Indikator rate of change termasuk ke dalam salah satu indikator teknikal yang bisa digunakan oleh para trader. Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung dalam dunia trading forex, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.
namun bagi seorang newbie yang baru bergabung dengan instrumen pasar uang ini, tentu masih asing. Padahal rasanya Anda wajib buat mempelajari strategi tersebut agar meningkatkan peluang keuntungan nantinya.
Analisis teknikal dan forex memang menjadi dua hal yang tidak bisa dilepaskan ketika sedang memperdagangkan instrumen tersebut. Sebab jika penggunaannya diterapkan dengan cara tepat, Anda akan menjadi seorang trader untung.
Tetapi terkadang karena terlalu banyaknya jenis strategi yang tersedia membuat sebagian besar orang bingung dalam membuat keputusan. Untungnya sudah ada alat analisis bernama rate of change ini.
Meskipun bisa memberikan peluang untung, tetapi jenis indikator tersebut termasuk ke dalam alat analisis yang paling sulit dipelajari. Tetapi dengan penjelasan mengenai indikator rate of change di bawah, Anda bisa menambah wawasan mengenai strategi tersebut.
Pengertian Indikator Rate Of Change
Indikator Rate of Change (ROC) merupakan perubahan dari suatu nilai terhadap waktu dan akan muncul dalam bentuk perbandingan. Di dalam ilmu matematika, penggunaannya sering diaplikasikan buat menentukan seberapa cepat sebuah fungsi berubah di sebuah titik tertentu.
Tetapi dalam dunia trading seperti forex, penggunaan dari ROC berfungsi sebagai indikator teknikal yang dapat dimanfaatkan oleh trader buat mengukur kecepatan perubahan harga dari mata uang. Tentunya perubahan tersebut akan terjadi dalam waktu tertentu.
Nantinya, penggunaannya dapat diterapkan oleh trader buat menentukan tren pasar sekaligus mampu berikan sinyal untuk buy dan sell. Meskipun begitu, Anda wajib ingat bahwa kehadiran dari indikator tersebut tidak dapat melakukan prediksi harga di masa depan.
Anda mungkin akan disarankan agar menggunakan jenis analisis lainnya agar membantu membuat keputusan dengan tepat sekaligus bijaksana. Di samping itu, jenis alat ini juga termasuk ke dalam indikator momentum dalam forex.
Di samping itu, tidak sedikit dari para trader yang memanfaatkan indikator rate of change guna melakukan prediksi akan adanya pembalikan arah tren. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan dahulu level oversold dan overbought sebagai sinyal jual atau beli.
Bahkan beberapa trader sering memanfaatkan buat mengamati divergensi sekaligus persilangan garis tengah. Apabila ROC melebihi dari garis nol, ternyata bisa mengindikasikan bahwa harga dari pasangan mata uang sedang meningkat.
Sebaliknya apabila ROC kurang dari garis 0 atau nilainya negatif, maka menjadi tanda kalau harga tengah menurun. Anda tetap harus ingat bahwa ROC hanya mempunyai kemampuan memberikan informasi mengenai tren perubahan harga untuk jangka waktu tertentu saja.
Bagaimana Cara Melakukan Perhitungan Saat Trading
Kehadiran dari indikator rate of change dapat membantu buat menghitung perbedaan antara harga sekarang dan harga dari waktu tertentu sebelumnya. Selanjutnya akan dibagi dengan harga waktu sebelumnya serta dikalikan dengan angka 100.
Hal di atas nantinya akan menghasilkan adanya nilai dalam bentuk persentase. Sedangkan kalau Anda ingin melakukan perhitungan pada strategi ini, maka harus menentukan periode waktu dimana akan berfungsi sebagai acuan.
Adapun periode waktu tersebut bisa ditentukan dengan cara memanfaatkan waktu tertentu sebagai contohnya 14-21 hari. Atau bisa juga menggunakan periode tertentu seperti sebulan atau setahun.
Sampai disini, Anda mungkin tertarik untuk memanfaatkan keberadaan dari strategi ini bukan. Di bawah ini adalah rumus yang dapat digunakan buat melakukan perhitungan dari ROC.
ROC= (harga saat ini-harga pada periode sebelumnya): harga periode sebelumnya x 100%.
Keterangan:
- Harga aset saat ini merupakan harga pasangan mata uang pada saat ini
- Harga periode sebelumnya merupakan harga aset yang ada di periode waktu sebelumnya dan sudah ditentukan
Melalui rumus indikator rate of Change di atas, maka nantinya juga akan memberikan persentase terkait seberapa cepat harga aset dapat berubah hanya dalam waktu tertentu saja. Seperti sudah disinggung sebelumnya kalau harga sekarang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, maka ROC positif dan sebaliknya.
Keuntungan Penggunaan dari Indikator ROC
Tidak bisa dipungkiri apabila indikator rate of change menjadi salah satu indikator yang banyak diandalkan oleh trader dari berbagai kalangan. Terlebih lagi dengan menggunakannya, maka akan memberikan sejumlah keuntungan di bawah ini.
1. Membantu Menentukan Level Support dan Resitance
Keuntungan pertama yang bisa didapatkan adalah dapat membantu trader buat menentukan level support dan resistance. Dua ahal ini termasuk ke dalam analisis teknikal yang akan membantu Anda dalam menentukan tingkat harga berpotensi berubah harga.
Untuk level support merupakan tingkatan harga dimana terdapat oder cukup kuat sehingga dapat menghentikan adanya tren penurunan harga. Sedangkan level resistance merupakan tingkat harga yang menunjukkan penawaran cukup kuat sehingga membuat laju kenaikan harga dapat menurun.
2. Membantu Mengukur Momentum Pasar
Tidak hanya itu saja, ternyata alat tersebut juga akan membantu seorang trader buat mengukur bagaimana momentum pasar. Seperti sudah diketahui bahwa momentum pasar merupakan kecepatan harga berubah dalam waktu tertentu.
Di dalam dunia analisis teknikal, keberadaan dari momentum dapat berguna buat mengukur kekuatan sekaligus kelemahan yang terdapat pada pasar. Misalnya kalau momentum tinggi menjadi pertanda bahwa harga meningkat secara cepat.
3. Membantu Menentukan Level Overbought serta Oversold
Keuntungan lain dari penggunaan indikator rate of Change adalah dapat membantu menentukan level dari overbought serta oversold dengan mudah. Overbought adalah suatu kondisi yang menunjukkan harga forex sudah meningkat secara signifikan dan sebaliknya.
4. Membantu Mengetahui Tren Pasar
Sebagai seorang trader di instrumen forex, memahami bagaimana tren pasar adalah hal krusial. Tren pasar sendiri merupakan suatu perubahan yang dapat terjadi di dalam harga, volume hingga kualitas di dalam periode waktu tertentu.
Baca juga artikel kami mengenai: mengenal indikator bollinger bands forex pemula wajib tahu
Jangan Lupa Padukan Dengan Indikator Lain
Jika Anda tertarik buat menggunakan indikator rate of change untuk mengetahui perubahan harga, maka pastikan memanfaatkan indikator teknikal lainnya. Hal tersebut tentunya akan memberikan strategi cukup efektif agar dapat profit lebih besar.
Perlu diketahui bahwa tidak ada indikator yang bisa 100 persen berfungsi secara sendirian. Disinilah, pentingnya agar memadukannya dengan strategi lain seperti analisis ROC ini dipadukan dengan RSI.
Melalui kombinasi ROC dan RSI, maka trader dapat menggunakan ROC agar dapat melihat bagaimana sinyal divergensi. Sedangkan buat RSI membantu mengetahui zona dari oversold sekaligus overbought.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan kombinasi ROC dan moving average ini. Moving average sangat bermanfaat bagi Anda saat ingin menyaksikan pembalikan tren namun sinyal dari ROC kurang pasti.
Keberadaan dari berbagai indikator dalam forex memang sangat penting karena dapat membantu seorang trader dalam mengetahui persentase perubahan harga seperti ROC ini. Penggunaan indikator rate of Change bisa berfungsi dengan baik kalau dipadukan dengan strategi lainnya.