
Pasar forex terus bergejolak dengan fluktuasi mata uang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global. Salah satu pasangan mata uang yang baru-baru ini menarik perhatian adalah EUR/JPY, yang mengalami kenaikan signifikan setelah Bank of Japan (BOJ) mengumumkan keputusan untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang kebijakan BOJ, dampaknya terhadap EUR/JPY, serta bagaimana trader dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih keuntungan.
Kebijakan Moneter Bank of Japan (BOJ) yang Longgar
Bank of Japan (BOJ) telah lama dikenal dengan kebijakan moneter longgar yang diterapkan untuk mendukung pemulihan ekonomi Jepang. Salah satu kebijakan utama BOJ adalah suku bunga yang sangat rendah, bahkan mendekati nol, serta program pembelian aset dalam jumlah besar. Kebijakan ini dirancang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang masih lesu dan menjaga inflasi tetap rendah, seiring dengan tantangan demografis yang dihadapi Jepang, seperti penurunan jumlah penduduk dan penuaan usia.
Pada pertemuan terbarunya, BOJ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar ini. Meskipun ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda pemulihan pasca-pandemi, BOJ merasa perlu untuk tetap memberikan stimulus agar proses pemulihan dapat berlanjut dengan lebih stabil. Keputusan ini mengindikasikan bahwa BOJ tidak berencana untuk melakukan pengetatan kebijakan dalam waktu dekat.
Dampak Kebijakan BOJ terhadap Pasar Forex
Keputusan BOJ untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar memiliki dampak langsung pada pasar mata uang. Salah satu pasangan mata uang yang terpengaruh adalah EUR/JPY, yang mengukur nilai Euro terhadap Yen Jepang. Dalam konteks kebijakan longgar BOJ, nilai Yen cenderung tertekan karena suku bunga yang rendah dan likuiditas yang tinggi.
Sebagai akibat dari kebijakan ini, EUR/JPY mengalami pergerakan naik setelah pengumuman BOJ. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh pelemahan Yen terhadap Euro. Sebagai informasi, Euro sendiri adalah mata uang yang relatif lebih kuat, karena zona euro memiliki suku bunga yang sedikit lebih tinggi dan perekonomian yang lebih stabil dibandingkan dengan Jepang. Oleh karena itu, ketika BOJ menjaga kebijakan moneter longgar, Euro sering kali mendapat keuntungan, yang tercermin dalam kenaikan nilai EUR/JPY.
Mengapa Kebijakan Moneter Longgar Dapat Menyebabkan Kenaikan EUR/JPY?
Salah satu alasan utama mengapa kebijakan moneter longgar BOJ dapat mendorong kenaikan EUR/JPY adalah perbedaan tingkat suku bunga antara zona euro dan Jepang. Suku bunga yang lebih tinggi di zona euro menarik investor yang mencari return yang lebih besar, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan terhadap Euro. Di sisi lain, dengan suku bunga yang lebih rendah di Jepang, investor cenderung menghindari Yen dalam pencarian imbal hasil yang lebih tinggi.
Selain itu, kebijakan moneter longgar BOJ juga meningkatkan likuiditas di pasar Jepang. Ketika bank sentral mencetak lebih banyak uang dan membeli aset dalam jumlah besar, hal ini cenderung menyebabkan penurunan nilai mata uang. Yen, yang merupakan mata uang safe haven, biasanya mendapatkan permintaan dalam kondisi ketidakpastian global. Namun, ketika kebijakan BOJ cenderung menciptakan likuiditas berlebihan, Yen akan melemah, memberikan peluang bagi mata uang lainnya, seperti Euro, untuk menguat.
Pergerakan EUR/JPY Pasca Keputusan BOJ
Setelah keputusan BOJ untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar, EUR/JPY mencatatkan kenaikan yang signifikan. Para trader dan investor merespons positif terhadap keputusan ini, dengan banyak yang melihatnya sebagai peluang untuk membeli Euro dengan Yen yang lebih murah. Kenaikan ini juga didorong oleh data ekonomi dari zona euro yang menunjukkan pemulihan, meskipun tidak sebesar yang diharapkan.
Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa pergerakan EUR/JPY dapat terus naik jika BOJ tetap mempertahankan kebijakan moneter longgar. Meskipun ada beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang ini, seperti kebijakan moneter dari bank sentral lain dan perkembangan ekonomi global, keputusan BOJ tetap menjadi salah satu pendorong utama untuk pergerakan EUR/JPY dalam jangka pendek.
Bagaimana Trader Dapat Memanfaatkan Pergerakan EUR/JPY?
Bagi para trader forex, pergerakan EUR/JPY yang dipicu oleh kebijakan BOJ memberikan peluang untuk meraih keuntungan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan oleh para trader:
-
Trading dengan Tren
Salah satu cara paling umum untuk memanfaatkan pergerakan pasangan mata uang adalah dengan mengikuti tren. Jika EUR/JPY terus naik, maka membuka posisi buy dapat menjadi pilihan yang baik. Trader dapat memanfaatkan level-level support dan resistance untuk menentukan titik masuk yang optimal.
-
Menggunakan Analisis Teknikal
Analisis teknikal dapat membantu trader dalam mengidentifikasi pola-pola harga dan tren pasar. Dengan menggunakan indikator seperti Moving Averages (MA), Relative Strength Index (RSI), dan Fibonacci retracements, trader dapat memperkirakan pergerakan harga selanjutnya dan mengambil posisi yang menguntungkan.
-
Perhatikan Berita dan Rilis Ekonomi
Keputusan BOJ dan data ekonomi lainnya akan terus mempengaruhi pergerakan EUR/JPY. Trader perlu memantau rilis ekonomi dari Jepang dan zona euro, serta pengumuman dari bank sentral lainnya, untuk menentukan potensi dampak pada pasangan mata uang ini.
-
Manajemen Risiko yang Tepat
Setiap trader perlu memiliki strategi manajemen risiko yang baik. Menggunakan stop-loss dan take-profit dapat membantu melindungi modal dari pergerakan pasar yang tidak terduga. Selalu tentukan risiko yang dapat diterima sebelum membuka posisi.
-
Trading dengan Leverage
Menggunakan leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, namun juga meningkatkan risiko. Trader yang menggunakan leverage harus berhati-hati dan memastikan bahwa mereka tidak mengambil risiko yang terlalu besar.
Kesimpulan
Keputusan Bank of Japan untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar membawa dampak signifikan pada pergerakan mata uang, terutama EUR/JPY. Dengan suku bunga yang lebih rendah dan kebijakan likuiditas yang tinggi, Yen Jepang mengalami pelemahan, sementara Euro menguat. Pergerakan ini memberikan peluang bagi para trader untuk meraih keuntungan, baik dengan mengikuti tren naik EUR/JPY atau dengan menggunakan analisis teknikal untuk menemukan titik masuk yang optimal.
Bagi para trader yang ingin lebih memahami cara memanfaatkan pergerakan pasar dan mengasah keterampilan trading, mengikuti program edukasi trading dapat menjadi langkah yang tepat. Di www.didimax.co.id, Anda dapat mendapatkan pelatihan trading yang komprehensif, mulai dari dasar hingga strategi trading yang lebih maju. Program edukasi ini disesuaikan dengan kebutuhan Anda, baik untuk pemula maupun trader berpengalaman.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda bersama Didimax. Dengan dukungan mentor berpengalaman dan berbagai materi edukasi yang disediakan, Anda akan lebih siap untuk menghadapi dinamika pasar forex yang terus berubah. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda dalam program edukasi trading untuk memulai perjalanan trading Anda yang sukses!