Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Fungsi dan Jenis dari Indikator Moving Average

Fungsi dan Jenis dari Indikator Moving Average

by Didimax Team

Indikator Moving average adalah salah satu indikator dalam trading forex exchange atau forex. Tipikal dari indakor ini adalah indikator teknikal yang memperhatikan tentang naik turunnya harga yang bersifat random atau acak.

Indikator Moving average bersifat mengikuti trend (trend-following) dan juga bersifat tertunda atau lagging karena sesuai dengan harga pasar yang ada. Tipikal indikator ini juga banyak disukai oleh banyak trader karena analisis teknikalnya mudah untuk digunakan.

Anda bisa menghitung indikator ini dengan cara melihat pergerakan nilai rata-rata harga di beberapa periode. Nilai harga bisa dilihat dari yang terendah (low), tertinggi (high), harga penutup (close) dan juga harga pembuka (open) serta harga tengah (median).

Semakin lama waktu yang terhitung dalam indikator Moving Average ini, maka movement dari garis tersebut akan lebih lambat (lagging) dibandingkan dengan harga. Moving Average yang memiliki jangka waktu yang pendek akan lebih gesit ketimbang Moving Average yang memiliki kurun waktu tinggi.

 

Fungsi dari Indikator Moving Average

Moving average memiliki tiga fungsi yang digunakan dalam trading forex. Fungsi pertama dari moving average adalah alasan mengapa indikator ini banyak digunakan banyak orang, yaitu sebagai identifikasi trend harga.

Biasanya para trader melihat garis moving average dan grafik harga untuk melihat tren yang sedang terjadi. Catatannya seperti ini, apabila harga mata uang sekarang berada di atas garis moving average maka itu berarti harga cenderung naik atau biasa disebut tren bullish. Sebaliknya, apabila harga dari mata uang tersebut berada di bawah garis moving average, maka artinya harga mata uang cenderung menurun atau sering disebut tren bearish.

Fungsi kedua dari moving average adalah bisa menjadi support resistance dinamis pada forex. Dimana artinya ada beberapa titik yang menandakan jika harga cenderung memantul padahal tren itu masih kuat atau harga yang mengalami perubahan tren secara mendadak. Support resistance akan mendetksi itu jika anda menyusuri titik titik tadi.

Jenis-jenis dari Indkator Moving Average

Selain memiliki banyak fungsi, moving average juga memiliki banyak jenis. Terhitung ada tiga jenis moving average yang sudah ada. Jenis pertama adalah Simply moving average atau yang biasa disingkat dengan SMA. Cara ini paling banyak digunakan orang orang karena metodenya yang simpel, sesuai dengan namanya.

Jadi, cara menggunakan simply moving average ini ialah dengan menjumlahkan semua total harga dalam satu jangka waktu atau periode, setelah itu dibagikan dengan periode yang sudah anda tentukan sebelumnya. Contoh, Anda menaruh Simply moving average sebesar 35 pada Time Frame Daily, maka Simply moving average tersebut adalah hasil dari pendapatan rata-rata pergerakan 35 Candle dalam jangka waktu 35 hari. 

Contoh lainnya adalah jika menggunakan Simply moving average sebesar 150, maka SMA tersebut ialah pendapatan rata-rata 150 Candle dalam 150 hari. Semakin besar jangka waktu SMA yang digunakan, maka semakin lambat pula respon indikator ke pergerakan bursa harga.

Jenis kedua dari moving average adalah exponential moving average, dimana perhitungan ini lebih kompleks karena anda harus mempunyai kemampuan untuk responsif lebih cepat dari biasanya terhadap pergerakan bursa harga yang update. Cara berhitungnya adalah dengan cara melihat rata-rata harga kemudian ditambah dengan pembobotan.

Jenis ketiga dari moving average bernama linear weighted moving average yang memiliki cara berhitung semua harga depan, dikalikan dengan posisi titik, lalu dibagi dengan jumlah periode yang sudah ditentukan. Selain itu, linear weighted moving average juga sering digunakan untuk menentukan trend. Jika dibandingkan dengan Simply moving average, linear weighted moving average lebih bersifat sensitive dan mudah dalam memperoleh sinyal. Tapi LWMA mempunyai kekurangan yakni memiliki lebih banyak noise.

Moving average adalah indikator yang bisa digunakan sebagai strategi dalam trading forex. Seperti yang sudah dijelaskan moving average memiliki fungsi sebagai identifikasi trend dan support resistance dinamis. Serta MA juga memiliki jenis seperti Simply moving average, exponential average, dan weighted moving average. Untuk menjalankan strategi moving average ini pastinya membutuhkan akun forex dengan broker forex terbaik, DIDIMAX bisa menjadi pilihan dalam menentukan broker karena didimax adalah broker forex terbaik.