan, hanya untuk menutup kerugian sebelumnya. Hasilnya? Akun makin cepat habis.

Di sinilah letak ujian terbesar seorang trader: bagaimana tetap menjaga mental yang stabil ketika menghadapi kedua kondisi tersebut.


Sikap Bijak Saat Done TP

Ketika target profit sudah tercapai, ada beberapa hal penting yang perlu disikapi dengan bijak:

  1. Jangan Euforia Berlebihan
    Keberhasilan menutup posisi dengan profit bukan berarti Anda selalu benar. Itu hanya berarti analisa Anda kali ini sejalan dengan pergerakan pasar. Tetaplah rendah hati.

  2. Evaluasi Analisa
    Cek kembali apakah target profit yang tercapai benar-benar sesuai rencana, atau hanya kebetulan. Evaluasi ini penting untuk mengukur kualitas analisa.

  3. Hindari Overtrade
    Banyak trader setelah done TP langsung membuka posisi baru dengan keyakinan berlebih. Padahal, kondisi pasar bisa saja sudah berubah. Bijaklah untuk tetap menunggu setup baru yang valid.

  4. Nikmati dan Catat Hasil
    Profit yang sudah masuk adalah bukti dari disiplin Anda. Catat di jurnal trading agar bisa menjadi referensi ke depan.


Sikap Bijak Saat Done SL

Menghadapi kerugian jelas tidak mudah, tetapi trader profesional tahu bagaimana mengelolanya dengan tepat.

  1. Terima dengan Lapang Dada
    Kerugian adalah bagian alami dari trading. Jika sudah menggunakan stop loss sesuai rencana, itu artinya Anda telah melindungi modal dari kerugian lebih besar.

  2. Jangan Balas Dendam
    Hindari membuka posisi baru hanya karena ingin cepat menutup kerugian. Revenge trading hampir selalu berakhir dengan kerugian yang lebih besar.

  3. Evaluasi Kesalahan
    Periksa apakah analisa salah, eksekusi terlambat, atau ada faktor fundamental yang luput diperhitungkan. Jadikan done SL sebagai bahan pembelajaran, bukan beban emosional.

  4. Jaga Psikologis
    Berhenti trading sejenak bila perlu. Refresh pikiran, karena kondisi emosional yang buruk hanya akan mengaburkan objektivitas Anda dalam analisa.


Done TP vs Done SL: Dua Sisi Mata Uang yang Sama

Kalau kita perhatikan, baik done TP maupun done SL sama-sama memiliki nilai penting dalam perjalanan trading.

  • Done TP memberi Anda reward, motivasi, dan bukti nyata bahwa analisa bisa menghasilkan keuntungan.

  • Done SL memberi Anda perlindungan dari kerugian yang tidak terkontrol, sekaligus pembelajaran berharga untuk memperbaiki strategi.

Trader bijak tidak menganggap done SL sebagai musuh, melainkan sebagai sahabat yang menjaga agar akun tetap aman. Dengan kata lain, TP adalah bonus dari analisa yang tepat, sementara SL adalah pelindung dari kesalahan yang tidak terhindarkan.


Menjadi Trader Bijak: Kuncinya di Disiplin

Dalam trading, kunci utama bukanlah seberapa sering Anda done TP, tetapi seberapa disiplin Anda mengelola risiko ketika done SL. Trader sukses tidak selalu benar dalam setiap analisa, tetapi mereka selalu konsisten dalam menjaga money management.

  • Mereka hanya mengambil risiko kecil, biasanya 1–2% dari modal, pada setiap posisi.

  • Mereka tidak takut done SL karena tahu kerugian kecil adalah bagian dari perjalanan menuju profit konsisten.

  • Mereka juga tidak terlalu bangga saat done TP, karena sadar trading adalah maraton jangka panjang, bukan sprint sekali menang.


Studi Kasus: Akun $10.000

Bayangkan seorang trader memiliki akun $10.000. Dengan risk 1% per posisi, berarti maksimal kerugian yang bisa diterima adalah $100 per trade.

  • Jika done SL, trader hanya kehilangan $100. Dengan 100 kali kerugian berturut-turut pun akun masih ada sisa.

  • Jika done TP dengan rasio 1:2, maka trader akan mendapat $200.

Dari perbandingan sederhana ini saja sudah jelas: meskipun kerugian tidak bisa dihindari, dengan money management yang benar, satu kali done TP saja sudah bisa menutup dua kali done SL. Inilah alasan kenapa disiplin jauh lebih penting daripada sekadar mencari profit.


Kesimpulan

Done TP dan done SL bukanlah sekadar kondisi teknis dalam trading, melainkan cermin dari kedewasaan seorang trader. Trader bijak akan menyikapi keduanya dengan tenang: menikmati profit tanpa euforia berlebihan, serta menerima kerugian tanpa frustrasi.

Kunci utama adalah konsistensi, disiplin, dan evaluasi berkelanjutan. Dengan begitu, perjalanan trading tidak akan terjebak pada emosi sesaat, melainkan menjadi proses jangka panjang yang terukur.

Jangan pernah melupakan satu hal: dalam trading, bukan seberapa sering Anda menang yang terpenting, melainkan bagaimana Anda bertahan ketika kalah. Done TP memberi rasa syukur, done SL memberi pelajaran, dan keduanya adalah guru yang sama-sama penting bagi setiap trader.