Ada banyak sekali fungsi exit trade yang sangat penting untuk dipahami oleh para trader. Perlu diingat dalam melakukan trading tentu saja bukan hanya ada peluang untuk mendapatkan keuntungan, akan tetapi juga ada resiko untuk mengalami kerugian.
Strategi trading yang Anda gunakan akan sangat menentukan hasil akhir. Oleh karena itu sangat penting bagi anda untuk menerapkan manajemen risiko. Dengan begitu nantinya Anda bisa memperbesar peluang mendapatkan profit saat trading forex.
Exit trade atau menutup posisi bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengambil keuntungan atau menghindari kerugian yang semakin dalam. Oleh karena itu Anda harus bisa menerapkannya dengan baik.
Pengertian Exit Trade dalam Forex
Kami akan membahas lebih dalam mengenai exit trade terlebih dahulu sebelum membahas mengenai fungsi exit trade. Exit trade merupakan strategi yang diambil untuk keluar dari perdagangan setelah membuka posisi sebelumnya.
Tujuan dari seorang trader membuka posisi tentunya yaitu mendapatkan keuntungan dari aktivitas perdagangan yang dilakukan. Untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas trading anda harus membeli dengan harga rendah kemudian menjualnya kembali dengan harga tinggi.
Akan tetapi, tentu saja harga pasar tidak selalu bergerak sesuai dengan prediksi. Oleh karena itu dalam hal ini dibutuhkan kemampuan yang baik dalam memutuskan apakah akan terus membuka posisi atau keluar.
Ini menjadi salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh seorang trader. Seorang trader yang hebat biasanya akan mengambil keputusan berdasarkan dengan analisisnya untuk menghindari kerugian atau memperbesar peluang mendapatkan keuntungan.
Fungsi Exit Trade dalam Forex
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa salah satu aspek paling penting dalam dunia trading yaitu kemampuan dalam melakukan manajemen resiko. Secara umum fungsi utama dari menutup posisi yaitu melakukan manajemen resiko dengan tujuan melindungi modal.
Seorang trader harus memiliki kemampuan untuk membatasi potensi kerugian agar tetap memiliki modal yang cukup. Berikut beberapa fungsi exit trade dalam forex.
1. Melindungi Keuntungan
Mengamankan atau melindungi keuntungan menjadi salah satu skill wajib yang harus Anda pahami dengan baik. Karena ada banyak orang akhirnya gagal mendapatkan keuntungan akibat terlalu rakus atau tanpa rencana yang baik saat trading.
Seorang trader yang bijak biasanya akan memiliki target keuntungan. Ketika target keuntungan sudah tercapai maka exit trade salah satu strategi yang bijak untuk melindungi keuntungan yang telah didapatkan sebelumnya.
Perlu dipahami dengan baik, bahwa ada kemungkinan untuk harga pasar berbalik arah. Oleh karena itu sebaiknya jangan terlalu mengambil resiko ketika memang target keuntungan sudah tercapai.
Karena sekarang ini ada banyak sekali trader pemula yang kurang memahami hal ini. Jadi ketika sudah memenuhi target keuntungan tetapi ingin mendapatkan keuntungan lebih besar lagi dan akhirnya justru gagal mempertahankan keuntungan yang telah didapatkan sebelumnya.
2. Menghindari Overtrading
Fungsi exit trade berikutnya yaitu untuk menghindari overtrading. Hal seperti ini juga biasanya banyak terjadi kepada para pemula.
Tidak sedikit para pemula yang memang kurang memahami strategi trading dengan baik. Sehingga dengan asal-asalan membuka posisi baru tanpa mempertimbangkan resikonya dengan baik.
Memutuskan untuk terlalu banyak membuka posisi tentu saja itu sangat beresiko jika anda tidak menerapkan strategi yang benar. Akan tetapi hal seperti ini banyak dilakukan oleh para pemula karena tergoda untuk mendapatkan keuntungan besar.
Melakukan overtrading itu sama artinya juga meningkatkan resiko. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memperhatikan hal ini dengan bijak supaya jangan sampai melakukan perdagangan terlalu berlebihan.
3. Memperbaiki Psikologi Trading
Salah satu fungsi exit trade yang cukup penting yaitu dapat memperbaiki psikologi saat trading. Jadi ketika seseorang melakukan trading itu biasanya cenderung panik dan tidak bisa mengendalikan emosinya.
Hal tersebut biasanya dipicu oleh kegagalan-kegagalan sebelumnya atau kesalahan dalam menerapkan strategi.
Jika anda sudah memiliki rencana exit trade yang tepat tentu saja hal tersebut akan sangat berguna untuk memperbaiki psikologi. Sehingga Anda akan merasa jauh lebih tenang dan nyaman tanpa khawatir berlebihan.
Hal tersebut tentunya sangat berguna, supaya proses pengambilan keputusan nantinya bisa berjalan dengan baik. Karena pengambilan keputusan dalam trading menjadi salah satu faktor utama untuk bisa memperoleh profit atau keuntungan.
Waktu yang Tepat untuk Melakukan Exit Trade
Setelah mengerti fungsi exit trade, pertanyaan berikutnya yaitu kapan waktu yang tepat untuk menutup posisi dalam perdagangan. Hal seperti ini cenderung kurang dipahami dengan baik oleh para trader.
Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan penutupan posisi itu tergantung dari strategi masing-masing. Akan tetapi secara umum ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan, contohnya yaitu sebagai berikut.
1. Sesuaikan dengan Target Keuntungan
Memang tidak semua trader memiliki target keuntungan, akan tetapi sebagian besar para profesional memiliki target keuntungannya saat melakukan perdagangan forex.
Hal tersebut dilakukan oleh para profesional untuk bisa mengamankan keuntungan sekaligus melakukan manajemen risiko yang baik. Jadi Anda bisa memutuskan untuk exit trade saat target keuntungan sudah tercapai.
Anda tidak perlu berpikir panjang jika memang target keuntungan sudah tercapai, Walaupun ada kemungkinan untuk terus terjadi kenaikan harga yang itu artinya Anda juga melewatkan kesempatan untuk mendapatkan profit lebih besar lagi.
2. Sesuaikan dengan Stop Loss
Stop loss dapat diartikan sebagai posisi dimana seorang trader memutuskan untuk keluar ketika harga bergerak melawan prediksi.
Untuk mencegah terjadinya kerugian terlalu besar maka exit trede bisa menjadi pilihan paling tepat. Ini menjadi salah satu fungsi exit trade yang sangat berguna bagi para trader untuk tetap bisa mengamankan modal.
Perlu diketahui, membiarkan posisi tetap terbuka ketika harga bergerak ke arah yang negatif tentu saja hal tersebut sangat berbahaya. Apalagi ketika Anda memang tidak memiliki modal besar untuk trading.
Hal tersebut dapat membuat anda kehilangan banyak modal dan akhirnya kesulitan untuk melakukan open posisi selanjutnya. Hal seperti itu sudah seharusnya dihindari oleh para trader.
3. Sesuaikan dengan Sinyal Teknis
Analisis teknikal juga bisa menjadi salah satu hal yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan exit trade. Anda bisa memperhatikan pola grafik Atau indikator-indikator lainnya supaya bisa menentukan waktu menutup posisi yang tepat.
Biasanya dengan memanfaatkan analisis teknikal anda bisa melihat kecenderungan harga pasar akan terus meningkat atau justru berbalik arah. Jika ada kemungkinan yang besar untuk berbalik arah maka anda bisa mengambil keputusan untuk segera keluar dari perdagangan.
Baca juga tentang: menavigasi pasar forex dengan tepat demi mendapatkan keuntungan
4. Sesuaikan dengan Sentimen Pasar
Sentimen pasar juga bisa dijadikan sebagai sebuah landasan untuk melakukan exit trade. Karena biasanya peristiwa-peristiwa atau berita-berita negatif itu dapat menjadi salah satu alasan terjadinya penurunan harga.
Jadi sebaiknya ketika memang sentimen pasar tidak terlalu baik jangan mengambil resiko untuk terus mempertahankan posisi terbuka.
Dalam dunia trading anda harus bisa mengendalikan resiko dengan baik, hal tersebut menjadi sangat penting untuk bisa mengamankan modal. Salah satu fungsi exit trade yang utama yaitu mengendalikan resiko supaya tidak terjadi kerugian besar saat trading.