Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Indikator DeMarker Dalam Forex dan Penggunaannya Bagi Trader

Indikator DeMarker Dalam Forex dan Penggunaannya Bagi Trader

by Didimax Team

Memanfaatkan indikator DeMarker dalam forex menjadi pilihan bagi banyak trader. Apalagi banyak dikenalkan pada beberapa platform trading besar. Tentu termasuk dalam golongan indikator teknikal dalam keluarga oscillator.
 
Perancangnya tidak lain Tom DeMarker yang sudah dikenal hingga sekarang. Tujuan pembuatannya yakni untuk mengukur seberapa tingkat tingkat permintaan suatu currency pair. Faktanya terbilang akurat sehingga penting dipakai.
 
Nantinya juga bermanfaat saat ingin mengira kondisi jenuh beli (overbought) maupun jenuh jual (oversold). Ternyata bisa dikembangkan lagi sehingga bisa memperkirakan batasan risiko. Artinya sama bergunanya untuk memenuhi target.
 
Fisiologi indikator DeMarker dalam forex (DeM) yakni membentuk kurva dengan fluktuasi nilai 0 dan 1. Selain itu ada beberapa varian lain indikator. Biasanya variannya dapat menggunakan antara 100 hingga -100.
 
Sementara itu pengaturan dasarnya ada pada garis 0,30 atau 0,70. Kegunaannya sebagai area peringatan, di mana saat 0,70 adalah overbought. Lalu jika sedang di bawah 0,30 menandakan pasarnya oversold.
 
Anda harus belajar forex supaya mengenali bagaimana cara penggunaan yang benar. Termasuk agar bisa memaksimalkan manfaat dan penawaran keuntungan bagi trader. Bahkan dibutuhkan strategi yang tepat agar hasilnya sesuai harapan.
 

Mengenal Indikator DeMarker Dalam Forex Online

 
DeMarker pada dasarnya hanya memiliki satu kurva. Untuk penggunaannya sering dikombinasikan dengan indikator Exponential Moving Average (EMA). Tujuannya tidak lain supaya sinyal yang dihasilkan dapat memberikan petunjuk jelas.
 
Untuk setting kombinasi indikator DeMarker dalam forex ini sendiri akan menjadi leading indicator. Apalagi dianggap sukses memberi potensi pada sinyal. Selanjutnya bisa mengubah arah trend sesuai dengan yang Anda prediksi.
 
EMA nantinya memegang peran sebagai lagging indicator. Dalam artian akan memberikan konfirmasi sinyal yang dikeluarkan oleh DeMarker. Indikator ini faktanya banyak dimanfaatkan jika Anda mencari buy dibandingkan sell.
 
Hal ini wajar mengingat sinyal buy seringkali valid dibandingkan sinyal sell. Saat memanfaatkan DeM pada time frame lebih pendek, kemudian semakin sensitif. Sinyalnya lebih banyak dan terkadang berisiko false signal.
 
Pada dasarnya indikator DeMarker dalam forex akan menjadi indikator teknikal seperti biasa. Artinya tidak memperoleh jaminan sinyalnya akurat 100%. Meski begitu sinyalnya selalu konsisten sehingga akan memberikan clue yang baik.
 
Petunjuk inilah yang akan Anda gunakan dalam mengambil keputusan atau tindakan. Kemampuan trader dalam mengenali atau menginterpretasi sinyal akan diuji. Pengalaman akan menjadi kunci utama keberhasilan trader forex.
 
Inilah alasannya penting belajar forex dan menambahkan jam terbang. Kemudian akan sukses memanfaatkan sistem trading sederhana berupa DeMarker menjadi senjata yang baik. Prestasi profit untuk masa depan kemudian lebih terjamin.
 

Cara Menggunakan DeMarker Untuk Trading Forex

 
Indikator satu ini terbukti berguna dan bagus dalam trading forex. Inilah alasannya trader banyak yang mempelajari atau mendalaminya sangat jauh. Berikut bagaimana cara terbaik menggunakan DeMarker untuk trading forex:
 
1. Identifikasi Overbought dan Oversold
 
Pertama untuk memanfaatkan indikator DeMarker dalam forex Anda harus mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Saat indikator di atas 0,7 artinya tinggi sedangkan jika di bawah 0,3 menandakan turun.
 
Kondisi tinggi disebut sebagai overbought sedangkan kondisi rendah artinya oversold. Anda wajib mengidentifikasi berbagai level ini sebagai acuannya. Nantinya pengambilan keputusan lebih tepat dan akurat berdasarkan data.
 
2. Manfaatkan Stop Loss dan Take Profit
 
Dalam semua strategi trading membutuhkan stop loss maupun take profit. Penempatan stop loss digunakan demi membatasi kerugian saat ekspektasi tidak terpenuhi. Sementara itu take profit dipakai pada resistance atau support.
 
3. Konfirmasi Sinyal Lain
 
Jangan lupa untuk mengonfirmasi sinyal lain jika ingin hasilnya sempurna. Misalnya indikator lain, pola candlestick, support resistance dan lainnya. Lalu konfirmasi dari sinyal lain supaya bisa membantu memvalidasi signal.
 
4. Tentukan Titik Masuk dan Keluar
 
Indikator DeMarker dalam forex bisa dimaksimalkan dengan menentukan titik masuk atau keluarnya. Anda keluar dari posisi long saat overbought. Tapi jika kondisinya oversold, keluar dari short dan mencari peluang long.
 
5. Praktek Uji Coba
 
Tidak kalah pentingnya untuk trader melakukan uji coba dengan melakukan trading simulatif. Praktik ini membantu Anda memahami karakteristik dalam indikator. Kemudian mampu membangun strategi efektif dengan percaya diri.
 

Strategi Penting Untuk Memaksimalkan Fungsi Indikator DeMarker

 
Setelah mengetahui bagaimana menggunakan DeM, tidak kalah pentingnya menambahkan strategi tersendiri. Tentu menyempurnakan hasilnya dalam trading. Berikut ini strategi penggunaan DeMarker yang baik untuk trader:
 
1. Overbought/Oversold
 
Dalam indikator DeMarker dalam forex, overbought di atas 0,7 sedangkan oversold di bawah 0,3. Tentu menunjukkan harganya bergerak jauh sekaligus ada pembalikan. Pastikan short saat overbought dan long apabila oversold.
 
2. Divergence
 
Anda harus mencari divergensi dari pergerakan harga sampai indikator DeM. Apabila membentuk higher high tapi indikatornya lower high, artinya bearish. Kemudian bisa mengambil posisi short karena puncak indikatornya rendah.
 
Tapi kalau harganya membentuk lower low dan indikatornya higher low, artinya bullish. Inilah alasannya trader dapat menggunakan posisi long. Anda perlu pengalaman dan belajar forex sekaligus jam terbang untuk mengantisipasinya.
 
3. Konfirmasi Pola Candlestick
 
Pastikan konfirmasi pola candlestick karena menjadi petunjuk pembalikan harga. Contohnya muncul candlestick bearish dengan indikatornya overbought. Artinya ada konfirmasi tambahan jika Anda harus menggunakan posisi short.
 
4. Manfaatkan Multiple Time Frame
 
Penting bagi Anda memeriksa indikator DeM pada berbagai time frame. Tujuannya agar bisa melakukan identifikasi jangka panjang maupun jangka pendek. Misalnya oversold pada time frame harian sekaligus pembalikan bullish mingguan.
 
Sinyal pada indikator DeMarker dalam forex ini ternyata jauh lebih kuat. Anda berpeluang mengambil posisi long yang lebih menguntungkan dari posisi lain. Pastikan memeriksa terus dan memperhatikan kondisi yang muncul.
 
5. Konfirmasi Support dan Resistance
 
Strategi penting lainnya yaitu konfirmasi terhadap support dan resistance signifikan. Apabila mendekati resistance dan DeM, artinya mengambil overbought. Sementara itu jika dekat level support baru mengambil oversold.
 
Baca juga artikel kami mengenai: Strategi Trading Reversal Bollinger

Aturan Buy dan Sell Berdasarkan DeMarker

 
Kesederhanaan dalam sistem trading ini tidak membuat Anda meremehkan bagaimana cara kerjanya. Apalagi harus mengikuti aturan pakai berdasarkan kondisinya. Berikut aturan buy dan sell dalam indikator DeMarker dalam forex:
 
1. Sinyal Buy
 
Untuk buy harus menunggu DeMarker turun menuju oversold. Lalu menunggu sampai memotong ke atas EMA 14 atau candlestick close. Jika kondisi 1 atau 2 terpenuhi baru bisa mengambil posisi buy.
 
Selain itu harus menempatkan stop loss di support signifikan. Sementara itu target profitnya ditempatkan dengan rasio 1:1. Jika ingin membiarkan harga bergerak sampai memotong ke bawah EMA 14 juga boleh.
 
2. Sinyal Sell
 
Indikator DeMarker dalam forex menemui sinyal sell apabila menunggu naik area overbought. Lalu menunggu kurva DeM memotong ke bawah level 0,7. Lalu tunggu jika harganya memotong ke bawah EMA 14.
 
Kalau kondisinya 1 atau 2 terpenuhi, baru posisi sell. Jangan lupa menempatkan stop loss pada resistance yang signifikan. Rasionya 1:1 atau bisa membiarkan harga bergerak sampai memotong atas EMA 14.
 
Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, Didimax dapat membantu trader. Pastinya menjadi tempat praktek maupun belajar forex secara mendalam. Belum lagi dilengkapi banyak platforms hingga akun demo yang gratis digunakan.
 
Selain itu Didimax punya sistem direct market access hingga eksekusi paling cepat. Bahkan diatur sekaligus diawasi BAPPETI sehingga menjadi broker forex terbaik. Menggunakan indikator DeMarker dalam forex pasti berjalan lancar.