Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Indikator Ichimoku Kinko Hyo, Strategi dapat Cuan di Forex

Indikator Ichimoku Kinko Hyo, Strategi dapat Cuan di Forex

by Didimax Team

Pernahkah Anda mendengar tentang indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam trading forex? Indikator satu ini memang tidak populer seperti metode teknikal lainnya, akan tetapi dari segi keakuratan bisa dimanfaatkan.
 
Tentunya sebagai langkah cepat yang dijadikan strategi oleh trader untuk mendapatkan uang. Indikator ini juga dikenal dengan sebutan Ichimoku Cloud, kegunaannya mampu mengukur level support dan resistance.
 
Selain itu, mempunyai kemampuan dalam melihat peluang masuk dan keluar pasar, beserta arah trennya. Di sisi lain, Anda perlu memilih perusahaan broker yang tepat, misalnya saja Didimax.
 
Ichimiko Cloud Bisa Prediksi Area Support dan Resistance
 
Beberapa trader memahami indikator Ichimoku Cloud sebagai bagian yang rumit, hingga sulit dimengerti. Meski usernya tidak banyak, namun tetap termasuk ke bagian kelompok indikator dengan keakuratan.
 
Hal tersebut dikarenakan Ichimoku Kinko Hyo mampu melakukan prediksi terhadap area support dan resistance. Proses prediksi ini dapat dijalankan sebelum harga terjadi, Anda bisa saja mencoba metode teknikalnya.
 
Apabila dijelaskan secara harfiah, maka berupa grafik keseimbangan secara sekilas. Dimana, pada indikatornya terdiri atas awan serta garis, itulah alasan lainnya mengapa sebutannya kerap dinamai Ichimoku Cloud.
 
Dikaitkan dengan teorinya, saat harga berada di atas awan, maka akan terjadi tren bullish. Namun, jika harga itu terletak di bawah awan, dapat memicu tren bearish. 
 
Kedua konsep fundamental yang membantu trader untuk mengidentifikasi arah pergerakan harga aset finansial. Oleh karenanya, Ichimoku sendiri memiliki proses kerja dan bergerak seperti persilangan rata-rata. 
 

Elemen Pembentuk Beserta Rumus Ichimoku Kinko Hyo

 
Untuk memahami lebih jauh mengenai Ichimoku Kinko Hyo ini, Anda dapat mempelajari apa saja elemen pembentuknya. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui informasi mengenai elemen yang ada di dalamnya.
 
1. Senkou Span
 
Area utama ini berupa support dan resistance, penggambarannya mirip awan. Ketika harga bergerak ke atas, maka itu menunjukkan tren dalam posisi naik dan awan sebagai level suppoty pergerakan harga sekarang.
 
Berkebalikan, saat harga bergerak menuju area bawah, posisinya berarti harga sedang dalam tren turun. Lalu, awan tersebut akan menjadi titik resistance dalam proses pergerakan harga saat ini.
 
Lalu, bagaimana jika pergerakan harga justru tepat di dalam awan? Maka, ini akan menjadi harga sedang ranging atau pergerakannya seperti sideways. Indikatornya menganggap bahwa support dan resistance bukan hanya garis.
 
Melainkan dikatakan sebagai sebuah area, oleh karenanya Senkou Span ini bisa melakukan penyempitan sampai pelebaran. Awan mampu melebar saat tren melemah, kemudian akan segera berakhir.
 
2. Chikou Span
 
Pada dasarnya, Chikou hanya harga penutupan yang nantinya dilakukan pemindahan ke bagian kiri sejauh 26 periode. Kalau diubah grafiknya dari candlestick menjadi garis, maka akan terlihat nilai Chikou.
 
Dimana, nilainya itu sama dengan harga yang sedang berlangsung. Biasanya, dipakai untuk lebih dari mengonfirmasi letak posisi tren. Jika posisinya di atas harga, tren naik amat kuat, begitu juga sebaliknya.
 
3. Tenkan dan Kijun Sen
 
Penghitungannya dengan membagi jumlah harga tertinggi beserta terendah. Maka, diperoleh hasil pergerakan dua garis yang sangat sensitif, hingga muncul persilangan antara keduanya. Lalu, mampu mendeteksi adanya pembalikan atau reversai tren.
 
Kalau garis merah (Tenkan Sen) crossing ke atas garis biru (Kijun Sen), harga cenderung mengalami kenaikan. Sama halnya dengan garis merah crossing di bawah garis biru, terjadi penurunan harga.
 
Indikator Ichimoku Kinko Hyo mampu mendeteksi adanya breakout yang baik, serta cocok dalam durasi lebih lama. Adapun garis-garis itu, dapat dilihat atau dihitung secara manual, diantaranya yakni sebagai berikut.
 
Tenkan Sen
 
Rumusnya berupa : (Highest High + Lowest Low)/2  (periode default 9)
 
Kijun Sen 
 
Rumusnya yaitu : (Highest High + Lowest Low)/2  (periode default 26)
 
Chikou Span
 
Rumusnya yakni : Harga penutupan digeser 26 periode menuju kiri (default)
 
Senkou Span A
 
Rumusnya ialah : (Tenkan Sen + Kijun Sen)/2 (digambar periode 26 untuk masa depan)
 
Senkou Span B
 
Rumusnya berupa : (Highest High + Lowest Low)/2 (periode default 52, nilai digambar 26 periode di masa depan) 
 
Awan grafik diperlihatkan antara bagian Senkou Span A serta Senkou Span B. Kemudahannya, trader tidak harus menghitungnya satu per satu untuk membuat Ichimoku Kinko Hyo.
 
Maka, caranya ialah tekan menu indikator di bagian metatrader. Kemudian, Anda bisa memilih tren, dan carilah pilihan Ichimoku untuk bisa menggunakannya secara tepat, pahami dulu setiap fungsi elemen pembentuknya.
 

5 Langkah Strategi Ichimoku untuk Hasilkan Cuan

 
Sebagai seorang trader yang baik, Anda harus memiliki strategi supaya cepat mendapat cuan. Langkah selanjutnya untuk mengetahui bagaimana tahapan Ichimoku Kinko Hyo bila dijadikan sebagai strateginya.
 
1. Menunggu harga breakout
 
Anda harus tunggu harga breakout dan ditutup di atas atau bawah awan. Pada areanya itu berupa level support dan resistance bukan menjadi garis tunggal ringkih.
 
Namun, ketika harga mencapai posisi keberhasilan di atas atau bawah awan. Itu dijadikan sinyal penanda yang menggambarkan arah pergerakan sentimen pasar atau tren secara jelas.
 
2. Tunggu crossover
 
Tenkan Sen dan Kijun Sen mempunyai fungsi ganda untuk melakukan konfirmasi terhadap tren. Tankan Sen yang melewati Kijun Sen, menandakan harga sedang dalam kondisi tren naik.
 
Sebaliknya, jika posisi harga tren turun, Kijun Sen melewati Tenkan. Dengan demikian, Ichimoku Kinko Hyo terdiri atas dua konfirmator tren yang berperan dalam melakukan konfirmasi.
 
3. Entry posisi sesudah crossover
 
Setiap entry posisi, biasanya memakai cloud ini hanya sebagai dasar penembusan menuju bagian atas atau bawah awan Senkou. Lalu, untuk meminimalisir terjadinya sinyal palsu, Anda harus lebih bersabar menunggu konfirmasi. 
 
4. Stop loss di atas atau bawa bar candle
 
Salah satu bagian terpenting yang kerap kali diabaikan oleh para trader ialah setting stop loss. Letakkan stop loss di atas atau bawah bar candle breakout, supaya risiko kerugiannya bisa dibatasi. 
 
Maka, trader perlu menentukan stop loss yang tepat, jangan meletakkannya jauh dari semestinya. Oleh karenanya, Anda bisa memanfaatkan bar candle sebelumnya atau bar candle breakout.
 
5. Take profit
 
Cara cepat untuk mendapatkan uang menggunakan indikator Ichimoku Kinko Hyo ialah Take Profit ketika terjadi crossover kembali. Sebagai alternatif, trader dapat menunggu sampai harga berhasil menembus awan.
 
Akan tetapi, hal itu terbilang berisiko terhadap sebagian keuntungan. Nah, untuk memperoleh keuntungan lebih banyak, trader harus memiliki sikap untuk bisa menerima kehilangan meski hanya sebagian.
 
Itulah beberapa step yang bisa Anda lakukan satu per satu dalam menggunakan indikator Ichimoku Kinko Hyo. Sebagai salah satu indikator yang akurat juga lengkap, bahkan jarang sekali dipakai oleh trader.
 
Namun, Anda tetap bisa mencobanya melalui beberapa strategi cara untuk memperoleh uang pada penjelasan di atas. Sehingga, Anda semakin mudah dalam memahaminya, hingga mengaplikasikannya secara langsung.
 
Memiliki pemahaman strategi support resistance seperti trader professional justru membantu Anda mempelajari bagaimana cara terbaik memperoleh cuan. Salah satunya, Ichimoku Kinko Hyo sebagai indikator strategi yang bisa dimanfaatkan.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama