Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Eksekusi Order: Market Execution vs. Instant Execution di Platform Trading

Eksekusi Order: Market Execution vs. Instant Execution di Platform Trading

by Rizka

Eksekusi Order: Market Execution vs. Instant Execution di Platform Trading

Dalam dunia trading forex, memahami jenis eksekusi order adalah salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh setiap trader. Eksekusi order menentukan bagaimana posisi Anda dieksekusi di pasar, yang dapat memengaruhi kecepatan transaksi, slippage, serta kemungkinan requote. Dua jenis eksekusi yang paling umum digunakan dalam platform trading adalah Market Execution dan Instant Execution. Keduanya memiliki karakteristik, kelebihan, serta kekurangan masing-masing yang perlu dipahami agar trader dapat menentukan strategi yang paling sesuai dengan gaya trading mereka.

Apa Itu Market Execution?

Market Execution adalah jenis eksekusi order di mana transaksi dieksekusi pada harga pasar saat itu juga tanpa memerlukan konfirmasi dari trader. Dengan kata lain, order akan dieksekusi secepat mungkin dengan harga terbaik yang tersedia di pasar. Market Execution sering digunakan oleh broker yang menerapkan model STP (Straight Through Processing) atau ECN (Electronic Communication Network), yang berarti order trader diteruskan langsung ke penyedia likuiditas tanpa intervensi broker.

Kelebihan Market Execution:

  1. Tidak Ada Requote – Karena eksekusi dilakukan langsung berdasarkan harga pasar yang tersedia, trader tidak akan mengalami requote meskipun harga berubah dengan cepat.

  2. Eksekusi Cepat – Market Execution cenderung lebih cepat dibandingkan dengan Instant Execution, terutama saat volatilitas tinggi.

  3. Cocok untuk Trader yang Menggunakan Strategi Scalping dan Trading Berita – Karena kecepatan eksekusi yang tinggi, Market Execution ideal untuk trader yang mengandalkan pergerakan harga cepat, seperti scalper dan news trader.

Kekurangan Market Execution:

  1. Kemungkinan Terjadi Slippage – Karena order dieksekusi pada harga terbaik yang tersedia, ada kemungkinan harga eksekusi berbeda dari harga yang terlihat di layar akibat volatilitas pasar.

  2. Tidak Bisa Memasang Stop Loss dan Take Profit Saat Entry – Trader harus menambahkan level Stop Loss dan Take Profit setelah order dieksekusi.

Apa Itu Instant Execution?

Instant Execution adalah jenis eksekusi order di mana trader menempatkan order dengan harga yang sudah ditentukan, dan jika harga tersebut tersedia, maka order akan dieksekusi. Jika harga berubah sebelum eksekusi, platform trading akan memberikan requote untuk konfirmasi ulang.

Kelebihan Instant Execution:

  1. Harga yang Lebih Terkontrol – Trader memiliki kepastian bahwa order akan dieksekusi pada harga yang mereka tentukan atau tidak sama sekali.

  2. Tidak Ada Slippage – Karena trader hanya akan menerima eksekusi jika harga tersedia, slippage bisa dihindari.

  3. Bisa Memasang Stop Loss dan Take Profit Saat Entry – Dengan Instant Execution, trader dapat langsung menetapkan level Stop Loss dan Take Profit sebelum eksekusi dilakukan.

Kekurangan Instant Execution:

  1. Kemungkinan Terjadinya Requote – Jika harga berubah sebelum eksekusi dilakukan, trader akan mendapatkan requote yang bisa mengganggu trading terutama saat volatilitas tinggi.

  2. Tidak Cocok untuk Scalping atau News Trading – Karena ada kemungkinan requote, strategi yang bergantung pada eksekusi cepat bisa terganggu.

Market Execution vs. Instant Execution: Mana yang Lebih Baik?

Pemilihan antara Market Execution dan Instant Execution tergantung pada gaya trading serta preferensi trader:

  • Jika Anda adalah scalper atau news trader, Market Execution mungkin lebih cocok karena menawarkan eksekusi cepat tanpa requote.

  • Jika Anda lebih menyukai trading dengan kontrol harga yang lebih ketat, Instant Execution bisa menjadi pilihan karena memungkinkan trader mendapatkan harga yang telah ditentukan.

  • Jika Anda sering mengalami slippage dan ingin memastikan harga tetap stabil saat entry, Instant Execution mungkin lebih nyaman.

  • Jika Anda lebih memilih eksekusi cepat tanpa hambatan, Market Execution lebih direkomendasikan.

Bagaimana Cara Memilih Broker dengan Jenis Eksekusi yang Sesuai?

Memilih broker dengan jenis eksekusi yang sesuai sangat penting untuk memastikan pengalaman trading yang optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Jenis Akun yang Ditawarkan – Beberapa broker menawarkan akun dengan pilihan Market Execution dan Instant Execution.

  2. Kecepatan Eksekusi – Broker dengan server yang cepat akan memberikan eksekusi yang lebih baik, terutama untuk Market Execution.

  3. Regulasi dan Transparansi – Pastikan broker memiliki regulasi yang jelas agar Anda tidak mengalami manipulasi harga.

  4. Spread dan Biaya Transaksi – Market Execution umumnya memiliki spread yang lebih variabel, sedangkan Instant Execution sering kali memiliki spread tetap.

  5. Dukungan Pelanggan – Broker yang baik harus menyediakan layanan pelanggan yang responsif jika ada kendala dalam eksekusi order.

Baik Market Execution maupun Instant Execution memiliki keunggulan masing-masing. Trader perlu memahami karakteristik kedua jenis eksekusi ini agar bisa menyesuaikan dengan strategi trading yang digunakan. Dengan memahami cara kerja eksekusi order, trader dapat menghindari kendala seperti slippage atau requote yang dapat mempengaruhi hasil trading mereka.

Ingin memahami lebih dalam tentang strategi trading dan cara memilih eksekusi order yang sesuai? Bergabunglah dalam program edukasi trading kami di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan bimbingan langsung dari para mentor berpengalaman, serta fasilitas trading yang mendukung eksekusi order yang optimal.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan skill trading Anda dengan mengikuti webinar, analisis harian, dan sesi mentoring eksklusif di Didimax. Daftar sekarang dan mulai perjalanan Anda menjadi trader yang lebih profesional!