Ekspektasi pasar forex selalu berhubungan dengan prediksi dan harapan kolektif dari para pelaku pasar terhadap pergerakan mata uang. Tentu, ekspektasi pasar akan
mencerminkan persepsi serta penilaian para trader, analis, dan investor.
Bahkan, lembaga keuangan juga berkaitan terhadap kondisi ekonomi, dan politik. Selain itu, juga sudah ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata
uang.
Ketahui tentang Ekspektasi Pasar Forex
Para investor dan trader biasanya akan menggunakan ekspektasi pasar sebagai salah satu pedoman untuk membuat keputusan trading. Hal ini tentunya termasuk dalam
menentukan arah trading, menetapkan level entry dan exit, serta mengelola berbagai macam risiko.
Berikut ini sudah ada beberapa faktor Ekspektasi pasar forex yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi berperan secara signifikan dalam membentuk Market expectations. Terutama, pada data ekonomi seperti pertumbuhan inflasi, GDP, tingkat suku bunga, tenaga
kerja, serta neraca trading.
Seluruh faktor tersebut akan mempengaruhi Market expectations terhadap mata uang suatu negara. Contohnya saja, jika suatu negara melaporkan pertumbuhan ekonomi yang
kuat, maka Market expectations terhadap mata uangnya cenderung positif.
Selain itu, mata uang tersebut dapat menguat terhadap mata uang yang lainnya. Karena, sudah ada kebijakan moneter dari bank sentral yang menjadi faktor penting dalam
ekspektasi pasar forex.
Apalagi ketika bank sentral meningkatkan suku bunga, hal ini bisa saja memperkuat mata uang. Selain itu, juga akan langsung meningkatkan ekspektasi pasar terhadap mata
uang tersebut.
2. Faktor Politik
Faktor politik juga ternyata mempunyai pengaruh cukup besar terhadap Market expectations forex. Misalnya saja seperti peristiwa geopolitik, kebijakan trading,
pemilihan umum, ketegangan geopolitik, serta perubahan pemerintahan.
Di mana hal ini juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Contohnya, apabila terjadi perubahan pemerintahan yang stabil serta berorientasi terhadap kebijakan
ekonomi lebih positif.
Dengan begitu, faktor politik bisa langsung meningkatkan Market expectations untuk menguatkan mata uang negara tersebut.
3. Indikator Pertimbangan Ekspektasi Pasar
Perlu Anda ketahui data ekonomi yang sering dirilis oleh suatu negara bisa mempengaruhi persepsi serta prediksi para pelaku pasar. Terutama terhadap nilai tukar mata
uang, berikut penjelasan terkait ekspektasi pasar forex, antara lain:
• Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi pada suatu negara bisa menjadi salah satu indikator penting dalam memperkirakan pergerakan mata uang. Jadi apabila pertumbuhan ekonomi
suatu negara lebih tinggi dari ekspektasi.
Maka hal tersebut bisa mengidentifikasi mata uang yang kuat. Selain itu juga dapat meningkatkan ekspektasi pasar terhadapnya.
• Inflasi
Tingkat inflasi juga bisa langsung mempengaruhi daya beli mata uang. Terutama, apabila suatu negara mengalami inflasi yang tinggi, maka mata uangnya juga cenderung
melemah.
Sementara apabila tingkat inflasinya rendah maka bisa menguatkan mata uang tersebut.
• Tingkat Suku Bunga
Keputusan bank sentral tentunya selalu berhubungan dengan tingkat suku bunga. Karena juga memiliki dampak langsung terhadap ekspektasi pasar forex. Kenaikan suku bunga
ini juga cenderung akan memperkuat mata uang tersebut.
Sementara itu, untuk penurunan suku bunga tentu juga akan bisa melemahkannya. Bank sentral sendiri saat ini sering memberikan petunjuk atau pernyataan terkait arah
kebijakan moneter. Hal ini juga akan langsung mempengaruhi Market expectations.
• Neraca trading
Neraca trading pada suatu negara, tentunya akan langsung mencerminkan selisih antara nilai impor maupun ekspor. Sehingga juga dapat mempengaruhi ekspektasi pasar
forex.
Apabila suatu negara sudah memiliki surplus trading yang besar, maka mata uangnya juga cenderung menguat. Sebaliknya, defisit trading yang besar juga bisa langsung
membuat mata uang lemah.
• Tenaga Kerja
Dalam indikator tenaga kerja seperti pertumbuhan lapangan kerja, tingkat pengangguran, serta upah rata-rata juga bisa mempengaruhi Market expectations.
Selain itu, data positif terkait tenaga kerja bisa juga meningkatkan ekspektasi pasar terhadap mata uang suatu negara.
• Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, misalnya saja seperti anggaran belanja serta kebijakan pajak, ternyata bisa langsung mempengaruhi Market
expectations.
Apabila suatu negara menerapkan kebijakan fiskal yang akomodatif, maka hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi terhadap mata uangnya.
4. Ekspektasi Pasar dalam Strategi Trading Forex
Pemahaman yang baik terkait ekspektasi pasar forex, juga akan bisa memberikan keuntungan bagi para trader dalam merancang strategi trading lebih efektif. Berikut ini
sudah ada beberapa cara menggunakan Market expectations dalam trading forex, antara lain:
• Analisis Fundamental
Secara keseluruhan, melakukan analisis fundamental bertujuan untuk bisa memahami kondisi ekonomi suatu negara serta perkembangan terkini.
Dengan mengikuti berita ekonomi, data fundamental, serta kebijakan moneter juga akan dapat membantu mengidentifikasi perubahan Market expectations serta potensi
peluang trading.
• Analisis Teknikal
Dengan menggunakan analisis teknikal dan pola chart, Anda bisa langsung mengkonfirmasi atau mendukung Ekspektasi pasar forex.
Pola chart seperti pembalikan trend, breakout, serta pola konsolidasi nantinya dapat memberikan sinyal entry serta exit sesuai dengan Market expectations.
• Sentimen Pasar
Sementara itu, untuk pemantauan sentimen pasar juga bisa langsung melalui survei kepercayaan konsumen, indeks volatilitas, serta indikator sentimen pasar lainnya.
Sentimen pasar bisa memberikan wawasan terkait ekspektasi kolektif bagi para pelaku pasar. Sehingga nantinya akan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil
keputusan trading.
• Kalender Ekonomi
Dengan menggunakan kalender ekonomi, bisa langsung mengetahui berbagai macam jadwal rilis data ekonomi yang penting. Hal ini juga dapat akan mempengaruhi ekspektasi
pasar forex.
Rilis data sebenarnya sama seperti laporan keputusan suku bunga, tenaga kerja, serta inflasi. Sehingga bisa memicu perubahan secara signifikan dalam pergerakan mata
uang.
• Analisis Intermarket
Dengan melakukan analisis intermarket seperti John Murphy, tentunya akan mempertimbangkan hubungan antara pasar forex, saham, komoditas, serta obligasi.
Korelasi atau interaksi antar pasar bisa langsung memberikan petunjuk terkait perubahan ekspektasi pasar serta potensi peluang trading.
• Manajemen Risiko
Hanya dengan menggunakan ekspektasi pasar forex dalam manajemen risiko, Anda dapat menentukan level stop loss serta take profit. Hal ini akan sesuai dengan pergerakan
harga yang diantisipasi.
Oleh karena itu, memiliki rencana manajemen risiko yang baik akan dapat membantu Anda untuk melindungi modal trading.
• Pemantauan Terus-menerus
Secara teratur, Market expectations akan memperbaiki serta memantau forex. Perubahan kondisi ekonomi, politik, serta sentimen pasar bisa juga mempengaruhi Market
expectations.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu mengikuti
perkembangan forex terkini. Dengan Menggunakan Market expectations sebagai bagian dari strategi trading bisa
membantu Anda untuk mengambil keputusan yang lebih rasional.
Keputusan ini biasanya berdasarkan analisis yang lebih solid. Namun, penting sekali untuk mempertimbangkan risiko serta mengikuti rencana trading yang telah Anda
tetapkan.
Dengan pemahaman yang baik tentang Market expectations, Anda juga bisa meningkatkan peluang kesuksesan.
Oleh karena itu, Anda juga wajib sekali bergabung dengan Didimax sebagai broker forex terbaik. Dengan begini, Ekspektasi pasar forex yang Anda miliki di Didimax akan
seimbang dan lebih baik.