Fair Value Gap merupakan strategi smart money concept dalam
forex yang bisa digunakan untuk menganalisa kondisi pasar. Dikenal juga dengan kesenjangan nilai wajar atau
ada yang menyebutkan ketidakseimbangan.
Jadi pada saat Anda melihat grafik, ada celah yang cukup signifikan pada harga paling tinggi serta rendah, dalam satu periode. Hal tersebut terjadi lantaran supply dan
demand tidak seimbang.
Kondisi ini mengindikasikan salah satu baik itu pembeli atau penjual ternyata sangat dominan di pasaran. Keadaan ini akan berdampak pada stabilitas harga, sehingga
mengarah ke level yang tertentu.
Pengertian dan Contoh dari Fair Value Gap
Poin penting yang harus dilihat secara detail adalah saat terjadi sesuatu, terutama mengenai pengumuman, mungkin berita sampai merilis perekonomian. Bila hal ini
terjadi maka volatilitasnya begitu cepat.
Harga yang berubah secara drastis ini biasanya kan mempengaruhi volume perdagangan. Bila hal itu tidak akan terjadi maka terbentuknya FVG ini dalam grafik akan sangat
terlihat jelas.
Untuk memahami kondisi ini, maka dalam pembahasan FVG harus tahu terlebih dulu bagaimana karakteristiknya. Karena dalam membaca keadaan strategi ini harus mampu
membaca pola grafik yang terjadi.
1. Karakteristik dari Fair Value Gap
Dalam memahami bagaimana strategi ini, Anda harus tahu terlebih dulu bagaimana caranya dalam membaca pola yang terlihat. Dalam setiap grafik, pasti ada karakteristik
sebagai identitas utama.
Poin utama dalam melihat grafik tersebut apakah benar FVG atau bukan adalah Volatilitasnya atau naik turunnya pergerakan harga. Hal itu terjadi sangat signifikan
ibarat kata seperti detak jantung.
Naik turunnya sangat drastis dan per detik, kondisi ini disebabkan pelaku pasar khususnya valuta asing, sedang menyesuaikan dengan nilai tukar. Maka muncul gejolak
signifikan sehingga pola naik turunnya tidak menentu,
Selain berupa volatilitas, karakteristik lain dari strategi SMC ini adalah sebagai berikut
2. Arbitrase
Karakteristik dari Fair Value Gap berikutnya adalah arbitrase, di mana para trader mencoba memanfaatkan perbedaan harga baik dua atau lebih pasar. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan untuk sekaligus menekan risiko.
Sebagai contoh demikian, seorang trader sangat percaya bahwa suatu mata uang nilainya lebih rendah apabila dibandingkan dengan lainnya. Ketika anggapan tersebut dirasa
wajar terhadap berbagai analisa fundamental.
Dalam kondisi ini, mereka mencoba melakukan teknik arbitrase, dengan membeli nilai yang dianggap rendah, kemudian menjualnya ke mata uang tertinggi. Dari sini para
trader akan mengalami untung akibat selisih tersebut
Karakteristik dari arbitrase ini pada praktiknya tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan teknologi canggih. Bisa dikatakan hanya khusus bagi pelaku pasar
yang punya pengaruh kuat, tidak semua orang dapat mengaksesnya.
3. Sentimen yang Sedang Terjadi
Karakteristik dari Fair Value Gap selanjutnya adalah sentimen pasar atau keadaan negara yang berdampak langsung terhadap mata uang mereka. Kondisi ini menjadi faktor
utama dan kiblat bagi para trader.
Sekedar informasi persepsi mengenai bagaimana performa sebuah nilai tukar wajar ini akan berdampak besar pada strategi Smart Money Concept. Maka dari itu, panduan
utamanya adalah berita serta kondisi terkini.
Sebagai contoh, ada perubahan kebijakan dalam data perekonomian sebuah negara. Dalam jangan waktu menit saja, sudah mengubah berbagai pandangan pasar, terutama
terhadap mata uang, karena mereka juga mempertimbangkan banyak hal.
Inilah alasan mengapa sentimen tersebut jadi salah satu karakteristik dari Fair Value Gap. Walaupun itu baru sebuah wacana, pergerakan serta pergolakannya akan sangat
terasa, maka jangan sampai lepas dari berita.
Dalam memahami sentimen ini, sebagai trader juga harus memahami bagaimana pengaruh pemerintah serta situasi politik terkini. Pengaruhnya akan sangat besar dan
dampaknya bisa mungkin akan meluas.
4. Lokasi dan Level
Poin penting dari karakteristik strategi SMC ini adalah di mana lokasinya dan bagaimana levelnya. Jika melihat dari berbagai pembahasan sebelum ini, maka dapat
disimpulkan bahwa tempatnya ada pada berita.
Ketika sebuah sentimen atau kabar mulai berhembus di berbagai media. Maka pergerakannya juga akan terasa. Volumenya tampak besar yang menunjukkan minat seorang
investor tinggi apapun kondisinya.
Misalnya, Indonesia dengan suhu politik memanas sekaligus berbagai macam kebijakan pemerintah. Keadaan ini membuat Rupiah bisa saja menguat atau menurun, bagaimanapun
tetap terlihat menarik bagi pasar.
Maka, lokasi tepatnya Fair Value Gap ada pada level support dan resistance artinya bisa dimana saja. Tergantung dari berita sebuah negara, dan itu tidak pernah berubah
walau trennya sudah berbeda.
Mengapa Strategi Ini Jadi Penting?
Fair Value Gap menjadi strategi SMC forex penting karena menjadi peluang sangat potensial untuk mendapatkan keuntungan. Kondisi ini menunjukkan bahwa harganya
bergerak cepat tetapi pembeli atau penjual sulit memenuhinya.
Ketika keduanya ternyata kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka Anda bisa mencoba memenuhinya. Kondisi ini membuat para trader berpeluang besar memenuhinya
sehingga memperbesar kesempatan mendapatkan keuntungan.
Bukan hanya memiliki potensial besar saja, tetapi strategi ini juga cukup penting karena sebagai berikut
1. Mampu Melihat Tren Pasar
Alasan selanjutnya mengapa memakai strategi ini sangat penting adalah mengetahui kondisi pasar, bagaimana tren yang akan terjadi. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana
grafiknya berjalan, sehingga terbentuk sebuah pola.
Saat harga tersebut mencapai FVG dan arahnya terus melaju ke posisi sama, maka menunjukkan tren akan terjadi. Angkanya sendiri akan melewati ke area kecukupannya
sehingga harganya terdorong jauh.
2. Adanya Keyakinan Terhadap Pasar
Fair Value Gap penting sebagai salah satu upaya memberikan keyakinan terhadap pelaku pasar untuk melakukan sesuatu. Hal ini terjadi akibat tidak seimbangnya kondisi
harga akibat penjual atau pembeli kesulitan memenuhi kebutuhan.
Dalam kondisi seperti ini, para trader sangat yakin bahwa setelah FVG terisi, maka tren akan terjadi dengan sendirinya. Keyakinan ini membuat beberapa orang bisa
menjalankan strateginya, sehingga potensi untungnya besar.
Pada area tidak seimbang ini, para trader akan bersedia dengan sendirinya untuk membeli. Karena dengan naik turunnya aset memberikan kesempatan untung dari selisih
harga yang terjadi.
Walaupun dalam membaca grafiknya pelaku pasar tidak boleh ada jeda. Artinya setiap turun membeli, kemudian saat naik menjualnya potensinya memang dua kali lipat lebih
besar, tidak heran bila keyakinan terjadi.
3. Memprediksi Harga dengan Tepat
Alasan selanjutnya mengapa FVG ini sangat penting adalah mampu memprediksi bagaimana harganya dengan sangat tepat. Karena pada area tersebut menjadi titik balik dari
pembalikan serta konsolidasi dari harga.
Agar dapat memprediksinya secara tepat, dengan smart money akan mendorong pasar ke angka tertentu. Bukan hanya pedagang besar, melainkan juga eceran, sehingga nilainya
akan terbentuk, tidak heran bila prediksinya tepat.
Dalam melakukan prediksi ini, para trader harus dapat melakukan berbagai teknik analisa. Mulai dari price action, volume, hingga order flow yang akan menunjukkan bahwa
konsep smart money dapat melakukan transaksi.
Dalam menjalankan forex, para trader harus mampu memainkan berbagai macam strategi. Salah satunya Fair Value Gap dalam Smart Money Concept karena potensi keuntungannya
sangat bagus karena terjadinya ketidakseimbangan.