Anda perlu kenali yang namanya fakeout dalam
trading forex untuk dapat celah keuntungan dari sisi berbeda. Tentunya ada strategi khusus yang harus Anda aplikasikan untuk
bisa dapat untung dari celah ini.
Penting untuk para trader pemula untuk memahaminya dengan baik. Bisa saja nantinya akan berguna dalam memaksimalkan profit ke depannya. Kemampuan analisis memang jadi
hal sangat penting untuk dipertimbangkan nantinya.
Untuk itu, perlu juga bisa membedakan antara breakout dengan fakeout. Sehingga nantinya akan lebih mudah menyusun rencana dalam menjalankan trading nantinya, bahkan
mampu meningkatkan peluang dapat untung.
Kenali Fakeout dalam Trading
Sebenarnya fakeout adalah situasi saat trader masuk posisi tertentu dan berharap harga bergerak naik. Namun ternyata harapan tersebut harus pupus karena harganya tidak
meningkat sesuai ekspektasi.
Dalam prakteknya, fakeout dalam trading beri gambaran bahwa adanya harga sedang bergerak melawan sinyal trading. Ada juga yang sebut fakeout sebagai fake breakout saat
harga sudah tembus struktur harga teknis, tapi cepat baik arah.
Kondisi ini memang berikan kerugian cukup besar untuk para trader. Meskipun harganya nanti bisa saja kemudian berbalik dengan cepat juga. Sehingga perlu adanya
analisis mendalam dan tepat untuk bisa bertahan dan meminimalisasi kerugian.
Bukan hal mudah untuk bisa mengantisipasi fakeout dalam trading karena tentu saja tidak ada yang tahu pergerakan pasar terjadi secepat apa. Jadi memang perlu juga
pengalaman jalankan trading untuk bisa kenali adanya fakeout.
Dengan memahami tanda kedatangannya maka Anda bisa atur strategi agar kerugiannya tidak terlalu besar. Hal ini pastinya penting untuk diperhatikan dengan baik agar
selama trading dapat untung lebih optimal.
Trader perlu untuk menggunakan lebih dari satu indikator agar dapat mengonfirmasi lebih akurat adanya fakeout dalam trading. Dengan begitu risiko besar yang mungkin
saja terjadi bisa tercegah semaksimal mungkin.
Indikator yang ada akan berikan informasi secara jelas. Jangan sampai terkecoh dengan sinyal trading belum tentu benar. Memang tidak ada yang tahu
pergerakan pasar,
tapi tetap bisa Anda prediksi untuk lakukan pencegahan kerugian.
Masing-masing trader mungkin saja punya cara tersendiri untuk lakukan analisis. Jadi nantinya Anda juga harus temukan cara sendiri untuk bisa mengenali munculnya
fakeout tersebut.
Bedakan Breakout dan Fakeout
Memang ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan lebih dalam untuk bisa mengenali adanya fakeout dalam trading. Para trader jangan sampai abaikan tanda ini agar dapat
mengantisipasinya dengan strategi tepat tentunya.
Meskipun terkadang seperti sana, tapi keduanya punya karakteristik masing-masing. Kalau sudah tahu informasi ini sejak awal maka keputusan yang Anda ambil tentunya
akan berdasarkan pertimbangan matang.
• Breakout terjadi karena adanya harga aset naik lebih dari batas level resistensi. Termasuk saat turun di bawah level support baru ini terjadi.
• Harga dianggap sudah masuk breakout kalau sudah tembus perkiraan sesuai ketentuan sebelumnya. Jadi jangan buru-buru ambil kesimpulan bahwa pola itu breakout
sampai ada indikator yang tepat.
• Fase fakeout terjadi saat adanya pergerakan harga di luar level resistensi atau support dan diikuti oleh trading volume rendah.
• Fakeout akan tunjukkan pergerakan harga dalam jangka waktu pendek secara dramatis. Ini adalah ciri paling utama memang perlu dikenali dari fakeout tersebut.
Kedua fase ini akan terus berubah dengan cepat sehingga Anda butuh melakukan pengamatan secara terus-menerus untuk bisa mengenalinya. Tentu akhirnya pengalaman dan
pengamatan ini yang akan menyelamatkan dari kondisi merugikan.
Untuk trader pemula juga bisa belajar dari contoh grafik munculnya fakeout dalam trading. Dengan begitu nantinya saat melihat grafik seperti itu akan lebih mudah
kenali adanya fake breakout ini.
Dapat Untung dari Strategi Khusus Fakeout
Strategi khusus untuk fakeout bisa tingkatkan profit kalau Anda tahu cara menggunakannya secara tepat. Anda harus sangat hati-hati karena kalau salah sedikit saja
langkahnya maka bisa bawa kerugian besar.
Pertama Anda harus identifikasi dengan benar adanya fakeout. Langkah paling mudah untuk melakukannya adalah dengan memperhatikan pola pada candlestick. Nantinya Anda
akan temukan pola yang tepat adanya fakeout.
Kalau muncul pola reversal yang menandakan adanya pasar menolak lanjutkan harga ke arah breakout maka pastinya nantinya akan menuju sinyal fakeout. Oleh karena itu,
kemampuan membaca dan menganalisa pola candlestick sangatlah penting.
Cara lain untuk kenali adanya fakeout dalam trading adalah pakai volume sebagai indikator. Breakout biasanya akan diikuti sinyal volume trading yang kuat. Tapi kalau
Anda temukan adanya penurunan dan perubahannya tidak signifikan maka itu palsu.
Strategi yang harus Anda lakukan adalah menentukan waktu entry. Lebih baik palrai level kunci untuk patokan pasang posisi sell dan buy. Kalau break terjadi saat level
kunci dengan harga bullish bervolume rendah maka bisa ambil open sell dari pullback.
Bisa juga Anda open posisi buy di pullback kalau harga breakdown bervolume rendah. Jadi perhatikan dengan baik level kunci yang biasanya digunakan sebagai pedoman
breakout terjadi.
Selain itu, bisa juga gunakan stop loss di titik ekstrim berlawanan dengan breakout. Trader sebaiknya posisikan stop loss tidak jauh dari posisi entry karena
pergerakan harga akan berbalik dengan cepat.
Selanjutnya pasang target agar saat trading keputusan Anda lebih bijaksana. Rasio risiko bisa jadi target untuk ukuran stop loss. Bisa juga aplikasikan strategi yang
lebih fleksibel sesuai kondisi pasar pada saat itu.
Meminimalisasi Risiko Fakeout dalam Trading
Biasanya trader terkecoh dengan adanya anggapan tentang breakout merupakan awal tren harga signifikan. Apalagi tentang pergerakan harga adalah sebuah ketidakpastian
yang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal di luar kendali seorang trader.
Untuk itu, perlu tindakan yang tepat untuk meminimalisasi adanya risiko kerugian dari fakeout dalam trading. Dengan begitu nantinya kerugian yang mungkin terjadi masih
bisa Anda atasi semaksimal mungkin.
• Ketahui secara mendalam jenis pasar yang Anda pilih untuk trading sebelum mulai buat entry. Jangan sembarangan pilih pasar karena setiap hal yang terjadi di
dalamnya harus Anda pahami agar bisa profit lebih optimal nantinya.
• Jangan ambil keputusan sampai Anda benar-benar selesai melakukan riset pada pergerakan harga yang ada. Pastikan untuk menggunakan beragam indikator yang bisa
bantu memudahkan mengetahui adanya pergerakan khusus.
• Kalau sudah yakin breakout, lebih baik pilih menunggu tes ulang harga setelah breakout terjadi. Konfirmasi breakout yang kedua adalah keputusan tepat untuk
lebih berhati-hati dan menghindari fakeout.
• Batasi kerugian Anda nantinya dengan gunakan stop loss di tempat yang tepat tentunya. Pertimbangkan dengan baik agar tidak sampai salah ambil keputusan
nantinya.
Dengan strategi yang tepat maka Anda bisa menghindari kerugian semakin besar. Menempatkan posisi yang benar dalam trading forex memang jadi sangat krusial karena
berkaitan dengan tingkat kerugian trader nantinya.
Jadi usahakan untuk bisa melakukan analisa terhadap munculnya fakeout dengan baik. Jangan sampai nanti adanya fakeout dalam trading justru jadi senjata yang merugikan
bagi Anda sebagai trader.