Melakukan exit strategy
trading forex penting supaya memperoleh profit maksimal. Biasanya fokus utama para trader yakni sekedar melakukan jual beli. Begitu juga pengambilan posisi seperti buy atau sell pada valas.
Sebenarnya tidak kalah pentingnya menjalankan strategi exit supaya bisa menentukan target. Bahkan berguna juga untuk mengetahui berapa batas cut loss. Jika tidak menyiapkan dengan baik, kemungkinan hanya berdasarkan emosi.
Kondisi yang keluar dalam trading tidak selalu sama setiap saat. Apabila terdapat situasi tidak sesuai keinginan, bisa menyebabkan panik jika tidak ada persiapan. Perubahan kondisi pasar penting untuk Anda maksimalkan.
Menggunakan exit strategy trading forex menjadi langkah tepat supaya Anda tidak salah mengambil keputusan. Konsistensi dibutuhkan apapun jenis trading yang dilakukan. Trading harian dan jangka panjang harus punya strategi.
Setiap trader menginginkan peluang terbaik agar masuk dalam akunnya. Kemudian memilih untuk mempersiapkan diri dengan perencanaan yang baik. Tidak lain untuk mengetahui kapan waktu akurat masuk dan keluar dalam pasar.
Mencegah kerugian sangat penting dan dapat dilakukan jika melakukan eksekusi matang. Dibutuhkan adanya analisa teknikal dan fundamental lebih menyeluruh. Tujuannya agar bisa bereaksi dengan baik terhadap perubahan harga forex.
6 Exit Strategy Trading Forex Terbaik yang Wajib Dicoba
Persiapan keluar dari pasar begitu penting walaupun Anda sekarang sedang profit. Perencanaan ini berguna menghindari emosi sampai rasa serakah yang dapat muncul. Terdapat beberapa strategi akurat yang bisa Anda ikuti.
1. Menggunakan Trailing Stop
Untuk exit strategy trading forex yang banyak dimanfaatkan adalah menggunakan trailing stop. Jika Anda masih belajar sejak awam pasti sudah kenal dengan metode tersebut. Terutama karena kemungkinan akan digunakan seterusnya.
Anda bisa membayangkan saat harga berjalan sesuai keinginan atau target. Kemudian tetap ini menjalankan trading dengan melindungi profitnya. Supaya tidak berisiko, alangkah baiknya untuk memaksimalkan metode trailing stop.
Kegunaannya penting karena akan menjadi stop order yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Tentu bisa mengamankan banyak keuntungan yang telah diperoleh. Bahkan keuntungan selanjutnya juga dapat diperoleh dengan profit tinggi.
Tapi Anda tidak boleh menggunakan exit strategy trading forex sembarangan. Melainkan harus bisa memindahkan menuju arah pergerakan harganya dulu. Jadi, jangan menghindarinya sehingga bisa mendapatkan peningkatan keuntungan.
Sebelumnya perlu diketahui jika trailing stop bukanlah digunakan saat membatasi kerugian. Terutama apabila menemukan masalah kondisi floating loss. Artinya tetap harus menyiapkan batasan kerugian agar konsisten hasilnya.
2. Memanfaatkan Stop Loss dan Target Profit
Bagi trader yang memanfaatkan Stop Loss dan Target Profit terbilang selalu selamat. Apalagi terbukti sebagai exit strategy trading forex terbaik. Tapi sayangnya tidak sedikit yang sering melupakan.
Mungkin karena awalnya belum terbiasa dan tidak melakukan keduanya sekaligus. Padahal krusial karena perencanaan keluar dari market harus dilakukan dari awalnya. Tentu bisa keluar apabila telah muncul titik stop loss.
Selain itu apabila muncul take profit juga bisa berhenti sesuai dengan keinginan awalnya. Pastinya banyak cara pemilihan stop loss maupun target profit. Umumnya tergantung dari pengaturan trading atau risiko manajemen.
Sebenarnya banyak trader memilih mempertahankan profit yang telah keluar. Kalau membiarkannya begitu saja tentunya bukan menjadi masalah besar. Tapi tetap saja harus menetapkan dulu stop loss supaya profitnya tetap terjaga.
3. Strategi Area Support Resistance (ATR)
Area Support Resistance menjadi strategi sederhana yang menentukan target profit hingga cut loss. Trader tentunya bisa melakukan buy atau sell sekaligus. Artinya bisa menentukan semua ATR menggunakan time frame berbeda.
Tentu menjadi exit strategy trading forex berkualitas karena menyesuaikan perbandingan risk reward. Jadi, dapat menentukan target profit dengan tepat. Anda harus menggunakan rasio risk 1:2 atau 1:3 supaya risikonya menurun.
Perbandingan ini menggambarkan 1 risiko dengan 2 atau 3 potensi keuntungan. Pastinya tidak bisa perbandingan 1:1 karena artinya tidak untung. Untuk support penting supaya harganya tidak turun apabila posisinya buy.
Sementara itu untuk resistance sendiri adalah area yang sulit terlewati harga sehingga posisinya sell. Apabila keduanya terlewatkan, kemudian muncul pergerakan harga progresif. Dalam psikologi, sangat penting dimanfaatkan.
4. Mendadak Keluar Dari Pasar
Dalam metode exit strategy trading forex, mendadak keluar dari pasar terbilang efektif. Pada dasarnya keluar atau masuknya seorang trader ke pasar harus dimaksimalkan. Tentu harus bisa tegas menentukan keputusan terbaik.
Opsi untuk keluar trading dari pasar jika kondisinya berubah bukan keputusan salah. Apalagi sebelumnya harus melakukan entri karena telah membuat analisis. Mulai dari fundamental maupun teknikal penting dimaksimalkan dalam pasar.
Keputuan yang akan dikeluarkan tentunya telah dipersiapkan berdasarkan kondisi dari pasar. Jika memutuskan keluar dari market, pastikan melihat situasinya tidak valid. Artinya kemungkinan tidak lagi menguntungkan untuk dipertahankan.
Selain itu exit strategy trading forex begitu penting disiapkan karena menyesuaikan kebutuhan. Cara setiap trader mungkin berbeda-beda karena punya keputusan sendiri. Tapi tetal butuh pemantauan kondisi pasar lebih aktif.
Keluar dari pasar secara mendadak tetap harus memiliki pegangan dengan suatu strategi khusus. Apabila kondisinya kurang bagus, bisa segera keluar saja. Kemudian melakukan analisis dan menunggu kembali sampai pasar membaik.
5. Memanfaatkan Waktu
Selalu memanfaatkan waktu menjadi tips penting dalam strategi keluar dari
pasar forex. Tidak sedikit trader yang menemukan momen sering memantau suatu pergerakan harga. Termasuk menjaga posisinya terbuka tapi tidak bergerak.
Apabila sering menemukannya, tentu tidak bisa membiarkannya begitu saja. Melainkan disarankan agar menggunakan waktu dengan waktu yakni dengan strategi time stop. Artinya menjadi batas waktu apabila keluar dari pasar forex.
Keluar lebih cepat dengan exit strategy trading forex ini harus tepat. Apalagi trader bisa melakukan alokasi modalnya menuju trading setup terbaik. Bahkan secara efisien menimbulkan peluang lebih baik dalam trading.
Sebenarnya Anda tidak disarankan untuk terus masuk dalam pasar lamban. Jika terdapat pergerakan tapi terlalu lambat, artinya termasuk bermasalah. Jadi, harus mencari peluang lebih baik dengan potensi keuntungan yang tinggi.
Biasanya trader harian merupakan pihak yang banyak memanfaatkan time stop. Umumnya akan terjadi dalam akhir sesi perdagangan pada hari tersebut. Bahkan tidak sedikit yang memutuskan istirahat saat weekend terlebih dulu.
6. Menargetkan Profit Dinamis
Pada exit strategy trading forex dengan menargetkan profit dinamis sebenarnya terbilang sederhana. Kebanyakan berguna bagi Anda yang menyesuaikan target dengan memaksimalkan profit. Umumnya bisa bersamaan dengan trailing stop.
Manfaatnya terbilang bagus karena bisa mengurangi risiko tapi bisa membiarkan posisi tetap terbuka. Artinya potensi keuntungan tetap bisa hadir dengan baik. Mempertahankan keuntungan juga penting agar targetnya dapat tercapai.
Sebagai strategi trading, sebenarnya membutuhkan penambahan posisi. Tapi harus memiliki risk management tepat agar berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini berguna untuk menghindari kehilangan karena berbaiknya arah dari pasar.
Untuk Anda yang masih tahap pemula maupun berpengalaman, wajib bergabung dengan Didimax. Saat ini menjadi broker forex terpercaya bagi masyarakat Indonesia. Pastinya legal dan teregulasi BAPPETI sehingga terjamin aman.
Selain itu Didimax sering memberikan promosi berhadiah mobil mewah dan eksklusif. Sebenarnya sangat aman bagi pemula karena banyak edukasi dapat Anda manfaatkan. Termasuk exit strategy trading forex untuk kesuksesan investasi.