Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis EUR/USD Bertahan di Atas 1.09, Didukung Sentimen Positif

EUR/USD Bertahan di Atas 1.09, Didukung Sentimen Positif

by Iqbal

Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan ketahanan yang signifikan di atas level 1.09, sebuah pencapaian yang menjadi sorotan utama para pelaku pasar dalam beberapa pekan terakhir. Pergerakan ini tidak terjadi secara kebetulan. Berbagai faktor fundamental dan teknikal telah memberikan dorongan kuat bagi euro terhadap dolar AS, mencerminkan sentimen pasar yang mulai mengarah pada optimisme terhadap perekonomian zona euro serta antisipasi terhadap arah kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve (The Fed).

Level 1.09 merupakan salah satu level psikologis penting dalam perdagangan EUR/USD. Menembus dan bertahan di atas level ini menjadi sinyal kuat bahwa permintaan terhadap euro meningkat, baik dari investor institusional maupun ritel. Kestabilan ini tidak hanya dipicu oleh faktor makroekonomi dari Eropa, namun juga oleh melemahnya dolar AS akibat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed, serta meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat.

Fundamental Zona Euro Meningkat

Dalam beberapa bulan terakhir, data ekonomi dari kawasan euro menunjukkan perbaikan yang konsisten. Tingkat inflasi di beberapa negara utama seperti Jerman, Prancis, dan Italia mulai terkendali, meskipun belum sepenuhnya berada pada target ECB. Namun demikian, tren perlambatan inflasi ini memberikan ruang bagi ECB untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter secara lebih fleksibel.

Sektor manufaktur dan jasa di kawasan euro juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun masih berada di bawah tekanan akibat ketidakpastian global dan gangguan rantai pasokan. PMI (Purchasing Managers’ Index) zona euro naik ke atas ekspektasi pasar dalam dua bulan terakhir, menunjukkan ekspansi aktivitas ekonomi yang perlahan namun pasti. Selain itu, penurunan harga energi dan stabilitas politik di Eropa turut membantu mengangkat kepercayaan investor dan konsumen.

ECB, dalam beberapa pernyataan terakhir, menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga sambil tetap mendukung pertumbuhan ekonomi. Pasar mulai membaca sinyal bahwa ECB mungkin tidak akan seagresif The Fed dalam mempertahankan suku bunga tinggi, sehingga ekspektasi terhadap perbedaan arah kebijakan moneter antara kedua bank sentral memberikan tekanan tambahan terhadap dolar.

Kelemahan Dolar AS Jadi Katalis Tambahan

Sementara itu, dari sisi Amerika Serikat, indikator ekonomi yang dirilis baru-baru ini memberikan sinyal campuran. Pertumbuhan ekonomi memang masih solid, namun tanda-tanda perlambatan mulai muncul, terutama di sektor perumahan dan konsumsi domestik. Data inflasi yang mulai menurun dan tingkat pengangguran yang sedikit meningkat menambah tekanan terhadap Federal Reserve untuk mulai mempertimbangkan kebijakan yang lebih dovish.

Pasar keuangan juga mencerminkan ekspektasi tersebut, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mulai melunak. Hal ini membuat dolar AS kehilangan sebagian daya tariknya sebagai safe haven, terutama dalam jangka pendek hingga menengah. Selain itu, ketidakpastian politik menjelang pemilu presiden AS tahun depan menjadi tambahan risiko bagi greenback, yang selama ini menjadi mata uang dominan dalam perdagangan global.

Faktor-faktor inilah yang mendorong investor untuk mulai mendiversifikasi eksposur mereka ke mata uang lain, termasuk euro. Dengan kombinasi perbaikan ekonomi Eropa dan ketidakpastian dari sisi AS, EUR/USD mendapat dukungan kuat untuk bertahan, bahkan berpotensi naik lebih tinggi jika tren ini berlanjut.

Analisis Teknikal Mengonfirmasi Kekuatan

Dari perspektif teknikal, EUR/USD menunjukkan struktur harga yang bullish dalam beberapa minggu terakhir. Setelah berhasil menembus resistance di level 1.0850, pasangan ini mendapatkan momentum tambahan untuk menguji dan bertahan di atas level 1.09. Moving Average 50-hari telah melintasi MA 200-hari dari bawah, menciptakan pola “golden cross” yang sering dianggap sebagai sinyal bullish jangka menengah.

Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di zona netral atas (sekitar 60–65), menandakan bahwa masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut sebelum memasuki wilayah overbought. Jika tekanan beli tetap terjaga, target jangka pendek berada di kisaran 1.0950 hingga 1.1000. Namun, koreksi teknikal tetap mungkin terjadi, terutama jika muncul berita fundamental yang mengejutkan pasar.

Support terdekat saat ini berada di sekitar 1.0870, dan level ini menjadi titik kunci untuk menjaga sentimen bullish tetap hidup. Jika harga turun di bawah level ini, maka tekanan jual dapat meningkat, membawa harga kembali ke kisaran 1.0800. Namun, selama harga tetap di atas support utama dan pasar mempertahankan keyakinan terhadap outlook Eropa, peluang untuk reli lanjutan tetap terbuka lebar.

Sentimen Pasar dan Strategi Pelaku Trading

Dari sisi sentimen, data Commitment of Traders (COT) menunjukkan bahwa posisi beli terhadap euro oleh spekulan besar telah meningkat dalam dua minggu terakhir. Ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap kekuatan euro dalam jangka menengah. Selain itu, aliran modal ke aset-aset denominasi euro meningkat, menandakan rotasi portofolio dari dolar AS ke mata uang utama lainnya.

Bagi para trader, kondisi pasar saat ini memberikan peluang untuk strategi trading jangka pendek maupun jangka menengah. Mereka yang menggunakan pendekatan fundamental dapat melihat bahwa kombinasi data makro dan ekspektasi kebijakan moneter mendukung posisi beli (long) pada EUR/USD. Sementara trader teknikal dapat memanfaatkan breakout dan pullback di sekitar level 1.09 untuk masuk posisi dengan risiko yang lebih terukur.

Hedging dan manajemen risiko tetap menjadi bagian penting dari strategi trading, terutama mengingat volatilitas pasar yang masih tinggi. Perlu dicermati juga bahwa rilis data penting seperti laporan ketenagakerjaan AS (NFP), keputusan suku bunga ECB dan The Fed, serta perkembangan geopolitik bisa menjadi pemicu pergerakan signifikan dalam waktu singkat.

Penutup: Tetap Waspada dan Responsif

Secara keseluruhan, pasangan EUR/USD menunjukkan performa yang stabil dan menjanjikan dengan bertahan di atas level 1.09. Kombinasi antara membaiknya fundamental zona euro, potensi perubahan kebijakan moneter global, serta analisa teknikal yang mendukung telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penguatan euro. Namun, pasar tetap dinamis dan penuh ketidakpastian, sehingga pendekatan yang cermat, disiplin, dan berbasis data tetap menjadi kunci dalam mengambil keputusan trading.

Memahami dinamika seperti ini tidaklah mudah, terlebih bagi trader pemula. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan sangat penting agar dapat memahami peluang dan risiko di pasar valuta asing dengan lebih baik. Semakin Anda memahami bagaimana pasar bekerja, semakin besar potensi Anda untuk meraih hasil optimal.

Jika Anda ingin meningkatkan pemahaman dan keterampilan trading forex Anda, saatnya bergabung bersama program edukasi gratis dari Didimax. Melalui platform ini, Anda bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman, mendapatkan akses ke analisa pasar harian, serta bimbingan strategi trading yang terbukti efektif. Program ini dirancang khusus untuk pemula maupun trader berpengalaman yang ingin mengembangkan kemampuan mereka ke level berikutnya.

Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan temukan berbagai fasilitas edukatif yang dapat membantu Anda menjadi trader yang lebih cerdas, disiplin, dan sukses. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari ahlinya dan mengambil kendali penuh atas masa depan finansial Anda di pasar forex yang dinamis.