
GBPUSD dalam Tekanan atau Rebound? Begini Cara Membacanya
GBPUSD atau yang sering disebut “Cable” merupakan salah satu pair paling dinamis di pasar forex. Pergerakannya bisa berubah cepat, terutama saat pasar bereaksi terhadap data ekonomi Inggris dan Amerika Serikat. Dalam kondisi tertentu, GBPUSD terlihat berada “dalam tekanan”—tren turun kuat, volatilitas meningkat, dan sentimen pasar negatif. Namun setelah beberapa waktu, pasangan ini sering menunjukkan tanda-tanda rebound sebelum kembali bergerak stabil atau bahkan berbalik arah.
Sebagai trader, kemampuan membaca apakah GBPUSD sedang berada dalam fase tekanan atau sedang bersiap melakukan rebound adalah kunci untuk menemukan entry yang presisi dan memaksimalkan peluang profit. Artikel ini membahas cara membaca fase tersebut secara mendalam, strategi yang bisa digunakan, indikator yang membantu, serta contoh penerapan trading menggunakan modal $10.000.
Mengapa Penting Memahami Tekanan dan Rebound di GBPUSD?
GBPUSD dipengaruhi oleh fundamental yang kuat: kebijakan moneter Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (The Fed), rilis inflasi, data ekonomi tenaga kerja, serta sentimen risiko global. Kombinasi faktor ini membuat GBPUSD sering mengalami:
Trader yang tidak memahami struktur pergerakan ini cenderung:
-
Entry terlalu cepat saat harga jatuh
-
Masuk terlalu terlambat ketika rebound sudah hampir selesai
-
Menempatkan SL terlalu ketat sehingga terkena noise
Oleh karena itu, memahami keduanya tidak hanya penting untuk strategi teknikal, tetapi juga untuk manajemen risiko.
Ciri-Ciri GBPUSD Sedang Dalam Tekanan
Fase tekanan biasanya ditandai oleh beberapa karakteristik teknikal dan fundamental:
1. Candle Bearish Besar Secara Beruntun
Jika Anda melihat 3–5 candle bearish besar pada timeframe H1 atau H4, ini menunjukkan dominasi seller.
2. MA 20 Memotong MA 50 ke Bawah
Ini sinyal klasik tekanan jangka pendek:
3. RSI di Bawah 40
RSI dalam area “momentum bearish”, bukan sekadar oversold.
4. Break Support Penting
Jika GBPUSD menembus level-level seperti:
…ini sinyal bahwa tekanan pasar cukup serius.
5. News Negatif untuk Inggris / News Positif dari AS
Contoh kondisi:
-
Inflasi Inggris turun tajam
-
BoE memberi sinyal dovish
-
NFP, CPI, atau GDP AS keluar lebih kuat
Kondisi ini memperlebar gap fundamental, mendorong GBPUSD turun lebih jauh.
Ciri-Ciri GBPUSD Akan Melakukan Rebound
Rebound bukan berarti tren langsung berubah. Rebound adalah pemantulan teknikal yang bisa menjadi:
Beberapa tanda rebound yang kuat:
1. Bullish Pin Bar atau Hammer di Area Support
Candlestick reversal sering muncul ketika seller mulai kehilangan kekuatan.
2. Divergence pada RSI
Harga membuat lower low, RSI membuat higher low → tanda tekanan mulai melemah.
3. Volume Meningkat saat Candle Bullish
Buyer mulai masuk secara agresif.
4. Break MA20 dari Bawah
Jika harga berhasil break MA20 untuk pertama kalinya setelah penurunan panjang, ini sinyal awal rebound.
5. News yang Menguatkan Poundsterling
Contohnya:
-
CPI Inggris di atas ekspektasi
-
BoE menyampaikan pernyataan hawkish
-
Data AS melemah, seperti CPI turun atau NFP di bawah ekspektasi
Cara Menentukan Apakah Ini Tekanan atau Rebound
Gunakan pendekatan bertahap berikut:
1. Mulai dari Timeframe Besar (H4 & D1)
Tanya pada grafik:
Jika tren besar bearish → fokus cari posisi sell saat tekanan.
Jika tren besar bullish → fokus cari buy saat rebound.
2. Masuk ke Timeframe M15–H1 untuk Melihat Pola
Timeframe ini memberi gambaran:
-
Apakah tekanan masih kuat?
-
Apakah ada pola reversal seperti double bottom, falling wedge, atau bullish engulfing?
3. Cocokkan dengan Faktor Fundamental
Tanya:
Jika teknikal dan fundamental searah → peluang lebih kuat.
4. Konfirmasi Momentum
Gunakan:
-
RSI (40–60)
-
ATR
-
Volume
-
MA20
Jika harga mulai ditutup di atas MA20 setelah penurunan panjang → rebound valid.
Strategi Trading GBPUSD Saat Tekanan
Jika Anda melihat GBPUSD berada dalam fase tekanan kuat, gunakan strategi berikut:
1. Sell the Rally
Cara paling aman:
2. Gunakan Breakout Strategy
Sell ketika harga break support besar disertai candle besar impulsif.
3. Target Profit
Biasanya 50–100 pips per penurunan jika tekanan berkelanjutan.
Strategi Trading GBPUSD Saat Rebound
Untuk rebound, gunakan strategi berikut:
1. Buy di Area Demand
Cari:
-
Support kuat
-
Bullish hammer
-
Bullish divergence
2. Buy After Breakout MA20
Entry setelah candle bullish ditutup di atas MA20.
3. Target Profit
Target umum:
Contoh Praktik Trading dengan Modal $10.000
Berikut contoh trading pada saat GBPUSD memasuki fase rebound:
Setup
-
Modal: $10.000
-
Risiko: 1% = $100
-
Pair: GBPUSD
-
Timeframe: H1
Skenario
Harga jatuh ke 1.2500 kemudian muncul bullish hammer + RSI divergence.
Harga tutup di atas MA20 → sinyal rebound.
Entry
Perhitungan Lot
SL 40 pips → risiko $100
Lot = $100 / (40 pips × $10 per pip)
Lot = 0.25
Potensi Profit
Jika TP tersentuh:
80 pips × $2.5 per pip = $200
Return = 2% per trade
Sangat sehat dan realistis untuk strategi harian.
Kesalahan Umum Membaca Tekanan & Rebound di GBPUSD
Hindari kesalahan berikut:
❌ Masuk posisi saat gerakan sudah melemah
❌ Salah membedakan retest dan reversal
❌ Entry melawan tren utama tanpa konfirmasi
❌ Tidak memperhatikan news penting
❌ Terjebak FOMO karena candle besar muncul
Ketika memahami struktur tekanan dan rebound di GBPUSD dengan benar, Anda dapat menemukan entry yang jauh lebih presisi, risiko lebih terukur, dan peluang profit lebih besar. Kombinasi analisis teknikal, fundamental, dan membaca momentum menjadi kunci agar tidak salah posisi.
Jika Anda ingin memperdalam cara membaca tekanan pasar, menangkap rebound yang akurat, serta mempelajari teknik entry–exit di pair GBPUSD, Anda bisa mengikuti program edukasi trading di Didimax. Program ini dirancang untuk membantu trader memahami kondisi pasar secara terstruktur dan menguasai strategi yang relevan dengan volatilitas pair besar seperti GBPUSD.
Didimax menyediakan bimbingan trading gratis, kelas online maupun offline, live market analysis, serta pendampingan mentor berpengalaman. Anda akan belajar bagaimana membaca candle, memahami fundamental Inggris-AS, menentukan level penting, dan mengelola modal secara aman. Kunjungi www.didimax.co.id untuk bergabung dan mulai tingkatkan kemampuan trading Anda secara profesional.