Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Faktor yang Menggerakkan USD/CAD dan Peluang di Dalamnya

Faktor yang Menggerakkan USD/CAD dan Peluang di Dalamnya

by rizki

Faktor yang Menggerakkan USD/CAD dan Peluang di Dalamnya

Dalam dunia trading forex, pasangan mata uang (currency pair) USD/CAD sering menjadi pilihan menarik bagi para trader yang ingin mengeksplorasi dinamika ekonomi Amerika Serikat dan Kanada. USD/CAD mewakili nilai tukar antara dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Kanada (CAD), dan sering dijuluki sebagai “loonie” karena simbol burung loon pada koin satu dolar Kanada. Pasangan ini termasuk dalam kelompok major pairs, dan volumenya cukup besar di pasar global.

Namun, apa sebenarnya yang menggerakkan pasangan mata uang ini? Dan bagaimana para trader bisa menemukan peluang di balik pergerakan USD/CAD? Artikel ini akan mengupas berbagai faktor yang memengaruhi USD/CAD, baik dari sisi fundamental, teknikal, maupun sentimen pasar. Selain itu, kita juga akan melihat peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh trader yang memahami dinamika pasangan ini.

1. Perbedaan Suku Bunga (Interest Rate Differentials)

Salah satu faktor utama yang memengaruhi semua pasangan mata uang adalah kebijakan moneter, khususnya suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral. Dalam kasus USD/CAD, Federal Reserve (The Fed) dari AS dan Bank of Canada (BoC) adalah dua institusi utama yang memengaruhi arah pergerakan pasangan ini.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga dan BoC tidak, maka USD cenderung menguat terhadap CAD karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi dari aset berbasis dolar AS. Sebaliknya, jika BoC lebih agresif dalam menaikkan suku bunga dibandingkan The Fed, maka CAD bisa menguat terhadap USD.

Selain itu, pernyataan pejabat bank sentral, notulen rapat kebijakan moneter, dan data inflasi menjadi indikator penting bagi trader untuk memprediksi langkah selanjutnya dari bank sentral, yang pada akhirnya memengaruhi pergerakan USD/CAD.

2. Harga Minyak Mentah

Kanada adalah salah satu eksportir minyak terbesar di dunia, dan mata uangnya sangat berkorelasi dengan harga minyak mentah. Ketika harga minyak naik, pendapatan ekspor Kanada meningkat, yang memperkuat CAD. Sebaliknya, penurunan harga minyak biasanya menyebabkan tekanan terhadap CAD karena menurunnya penerimaan negara.

USD/CAD sering menunjukkan korelasi terbalik dengan harga minyak. Artinya, ketika harga minyak naik, USD/CAD cenderung turun karena CAD menguat, dan sebaliknya. Oleh karena itu, trader yang memperdagangkan pasangan ini perlu memantau pasar minyak secara aktif, termasuk laporan mingguan persediaan minyak dari EIA, OPEC+, dan geopolitik yang memengaruhi pasokan global.

3. Data Ekonomi Makro

Rilis data ekonomi dari AS dan Kanada secara signifikan memengaruhi pergerakan USD/CAD. Beberapa data penting yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Data pekerjaan: Non-Farm Payrolls (NFP) dari AS dan Employment Change dari Kanada.

  • Pertumbuhan ekonomi: Produk Domestik Bruto (GDP).

  • Indeks harga konsumen (CPI) dan inflasi inti.

  • Survei kepercayaan konsumen dan data manufaktur.

Rilis data yang lebih baik dari perkiraan biasanya mendukung mata uang negara tersebut. Misalnya, jika data NFP AS jauh di atas ekspektasi, maka USD kemungkinan akan menguat terhadap CAD.

4. Sentimen Pasar dan Risiko Global

USD dikenal sebagai mata uang safe haven—tempat investor mencari perlindungan ketika ketidakpastian meningkat di pasar global. Ketika terjadi krisis geopolitik, kekhawatiran resesi global, atau guncangan pasar, investor cenderung membeli USD dan menjual mata uang lain, termasuk CAD.

CAD, di sisi lain, lebih sensitif terhadap siklus komoditas dan cenderung melemah saat terjadi penurunan harga komoditas global. Maka dari itu, faktor risiko global seperti ketegangan perdagangan, konflik internasional, dan pandemi juga dapat memengaruhi pasangan USD/CAD secara signifikan.

5. Neraca Perdagangan dan Arus Modal

Perbedaan dalam neraca perdagangan antara AS dan Kanada juga memberikan pengaruh terhadap nilai tukar USD/CAD. Kanada sering kali memiliki surplus perdagangan karena ekspornya yang besar, terutama di sektor energi. Sementara itu, AS cenderung memiliki defisit perdagangan.

Selain perdagangan barang dan jasa, arus modal atau investasi asing juga berdampak. Jika Kanada menarik lebih banyak investasi asing karena prospek ekonomi yang stabil atau sektor energi yang menggiurkan, maka permintaan terhadap CAD meningkat, yang dapat menekan USD/CAD turun.

6. Analisis Teknikal dan Pola Harga

Selain faktor fundamental, trader USD/CAD juga sering menggunakan analisis teknikal untuk menentukan titik masuk dan keluar. Beberapa indikator teknikal yang populer digunakan adalah:

  • Moving Averages (MA) untuk melihat tren jangka panjang.

  • Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur kondisi overbought atau oversold.

  • MACD untuk mendeteksi momentum dan potensi pembalikan arah.

  • Support dan Resistance sebagai area kunci untuk keputusan beli/jual.

Pola harga seperti double top, head and shoulders, atau breakout dari pola segitiga juga memberikan sinyal potensi pergerakan besar. Dengan menggabungkan analisis teknikal dan fundamental, trader dapat meningkatkan akurasi keputusan mereka.

7. Strategi Trading untuk USD/CAD

Beberapa strategi yang bisa digunakan untuk memperdagangkan USD/CAD antara lain:

  • Carry trade: Memanfaatkan selisih suku bunga antar kedua negara.

  • Breakout trading: Menangkap pergerakan besar setelah harga menembus level support/resistance penting.

  • Trend following: Mengikuti arah tren jangka menengah dengan indikator seperti moving average crossover.

  • Range trading: Digunakan saat pasar bergerak sideways dengan memperhatikan area support dan resistance kuat.

Trader juga perlu mempertimbangkan waktu perdagangan. USD/CAD biasanya paling aktif selama overlap sesi London dan New York, ketika volume dan volatilitas meningkat.

8. Peluang di Tengah Volatilitas

USD/CAD adalah pasangan yang cukup likuid dan sering menunjukkan tren yang konsisten dalam jangka waktu tertentu. Trader yang jeli bisa memanfaatkan rilis berita besar, perbedaan suku bunga, atau pergerakan harga minyak untuk membuka posisi dengan potensi keuntungan tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa volatilitas juga berarti risiko. Oleh karena itu, penggunaan risk management yang disiplin seperti stop-loss, ukuran lot yang sesuai, dan pengaturan rasio risiko-imbal hasil adalah kunci untuk keberhasilan dalam jangka panjang.


Apakah Anda ingin memahami lebih dalam pergerakan pasar forex seperti USD/CAD dan bagaimana cara mengambil peluang dari pergerakan tersebut? Didimax hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin belajar langsung dari ahlinya. Dengan bimbingan profesional dan materi edukatif yang lengkap, Anda bisa mengembangkan strategi trading yang sesuai dengan gaya dan tujuan Anda.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam program edukasi trading bersama Didimax, broker lokal terpercaya yang telah berpengalaman membimbing ribuan trader di seluruh Indonesia. Kunjungi situs resmi kami di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading Anda dengan pengetahuan yang solid dan dukungan terbaik!