Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Indikator Ichimoku Forex Teknik Multiguna Agar Profit

Indikator Ichimoku Forex Teknik Multiguna Agar Profit

by Didimax Team

Ketika Anda menggunakan software trading MetaTrader 4, maka indikator Ichimoku forex bakalan dijumpai atau dengan nama lengkapnya Ichimoku Kinko Hyo. Bagi Anda yang aktif dalam perdagangan di pasar valuta asing, maka jelas bisa mempelajari indikator tersebut disini.
 
Indikator ichimoku termasuk ke dalam jenis analisis teknikal serbaguna yang bisa membantu Anda dalam menampakkan level support resistance, identifikasi arah tren, ukuran momentum, serta sinyal trading yang dapat dieksekusi oleh trader demi mendulang profit.
 

Penemuan Teknik Indikator Ichimoku Forex yang Populer

Indikator ichimoku forex ini bermula sejak awal abad ke 20, lebih tepatnya pada tahun 1930 an, ada seorang jurnalis sekaligus trader bernama Goichi Hosoda. Dirinya merasa kurang puas dengan sejumlah indikator tradisional yang ada pada masa itu, sehingga ia pun terinspirasi menciptakan indikator yang unik.
 
Goichi pun akhirnya mengkombinasikan pemikirannya seputar perilaku pasar dengan statistik dan juga konsep matematika. Dengan menggabungkan sejumlah elemen tersebut, dan juga ia mengamati pola-pola alam, lebih khususnya lagi pada formasi awan yang ada di langit Jepang.
 
Goichi pun menciptakan indikator yang mampu memberikan gambaran secara keseluruhan terkait dinamika market forex. Indikator tersebut dinamai dengan Ichimoku Kinko Hyo, yang memiliki arti Diagram Keseimbangan di Atas Gunung Ichimoku. Maknanya pun bertujuan agar dapat melihat tren harga beserta support dan resistance sepintas saja.
 
Usai Goichi Hosoda ini menyelesaikan pengembangan dari indikator Ichimoku forex ternyata memakan waktu selama kurang lebih 30 tahun. Dengan indikator tersebut, trader bisa mengetahui pandangan secara akurat mengenai market forex sehingga mudah Anda tentukan tren perubahan harga hingga sinyal pembalikan arah untuk meraih keuntungan atau profit.

Begini Konsep Dasar dari Indikator Ichimoku Forex

Indikator ichimoku forex ini sebagaimana yang dijelaskan di atas telah dikembangkan oleh Goichi Hosoda yang juga telah dimuat dalam buku yang diterbitkan pada kisaran tahun 1969 silam. nama dari Ichimoku Kinko Hyo ni adalah gabungan dari Ichimoku yang artinya sekilas, Kinko adalah Keseimbangan dalam sekilas, serta Hyo ialah grafik.
 
Walaupun sekilas tampak kompleks tidak sedang dipasangkan bertumpuk bersamaan dengan grafik harga, namun indikator ichimoku ini mudah sekali Anda gunakan. Apabila Anda sudah benar-benar menguasainya, maka trader pun bisa langsung tahu tren harga pasangan mata uang sehingga bakal menemukan sinyal potensial selama trading dengan sekali lihat.

Rumus Dasar Penggunaan Indikator Ichimoku Forex

Adapun rumus dasar dari sejumlah garis indikator disini, bakal dihitung mengacu pada titik-titik penting dalam histori pergerakan harga pasangan mata uang dalam periode waktu tertentu, di antaranya adalah:
 
1. Tenkan Sen, (Highest High + Lowest Low)/2, selama periode standar 9
 
2. Kijun Sen, (Highest High + Lowest Low)/2, selama periode standar 26
 
3. Chikou Span, Harga penutupan dan digeserkan ke bagian belakang sekitar 26 periode
 
4. Senkou Span A, (Tenkan Sen + Kijun Sen)/2 lalu bisa dimajukan hingga sekitar 26 periode
 
5. Senkou Span B, (Highest High + Lowest Low)/2 dari sekitar 52 candle terakhir, lalu dimasukan mencapai 26 periode.
 
Usai Anda melihat rumus dari konsep dasar indikator Ichimoku forex di atas, maka dapat disimpulkan bahwa periode pada setting default ini berupa 9, 26 dan 52. Hal tersebut cukup lumrah sebab pada dasarnya Ichimoku ini dapat Anda gunakan untuk melakukan analisa pergerakan harga dalam jangka waktu panjang ataupun long periods.
 
Namun masih belum ada informasi saat ini tentang indikator ichimoku bisa digunakan pada time frame yang lebih pendek, seperti halnya dalam aktivitas scalping atau pun day trading. Tetapi, periode dasarnya adalah 9, 26, 52 dan bisa anda ganti-ganti sesuai kebutuhan trading forex.
 
Untuk teori umum pada indikator ichimoku ini ialah apabila harga di atas awan (cloud), maka tren pun bakal mengalami bullish, dan sebaliknya harga berada di bawah awan akan mengalami bearish. Ada juga indikator moving average atau MADC ini berguna sebagai sinyal persilangan atau crossover.
 
Jikalau Kijun ini tela memotong Tenkan dari bagian bawah, maka hal tersebut jadi sinyal bullish. Namun sebaliknya, apabila Tenkan yang memotong Kijun dari posisi bawah, maka jadi sinyal bearish.

Cara Mudah Baca Indikator Ichimoku Forex

Sebenarnya, ada banyak sekali cara membaca indikator ichimoku forex, maka sangat penting Anda cari tahu derajat kuat setidaknya tren dan juga sinyal trading bakalan muncul. Berikut ini ada beberapa kesimpulan pada indikator Ichimoku ini untuk mengindikasikan tiap pergerakan harga mata uang, seperti:
 
1. Strong bullish signal, tren sedang naik dengan kuat ketika Kumo sedang berada di bawah harga, sedangkan Tenkan Sen ini berada di atas Kijun Sen dan juga Chikou Span tepat di atas harga
 
2. Medium bullish signal, tren naik dengan kekuatan sedang ketika Kumo sedang berada di bawah harga dan Tenkan Sen tepat di atas Kijun Sen.
 
3. Weak bullish signal, tren naik sedang melemah saat Kumo ada di atas harga dan Tenkan Sen di atas Kijun Sen. Sementara itu, pada Chikou Span ini sedang berada di atas harga rata-rata
 
4. Storing bearish signal, tren turun yang begitu kuat pada saat Kumo berada di atas harga, sedangkan Tenkan Sen ini berada di bawah Kijun Sen dan juga Chikou Span pun berada di bawah harga rata-rata.
 

Pertimbangkan Sebelum Menerapkan Indikator Ichimoku saat Trading Forex

Untuk fungsi dari indikator ichimoku forex sangatlah lengkap sehingga trader pun kadang membutuhkan penggunaan indikator tambahan lainnya. Momentum buy ataupun sell juga bisa dilihat pada Kijun Sen dan juga Tenkan Sen. Sementara itu, arah momentum pergerakan harga, sedang bearsih ataupun bullish, dapat segera diamati pada Chikou Span.
 
1. Perpotongan dua kurva ini bakal berfungsi mirip dengan perpotongan antara dua indikator Moving Average atau MACD
 
2. Apabila Tenkan Sen (warna merah) memotong Kijun Sen (biru) berada di arah atas ke bawah, yang artinya menunjukkan sinyal sell. Bila sebaliknya, jikalau memotong dari bawah ke atas akan menunjukkan sinyal buy
 
3. Anda bisa konfirmasi sentimen bearish atau bullish dengan Chikou Span atau kurva hijau. Apabila kurva tersebut sedang mengalami penurunan, yang artinya sentimen pasar tengah bearish, begitu pula sebaliknya
 
4. Pergerakan harga yang sedang tren mesti menembus cloud, baik ke arah bawah atau pun atas
 
5. Probabilitas reli bakal lebih tinggi apabila grafik harga sudah berhasil menembus awan dibandingkan saat masih di awan atau bergerak sideways
 
6. Atur pula level stop loss pada Kijun Sen ataupun Tenkan Sen sebagai level support resistance, dan juga gunakan manajemen keuangan yang sesuai.
 
Trading forex kini sudah bisa diterapkan saat berbagai macam situasi yang membuat trader merasakan keuntungan. Salah satunya dengan indikator ichimoku forex yang siap mendulang profit selama Anda trading di pasar valuta asing sehingga layak Anda coba saat ini juga.