Haruskah Menutup Semua Posisi Saat Bank Holiday?
Bagi banyak trader, momen bank holiday seringkali menjadi dilema. Di satu sisi, pasar tetap buka (terutama forex), sehingga selalu ada peluang yang terlihat menggoda. Namun di sisi lain, likuiditas berkurang drastis, spread melebar, dan pergerakan harga menjadi tidak stabil. Pertanyaannya pun muncul:
Haruskah menutup semua posisi saat bank holiday?
Jawaban singkatnya: tidak selalu — namun sangat perlu kehati-hatian dan strategi yang matang.
Mari kita bahas secara mendalam agar Anda bisa membuat keputusan yang rasional, bukan emosional.
Apa yang Terjadi pada Pasar Saat Bank Holiday?
Ketika bank-bank besar tutup, banyak pelaku pasar utama ikut berkurang:
-
Institusi finansial
-
Bank sentral
-
Hedge fund besar
-
Likuiditas provider
Akibatnya:
-
Likuiditas menurun
Order di pasar menjadi lebih sedikit. Ketika terjadi transaksi besar, harga bisa “loncat” jauh.
-
Spread melebar
Broker menaikkan spread untuk mengimbangi risiko pasar yang bergerak tidak normal.
-
Pergerakan harga tidak natural
Kadang pasar terlihat “diam”, lalu tiba-tiba bergerak tajam tanpa sebab yang jelas.
-
Banyak sinyal teknikal menjadi palsu
Breakout palsu, fake pump, dan retracement yang tidak jelas sering muncul.
Inilah alasan kenapa banyak trader profesional memilih rehat saat bank holiday.
Risiko Membiarkan Posisi Terbuka
Menahan posisi saat bank holiday bukan berarti selalu salah — namun risikonya meningkat.
1. Stop loss lebih mudah tersentuh
Dengan spread melebar, meski harga tidak benar-benar menyentuh area stop loss, posisi Anda bisa tetap tertutup.
2. Risiko gap price
Pada beberapa instrumen, saat pasar kembali normal, harga bisa membuka dengan gap tajam.
3. Tidak ada konfirmasi analisis
Karena volume tipis, pola candlestick dan indikator menjadi kurang bisa dipercaya.
4. Emosi mudah terganggu
Market seolah “aneh”, dan trader mulai overthinking — lalu akhirnya melakukan keputusan impulsif.
Jika Anda masih baru, kondisi ini jelas bukan arena latihan yang tepat.
Apakah Selalu Harus Menutup Semua Posisi?
Tidak.
Keputusan menutup semua posisi harus mempertimbangkan beberapa hal:
✔ 1. Jenis posisi
✔ 2. Manajemen risiko
Pastikan:
-
Stop loss jelas
-
Lot tidak berlebihan
-
Tidak overtrade
-
Margin aman
✔ 3. Kondisi market
Jika:
Lebih baik hindari membuka posisi baru.
Situasi Ketika Lebih Baik Menutup Posisi
Anda sebaiknya mempertimbangkan menutup posisi jika:
-
Trading hanya berdasarkan “feeling”
-
Posisi floating minus tanpa rencana
-
Tidak yakin dengan analisis
-
Emosi terganggu dan tidak tenang
Trading bukan soal membuktikan diri benar. Trading adalah soal bertahan lebih lama di pasar.
Situasi Ketika Boleh Membiarkan Posisi Terbuka
Anda masih bisa membiarkan posisi terbuka bila:
-
Posisi adalah swing / long term
-
Struktur tren masih valid
-
Stop loss sudah ditempatkan dengan benar
-
Risiko sudah diperhitungkan
-
Anda siap menerima hasilnya
Ingat: membiarkan posisi terbuka bukan berarti pasrah — tapi tetap terukur.
Alternatif Produktif Saat Bank Holiday
Daripada memaksakan trading dalam kondisi tidak ideal, gunakan waktu bank holiday untuk:
Trader yang sukses bukan yang paling sering open posisi — tapi yang paling disiplin mengelola risiko.
Kesimpulan: Bijak Lebih Baik Daripada Nekat
Jadi, haruskah menutup semua posisi saat bank holiday?
➡ Jika Anda trader pemula dan intraday — sangat dianjurkan untuk menutup dan rehat.
➡ Jika Anda swing trader yang sudah paham risiko — boleh dibiarkan, dengan catatan sangat disiplin.
Intinya, bank holiday bukanlah momen terbaik untuk mengejar profit. Ini waktu yang tepat untuk tenang, belajar, dan menata strategi.
Trading bukan soal siapa paling cepat kaya.
Trading adalah perjalanan panjang yang membutuhkan:
-
Kesabaran
-
Manajemen risiko
-
Pemahaman market
-
Disiplin
Dan semua itu hanya bisa dibangun dengan edukasi yang benar.
Mau trading lebih terarah, aman, dan tidak bingung menghadapi kondisi seperti bank holiday?
Saatnya upgrade pengetahuan Anda bersama program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana Anda bisa belajar langsung dengan mentor berpengalaman, materi lengkap, serta panduan praktik yang mudah dipahami — mulai dari dasar hingga strategi tingkat lanjut.
Jangan biarkan market mengendalikan Anda. Bekali diri dengan ilmu yang tepat, komunitas yang suportif, dan pendampingan profesional. Mulai perjalanan trading yang lebih bijak dan terukur bersama Didimax — klik dan pelajari lebih lanjut di www.didimax.co.id.