Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Emas di Level Tertinggi, CHF Sebagai Safe Haven Baru?

Emas di Level Tertinggi, CHF Sebagai Safe Haven Baru?

by rizki

Emas di Level Tertinggi, CHF Sebagai Safe Haven Baru?

Dalam dunia keuangan global yang selalu berubah, para investor kerap mencari perlindungan dari gejolak pasar dengan mengalihkan aset mereka ke instrumen yang dianggap “safe haven” atau tempat perlindungan yang aman. Selama bertahun-tahun, emas memegang posisi utama sebagai aset pelindung nilai dari inflasi, ketidakpastian geopolitik, dan gejolak pasar saham. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul sebuah pertanyaan penting: apakah Swiss Franc (CHF) mulai mengambil peran sebagai safe haven baru, menggeser dominasi emas?

Emas di Puncak Tertinggi

Pada awal tahun 2025, harga emas melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah, menembus angka $2.400 per troy ounce. Lonjakan ini tidak terjadi dalam ruang hampa. Berbagai faktor menjadi pendorong kenaikan tersebut, seperti konflik geopolitik yang terus memanas di Eropa Timur dan Timur Tengah, kekhawatiran resesi di Amerika Serikat, serta devaluasi mata uang di beberapa negara berkembang. Para investor, baik ritel maupun institusional, kembali melirik emas sebagai pelindung portofolio mereka.

Inflasi yang tinggi di banyak negara, termasuk negara-negara maju, membuat instrumen berbasis dolar AS seperti obligasi pemerintah kurang menarik. Suku bunga riil yang tetap rendah meskipun ada kenaikan nominal membuat investor mencari aset yang nilainya tidak tergerus inflasi. Emas, sebagai aset yang tidak menghasilkan bunga tetapi memiliki nilai intrinsik, menjadi alternatif yang masuk akal.

Namun, pertumbuhan harga emas yang sangat cepat juga memicu kekhawatiran akan terjadinya koreksi. Beberapa analis menilai bahwa harga emas sudah terlalu tinggi dibandingkan dengan nilai fundamentalnya. Dalam situasi ini, para investor mulai mempertimbangkan safe haven alternatif lainnya, termasuk mata uang yang memiliki reputasi kuat seperti Swiss Franc (CHF).

Mengapa CHF Dianggap Safe Haven?

Swiss Franc telah lama dikenal sebagai mata uang yang stabil. Negara Swiss memiliki kebijakan moneter yang konservatif, inflasi yang sangat rendah, dan surplus neraca perdagangan yang kuat. Ditambah lagi, sistem keuangan Swiss memiliki reputasi sebagai salah satu yang paling aman dan transparan di dunia. Dalam sejarahnya, CHF sering menguat di tengah krisis global, karena banyak investor global mengalihkan dana mereka ke mata uang ini sebagai bentuk perlindungan.

Tidak seperti dolar AS yang terpengaruh oleh kebijakan moneter agresif The Fed dan peran geopolitik Amerika, CHF lebih netral secara politik dan ekonomi. Swiss juga bukan anggota Uni Eropa, sehingga relatif lebih terisolasi dari gejolak yang melanda kawasan tersebut.

Kinerja CHF yang stabil dan kecenderungannya untuk menguat saat risiko global meningkat membuatnya mendapat perhatian lebih belakangan ini. Apalagi, dalam kondisi di mana emas semakin mahal dan risiko volatilitas harga tinggi, CHF terlihat sebagai alternatif safe haven yang lebih "liquid" dan fleksibel untuk digunakan dalam transaksi global.

Perbandingan CHF vs Emas Sebagai Safe Haven

1. Likuiditas dan Fleksibilitas

Emas, meskipun bernilai tinggi, tidak mudah diperdagangkan dalam bentuk fisik untuk transaksi sehari-hari. Sementara itu, CHF sebagai mata uang fiat lebih mudah ditransaksikan dan digunakan dalam perdagangan internasional. Untuk investor institusional, ini menjadi nilai tambah yang signifikan.

2. Volatilitas

Meskipun emas dianggap stabil, data historis menunjukkan bahwa harga emas bisa mengalami fluktuasi tajam dalam waktu singkat. Sebaliknya, pergerakan CHF cenderung lebih stabil karena dikendalikan oleh kebijakan Swiss National Bank yang hati-hati dan prediktif.

3. Keterkaitan dengan Suku Bunga

Harga emas cenderung turun saat suku bunga naik karena investor lebih memilih aset yang memberikan yield. CHF, sebagai mata uang fiat, juga terpengaruh oleh suku bunga, tetapi tidak secara langsung menggerus nilainya. Bahkan, ketika bank sentral lainnya menaikkan suku bunga secara agresif, Swiss cenderung mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, menjaga kestabilan nilai CHF.

4. Pengaruh Geopolitik

Emas sangat rentan terhadap berita-berita geopolitik dan seringkali melonjak secara spekulatif. CHF lebih stabil karena tidak terlalu terdampak konflik politik global, mengingat posisi netral Swiss di dunia internasional.

Tren Global: Diversifikasi Aset Safe Haven

Dalam beberapa laporan investasi terbaru, banyak manajer aset global menyarankan diversifikasi portofolio safe haven. Artinya, tidak hanya menggantungkan diri pada emas semata, tetapi juga memasukkan mata uang seperti CHF, JPY (Yen Jepang), bahkan USD dalam jumlah terbatas. Langkah ini dinilai lebih bijak karena setiap aset memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Misalnya, emas bisa menjadi penyelamat saat krisis inflasi ekstrem, namun CHF lebih cocok untuk menjaga nilai dalam jangka menengah tanpa risiko penurunan tajam akibat aksi jual spekulatif. Dalam dunia investasi modern, pendekatan yang lebih seimbang dianggap lebih cerdas.

Faktor Risiko CHF

Namun tentu saja, tidak ada safe haven yang benar-benar bebas risiko. CHF, meskipun kuat, bukan tanpa kelemahan. Ketergantungan ekonomi Swiss pada sektor ekspor membuat CHF sensitif terhadap perlambatan ekonomi global. Selain itu, kebijakan intervensi Swiss National Bank (SNB) kadang-kadang menyebabkan gejolak nilai tukar yang tidak terduga. Pada 2015, misalnya, SNB menghentikan kebijakan peg terhadap euro, yang menyebabkan lonjakan mendadak nilai CHF hingga 30% dalam sehari—sebuah peristiwa yang mengejutkan pasar.

Itulah sebabnya para investor tetap perlu berhati-hati. Menjadikan CHF sebagai bagian dari portofolio adalah strategi yang sah, namun harus dibarengi dengan pemahaman mendalam mengenai kebijakan moneter Swiss dan risiko global yang sedang berlangsung.

Kesimpulan

Emas tetap menjadi aset utama saat investor menghadapi ketidakpastian. Namun, lonjakan harga yang drastis serta volatilitas yang menyertainya membuat beberapa investor mulai mencari alternatif. Swiss Franc (CHF), dengan rekam jejak stabilitas dan posisi netralnya di dunia internasional, kini dipertimbangkan sebagai safe haven baru yang menjanjikan.

CHF memang tidak akan sepenuhnya menggantikan emas, tetapi bisa menjadi pelengkap penting dalam portofolio investasi yang sehat. Keduanya memiliki peran berbeda dan bisa saling melengkapi dalam melindungi kekayaan dari gejolak ekonomi global. Dalam era yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, diversifikasi instrumen safe haven menjadi langkah yang bijak.


Ingin belajar lebih dalam tentang bagaimana cara memanfaatkan peluang dari pergerakan emas dan mata uang seperti CHF? Bergabunglah dengan program edukasi trading bersama Didimax! Dapatkan pembelajaran langsung dari para mentor berpengalaman, akses ke analisis harian pasar, dan strategi trading yang terbukti ampuh untuk membantu kamu mengambil keputusan yang cerdas.

Kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalananmu menuju trader profesional. Program ini terbuka untuk semua kalangan, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk memahami pasar secara mendalam dan meningkatkan potensi keuntunganmu melalui edukasi yang tepat dan terpercaya!