Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Emas Melanjutkan Kenaikan Menembus US$ 3.357,65 Per Ons

Emas Melanjutkan Kenaikan Menembus US$ 3.357,65 Per Ons

by Iqbal

Emas Melanjutkan Kenaikan Menembus US$ 3.357,65 Per Ons

Pada hari Kamis, harga emas dunia kembali mencetak kenaikan signifikan, melanjutkan tren positif selama beberapa hari terakhir. Spot gold mencatatkan level US$ 3.357,65 per troy ounce, memperpanjang laju kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh tiga faktor utama: meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, pelemahan kurs dolar AS, dan sentimen teknikal yang masih mendukung kelangsungan rally emas.Reuters

1. Lonjakan Kepercayaan Terhadap Kebijakan Moneter yang Lebih Longgar

Sentimen pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve terus meningkat. Data inflasi AS terbaru yang menunjukkan angka moderat memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Beberapa pelaku pasar bahkan memproyeksikan kemungkinan pemangkasan hingga 50 basis poin. Hal ini merupakan katalis kuat bagi emas, karena sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding), emas berkinerja lebih baik di tengah suku bunga rendah.Reuters+1

2. Pelemahan Dolar AS Meningkatkan Daya Tarik Emas

Salah satu faktor yang ikut mengangkat harga emas adalah tekanan pada dolar AS. Nilai tukar dolar yang melemah membuat emas menjadi lebih murah dalam mata uang asing, sehingga meningkatkan permintaan global terhadap logam mulia ini. Kondisi tersebut tercermin dalam indeks dolar yang berada pada level rendah dalam beberapa pekan belakangan, turut mendorong kenaikan harga emas.Reuters+1

3. Rangkaian Kenaikan: Tiga Sesi Naik Beruntun

Emas memang telah menunjukkan performa positif dalam beberapa hari terakhir. Dalam tiga sesi perdagangan terakhir, harga spot gold secara konsisten mencatat kenaikan, menembus angka US$ 3.350 per ons dan kini menyentuh US$ 3.357,65 per ons. Momentum teknikal ini diperkirakan bisa berlanjut, terutama jika harga mampu menembus level psikologis penting di atas US$ 3.400.Reuters

4. Pandangan Analis: Fokus pada Level US$ 3.400

Menurut analis pasar, setup teknikal emas masih bersifat konstruktif. Sinyal seperti moving averages dan tren harga menunjukkan potensi kelanjutan rally. Banyak pelaku pasar yang kini memantau level kunci US$ 3.400 sebagai resistance utama — jika berhasil dilewati secara sustainable, harga emas berpeluang melanjutkan kenaikan lebih lanjut.Reuters

5. Harapan Pelonggaran Moneter: Kunci Penggerak Utama

Peran utama di balik reli emas kali ini adalah narasi pelonggaran moneter oleh The Fed. Komentar dari pejabat termasuk Menteri Keuangan dan sentimen dari data ekonomi merupakan pendorong utama ekspektasi pasar. Investor global memosisikan logam mulia sebagai instrumen lindung nilai di tengah ketidakpastian kebijakan moneter dan dinamika ekonomi yang fluktuatif.Reuters+1

6. Implikasinya Bagi Investor dan Portofolio

Bagi investor, kenaikan emas hingga menembus US$ 3.357,65 per ons membuka beberapa peluang strategis:

  • Diversifikasi Portofolio
    Emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset pelindung nilai (safe haven), terutama di saat ketidakpastian inflasi dan volatilitas pasar keuangan tinggi.

  • Strategi Trading Jangka Pendek dan Menengah
    Trader bisa memanfaatkan momentum teknikal ini untuk entry jangka pendek, sambil mencermati level resistance di US$ 3.400 – 3.420 sebagai area penting untuk pengambilan keputusan.

  • Perspektif Jangka Panjang
    Investor yang memandang emas sebagai alokasi strategis jangka panjang sebaiknya tetap waspada terhadap dinamika suku bunga dan arah kebijakan moneter. Tren pelemahan dolar global juga menjadi faktor jangka panjang yang mendukung harga logam mulia.

7. Tantangan yang Patut Diwaspadai

Meskipun prospek emas terlihat cerah, sejumlah risiko tetap perlu dicermati:

  • Data Ekonomi AS Tak Konsisten
    Sementara CPI turun, data PPI yang keluar lebih tinggi dari ekspektasi damper ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih agresif. Jika tren ini berlanjut, rencana pelonggaran The Fed bisa tertunda.Reuters+2Reuters+2

  • Dolar Kembali Menguat
    Jika data ekonomi berikutnya tiba-tiba menunjukkan pemulihan atau sentimen risk-on meningkat, dolar bisa menguat kembali — pada gilirannya menekan harga emas.

  • Sentimen Geopolitik yang Bisa Berubah

    Terkini, ada dinamika geopolitik seperti pertemuan Trump–Putin yang bisa menciptakan ketidakpastian. Jika risiko geopolitik meningkat, emas bisa kembali dicari, tapi jika mereda, tekanan harga bisa muncul.Reuters+1


Ringkasan Singkat

Emas kembali menguat dan berhasil menembus level US$ 3.357,65 per ons, terdorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, pelemahan dolar, dan momentum teknikal positif. Investor kini mengarah ke level resistance berikutnya di US$ 3.400. Namun, potensi gangguan dari data ekonomi AS dan gejolak geopolitik tetap menjadi faktor risiko. Strategi diversifikasi dan pemantauan terus-menerus penting untuk navigasi pasar yang volatil ini.


Jika Anda tertarik mendalami lebih jauh tentang strategi trading, analisis teknikal, atau memahami lebih dalam mengenai instrumen seperti emas—program edukasi trading di www.didimax.co.id menghadirkan kesempatan yang sangat tepat. Di dalamnya tersedia materi komprehensif mulai dari dasar-dasar trading hingga teknik lanjutan, dirancang untuk membantu Anda membangun keahlian dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan investasi.

Jangan lewatkan momentum untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan trading Anda, terutama di tengah dinamika pasar yang cepat berubah. Bergabunglah sekarang di program edukasi trading di www.didimax.co.id dan persiapkan diri Anda untuk menghadapi peluang dan tantangan pasar dengan lebih mantap.