
GBP/JPY vs EUR/JPY: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Trader?
Dalam dunia trading forex, pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang kerap menjadi incaran banyak trader. Yen dikenal sebagai mata uang yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) serta faktor global seperti risiko geopolitik, pergerakan pasar obligasi, hingga fluktuasi harga komoditas. Dari sekian banyak pasangan mata uang yang mengandung yen, dua di antaranya yang paling populer adalah GBP/JPY (British Pound vs Japanese Yen) dan EUR/JPY (Euro vs Japanese Yen).
Kedua pasangan ini sering menjadi bahan perdebatan di kalangan trader mengenai mana yang lebih menguntungkan untuk dijadikan instrumen trading. Artikel ini akan membahas secara mendalam karakteristik keduanya, kelebihan dan kekurangannya, serta strategi apa yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan profit.
Karakteristik GBP/JPY
Pasangan GBP/JPY kerap dijuluki “Dragon” atau bahkan “The Beast” oleh para trader forex. Julukan ini muncul bukan tanpa alasan, melainkan karena pergerakan harganya yang cenderung agresif, volatil, dan mampu memberikan peluang profit besar dalam waktu singkat.
1. Volatilitas Tinggi
GBP/JPY merupakan salah satu pasangan mata uang paling volatil di forex. Pergerakan harian (average daily range) bisa mencapai 100 hingga 200 pips, bahkan dalam kondisi tertentu lebih dari itu. Tingkat volatilitas ini membuat GBP/JPY cocok bagi trader yang menyukai gaya trading cepat seperti scalping atau intraday trading.
2. Faktor Penggerak Utama
Pergerakan GBP/JPY sangat dipengaruhi oleh kombinasi faktor fundamental Inggris dan Jepang. Dari sisi Inggris, kebijakan Bank of England (BoE), data ekonomi seperti inflasi dan GDP, serta dinamika politik (misalnya Brexit) menjadi faktor dominan. Sementara dari sisi Jepang, intervensi BoJ, kebijakan suku bunga negatif, dan sentimen global memengaruhi nilai yen.
3. Keuntungan dan Risiko
Karakteristik EUR/JPY
Jika GBP/JPY identik dengan “monster” yang ganas, EUR/JPY cenderung lebih stabil dan “ramah” bagi trader pemula. Pasangan ini populer karena merefleksikan hubungan ekonomi dua kawasan besar: Zona Euro dan Jepang.
1. Volatilitas Moderat
Pergerakan EUR/JPY relatif lebih tenang dibanding GBP/JPY. Average daily range biasanya berkisar antara 70 hingga 120 pips. Kondisi ini membuatnya lebih mudah dianalisis secara teknikal karena pola pergerakan lebih teratur.
2. Faktor Penggerak Utama
EUR/JPY sangat dipengaruhi oleh kebijakan European Central Bank (ECB) serta dinamika ekonomi kawasan Euro seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga ketegangan geopolitik di Eropa. Di sisi Jepang, faktor fundamentalnya tetap sama dengan GBP/JPY, yakni kebijakan BoJ dan kondisi pasar global.
3. Keuntungan dan Risiko
-
Keuntungan: Lebih stabil, cocok bagi trader swing atau posisi jangka menengah.
-
Risiko: Potensi profit lebih kecil karena volatilitas tidak sebesar GBP/JPY.
Perbandingan GBP/JPY vs EUR/JPY
Agar lebih jelas, mari kita bandingkan kedua pasangan mata uang ini dari berbagai aspek penting:
1. Volatilitas dan Peluang Profit
-
GBP/JPY: Sangat volatil, peluang profit besar dalam waktu singkat.
-
EUR/JPY: Volatilitas sedang, lebih aman bagi trader konservatif.
2. Tingkat Risiko
-
GBP/JPY: Risiko tinggi karena harga bisa bergerak cepat dan tajam.
-
EUR/JPY: Risiko lebih rendah, cocok untuk trader pemula.
3. Kemudahan Analisis
4. Likuiditas Pasar
Keduanya sama-sama likuid karena melibatkan mata uang utama dunia, tetapi GBP/JPY sedikit lebih populer di kalangan trader berpengalaman.
5. Kesesuaian Gaya Trading
Strategi Trading di GBP/JPY
-
Gunakan Timeframe Kecil dengan Stop Loss Ketat
Karena volatilitas tinggi, trader disarankan menggunakan stop loss yang jelas agar tidak terkena pergerakan mendadak.
-
Fokus pada News Trading
Data ekonomi Inggris seperti rilis suku bunga BoE atau laporan inflasi sering memicu lonjakan harga.
-
Manajemen Risiko Ketat
Lot size sebaiknya disesuaikan dengan modal agar tetap aman menghadapi lonjakan harga.
Strategi Trading di EUR/JPY
-
Analisis Pola Jangka Menengah
Pasangan ini lebih cocok dianalisis menggunakan timeframe H4 atau Daily.
-
Gunakan Indikator Tren
Moving Average atau MACD cukup efektif untuk menangkap arah pergerakan harga EUR/JPY.
-
Swing Trading
Strategi swing trading dengan target 80–150 pips cukup realistis untuk EUR/JPY.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya sangat bergantung pada gaya trading dan profil risiko masing-masing trader.
-
Jika Anda tipe trader agresif yang menyukai adrenalin dan pergerakan cepat, maka GBP/JPY bisa menjadi pilihan utama. Potensi profit sangat besar, tetapi disiplin manajemen risiko wajib diterapkan.
-
Jika Anda tipe trader konservatif yang lebih nyaman dengan stabilitas, maka EUR/JPY lebih tepat. Pergerakannya lebih halus sehingga cocok untuk pembelajaran dan trading jangka menengah.
Dengan kata lain, keduanya sama-sama menguntungkan jika dipahami karakteristiknya. Trader tinggal menyesuaikan dengan strategi dan psikologi masing-masing.
Trading forex adalah seni sekaligus ilmu yang membutuhkan pemahaman mendalam, latihan, serta disiplin. Baik GBP/JPY maupun EUR/JPY bisa menjadi ladang profit yang menjanjikan jika Anda tahu cara mengelola risiko dengan tepat. Jangan hanya terjebak pada potensi keuntungan besar, tetapi perhatikan juga aspek manajemen modal dan psikologi trading.
Jika Anda ingin memahami lebih dalam cara membaca pergerakan GBP/JPY dan EUR/JPY, serta strategi efektif untuk memaksimalkan peluang di kedua pasangan tersebut, bergabunglah bersama komunitas trading edukatif yang sudah berpengalaman. Dengan bimbingan mentor profesional, Anda bisa mempercepat proses belajar dan mengurangi risiko kesalahan fatal dalam trading.
Di www.didimax.co.id, Anda akan mendapatkan materi edukasi lengkap seputar trading forex, mulai dari dasar hingga strategi tingkat lanjut. Dengan mengikuti program edukasi ini, Anda tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung bersama trader berpengalaman. Saatnya tingkatkan kemampuan trading Anda agar lebih percaya diri dan konsisten meraih profit di pasar forex.