Forex Lokal vs Internasional: Siapa yang Menentukan Harga

Pasar valuta asing atau yang lebih dikenal dengan istilah forex merupakan salah satu pasar keuangan terbesar di dunia. Dengan volume transaksi harian yang mencapai triliunan dolar, forex menawarkan peluang besar bagi para trader dari berbagai latar belakang. Namun, di tengah popularitasnya, masih banyak yang belum memahami perbedaan antara forex lokal dan internasional, khususnya dalam hal penentuan harga.

Salah satu pertanyaan fundamental yang sering muncul adalah: siapa sebenarnya yang menentukan harga di pasar forex? Apakah harga di pasar forex lokal berbeda dengan harga di pasar internasional? Apakah ada mekanisme yang berbeda di antara keduanya? Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai bagaimana harga ditentukan di forex lokal dan internasional, serta faktor-faktor yang memengaruhi dinamika pasar tersebut.

Pengertian Forex Lokal dan Forex Internasional

Sebelum membahas tentang mekanisme penentuan harga, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan forex lokal dan forex internasional.

Forex lokal merujuk pada aktivitas perdagangan mata uang asing yang dilakukan melalui broker-broker yang teregulasi oleh otoritas dalam negeri, seperti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Indonesia. Broker lokal biasanya bekerja sama dengan lembaga kliring dan bursa lokal seperti ICDX (Indonesia Commodity & Derivatives Exchange) dan JFX (Jakarta Futures Exchange).

Sementara itu, forex internasional mengacu pada perdagangan mata uang asing melalui broker-broker global yang beroperasi di berbagai negara dan teregulasi oleh lembaga keuangan internasional seperti FCA (Financial Conduct Authority), ASIC (Australian Securities and Investments Commission), atau CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission). Pasar forex internasional bersifat desentralisasi dan tidak memiliki satu pusat fisik tertentu, melainkan berjalan melalui jaringan antarbank (interbank market).

Bagaimana Harga Forex Ditentukan?

Harga dalam pasar forex merupakan hasil dari interaksi permintaan dan penawaran terhadap suatu pasangan mata uang. Harga ini disebut juga dengan istilah exchange rate atau kurs. Misalnya, nilai tukar USD/IDR menunjukkan berapa banyak rupiah yang dibutuhkan untuk membeli satu dolar AS.

Di pasar internasional, harga ditentukan secara desentralisasi oleh para pelaku pasar besar, seperti bank sentral, bank komersial, hedge fund, perusahaan multinasional, dan investor institusional. Perdagangan dilakukan secara over-the-counter (OTC), artinya tidak terpusat di satu bursa tertentu. Harga berubah setiap detik tergantung pada aktivitas pasar global yang sangat likuid dan beroperasi 24 jam sehari.

Sedangkan pada pasar forex lokal, harga atau kuotasi bisa saja mengikuti harga dari pasar internasional, namun bisa juga memiliki perbedaan tergantung pada kebijakan internal broker lokal, biaya spread, biaya transaksi, dan sistem harga yang digunakan oleh bursa lokal. Hal ini karena broker lokal tidak secara langsung mengakses pasar antarbank, tetapi melalui sistem yang diatur oleh bursa dan lembaga kliring dalam negeri.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga di Forex Internasional

1. Kebijakan Bank Sentral
   Suku bunga, kebijakan moneter, dan intervensi pasar dari bank sentral seperti Federal Reserve (AS), European Central Bank (ECB), dan Bank of Japan sangat memengaruhi nilai tukar mata uang di pasar internasional.

2. Data Ekonomi Makro
   Data seperti GDP, inflasi, angka pengangguran, dan neraca perdagangan memberikan gambaran kondisi ekonomi suatu negara dan memengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap nilai mata uang.

3. Geopolitik dan Sentimen Pasar
   Konflik internasional, pemilu, atau krisis ekonomi global dapat menciptakan ketidakpastian dan mendorong investor untuk berpindah ke mata uang yang dianggap lebih aman (safe haven) seperti USD atau CHF.

4. Volume Perdagangan Global
   Semakin besar volume perdagangan di suatu pasangan mata uang, maka semakin likuid dan efisien harga yang terbentuk di pasar.

Faktor Penentu Harga di Forex Lokal

Meskipun secara umum harga di pasar forex lokal cenderung mengikuti pergerakan harga internasional, ada beberapa faktor lokal yang bisa memengaruhi harga:

1. Sistem Kuotasi Bursa Lokal
   Di Indonesia, broker lokal wajib menggunakan sistem yang telah ditentukan oleh bursa lokal seperti ICDX atau JFX. Sistem ini menetapkan harga berdasarkan referensi global namun bisa mengalami sedikit delay atau deviasi karena proses internalisasi harga.

2. Spread dan Komisi
   Broker lokal bisa menerapkan spread tetap atau mengambang serta komisi tambahan yang membuat harga akhir berbeda dari harga pasar global.

3. Likuiditas Domestik
   Jumlah partisipan dan volume transaksi di pasar lokal lebih kecil dibandingkan pasar internasional, sehingga bisa memengaruhi kestabilan harga, terutama pada jam-jam sepi.

4. Kebijakan Regulator
   Bappebti dapat mengeluarkan peraturan yang membatasi leverage, lot minimal, atau bahkan intervensi harga demi perlindungan konsumen, yang pada akhirnya memengaruhi penentuan harga di broker lokal.

Perbandingan Penentuan Harga: Forex Lokal vs Internasional

Implikasi untuk Trader

Bagi trader, memahami bagaimana harga ditentukan sangat penting karena berkaitan langsung dengan strategi trading, analisis teknikal, dan pengambilan keputusan. Trader yang menginginkan transparansi dan efisiensi harga biasanya cenderung memilih broker internasional. Namun, bagi trader pemula atau yang ingin bermain aman dengan dukungan legalitas domestik, forex lokal bisa menjadi pilihan menarik.

Namun perlu diingat, keuntungan dari forex lokal adalah adanya perlindungan hukum dari pemerintah Indonesia, kemudahan akses edukasi berbahasa Indonesia, serta adanya jaminan penyelesaian transaksi oleh lembaga kliring. Sementara forex internasional menawarkan variasi instrumen lebih luas, leverage lebih tinggi, dan spread yang umumnya lebih rendah.

Kesimpulan

Harga dalam pasar forex tidak muncul secara acak, melainkan merupakan hasil interaksi kompleks antara permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar global. Di pasar internasional, harga ditentukan oleh dinamika pelaku pasar global yang sangat besar dan terdesentralisasi. Sementara di pasar lokal, harga ditentukan berdasarkan referensi global namun dipengaruhi juga oleh sistem lokal yang diatur oleh regulator nasional.

Memilih antara forex lokal atau internasional sebaiknya didasarkan pada kebutuhan, tujuan trading, serta tingkat pemahaman risiko. Trader perlu mempertimbangkan aspek legalitas, transparansi harga, serta kualitas layanan edukasi yang ditawarkan oleh broker.

Ingin belajar lebih dalam tentang dunia trading forex, termasuk bagaimana cara membaca pergerakan harga secara akurat dan memilih broker yang tepat? Didimax hadir untuk membantu Anda memahami seluk-beluk dunia forex dengan pendekatan edukatif dan profesional. Didimax merupakan broker lokal yang teregulasi resmi oleh Bappebti dan menyediakan layanan edukasi gratis baik secara online maupun offline.

Bergabunglah bersama ribuan trader lainnya yang telah sukses mengembangkan keterampilan trading mereka bersama Didimax. Kunjungi situs resmi kami di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan bekal ilmu yang kuat dan mentor yang berpengalaman.