Hal-hal penyebab margin call merupakan sesuatu yang sangat perlu untuk Anda hindari apabila Anda sedang melakukan trading forex. Hal ini penting untuk diingat agar Anda bisa meraih kesuksesan dalam memainkan trading forex. Margin call adalah satu keadaan ketika terjadi loss yang kian membesar.
Saat keadaan loss kian membesar maka margin call hadir sebagai suatu tanda yang mana dikeadaan tersebut Anda harus menambah margin baru supaya Anda tetap bisa melanjutkan transaksi. Jika Anda menggubris hal ini dan tidak menambah margin baru maka pihak broker akan langsung melakukan auto cut penutup posisi.
Sebagai contohnya, misalnya Anda entry pada posisi 1 lot GBPUSD, dan posisi tersebut membutuhkan margin sebesar USD 1000. Maka saat equity Anda telah di USD 800, yang berarti ada di 80% margin, maka Anda akan langsung terkena margin call, dan mengharuskan untuk menambah margin guna bisa melanjutkan transaksi. Jika Anda tidak Anda akan kena auto cut.
Ada baiknya Anda selalu berusaha untuk menghindari margin call agar tetap bisa meraih kesuksesan trading. Nah untuk bisa menghindari margin call Anda harus terlebih dahulu mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya margin call. Dan berikut ini adalah hal-hal penyebab margin call dan harus Anda hindari.
Tidak Memasang Stop Loss
Kebanyakan para trader pemula yang memang belum banyak mengetahui ilmu trading akan tidak memerhatikan stoploss. Selain itu biasanya mereka juga beranggapan bahwa stoploss merupakan pembatas peluang profit yang akan mereka dapatkan. Padahal pada kenyataannya stop loss tidaklah sepenuhnya berfungsi demikian, stoploss justru memiliki fungsi sebagai pembatas agar loss tidak terus bergerak membesar.
Menerapkan Lot Size Yang Besar
Pemikiran bahwa menerapkan lot yang besar akan dapat meningkatkan keuntungan profit sering kali membuat trader memilih untuk menggunakan lot size besar. Padahal pada kenyatanya, profit selalu berbanding lurus degan risiko, jadi semakin besar profit semakin besar risiko yang akan timbul. Karenanya Anda harus bijak menggunakan fasilitas leverge agar terhindar dari penyebab margin call.
Tidak Memiliki Trading Plan dan Minim Ilmu Forex
Trading plan merupakan satu hal penting yang harus Anda ketahui jika ingin melakukan trading forex. Trading plan bukan hanya tentang menentukan strategi kapan waktu entry posisi paling tepat, namun juga tentang memanajemen uang masuk serta risiko yang ada. Karenanya sebelum melakukan analisa pasar Anda wajib untuk memiliki trading plan terlebih dahulu.
Fakta bahwa Anda tidak memahami tentang trading plan itu juga berarti Anda tidak memiliki ilmu forex yang memadai. Karenanya baiknya Anda terlebih dahulu mengikut trading edukasi gratis di didimax, pasalnya jika Anda tidak memiliki ilmu yang cukup dan asal masuk pasar forex yang ada Anda akan kehilangan modal begitu saja.
Tidak Dapat Melakukan Kontrol Emosi
Emosional adalah satu sikap yang harus Anda hindari ketika Anda memutuskan untuk bermain trading forex. Bisanya orang-orang yang membawa emosi adalah mereka yang memiliki ambisi untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya dari trading forex. Sehingga saat mendapatkan profit buruk mereka akan cenderung emosional, dan memicu penyebab margin call
Sebenarnya saat Anda terkena margin call itu juga menanda Anda belum berhasil mendapatkan kesuksesan, akan tetapi itu bukan berarti Anda akan terus gagal kedepannya. Sangat kami sarankan Anda bergabung dengan didimax, broker terbaik di Indonesia yang akan menyediakan tutor bagi Anda yang memang ingin belajar forex. Sehingga penyebab margin call juga tidak akan terjadi.