Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Inflasi di Dunia Keuangan Apakah Memengaruhi Trader Forex?

Inflasi di Dunia Keuangan Apakah Memengaruhi Trader Forex?

by Didimax Team

Inflasi di dunia keuangan adalah keadaan dimana harga barang dan jasa secara umum terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi saat jumlah uang yang beredar di negara tersebut meningkat. 

Sedangkan, jumlah barang dan jasa yang ada tetap bahkan menurun. Lalu, apakah dampak inflasi ini memengaruhi dunia trading forex? Seperti yang mungkin Anda ketahui, trader forex adalah orang atau perusahaan yang melakukan perdagangan mata uang asing.

Mereka melakukan perdagangan tersebut di pasar keuangan global dan melakukan aktivitas jual beli mata uang asing dengan harapan menghasilkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Keterkaitan antara inflasi di dunia keuangan dengan trader forex akan dibahas secara detail dalam artikel ini. Berikut penjelasannya.

 

Pengaruh Inflasi di Dunia Keuangan Terhadap Trader Forex

Dampak inflasi memang dapat memengaruhi kondisi trader forex. Trader forex dapat memperoleh keuntungan yang besar dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena dampak dari inflasi ini adalah meningkatnya volatilitas pasar.

Ketika inflasi naik, bank sentral cenderung akan meningkatkan suku bunga untuk menekan inflasi. Hal ini dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan menyebabkan terjadinya fluktuasi. 

Saat fluktuasi terjadi, trader forex sebenarnya dapat menciptakan peluang untuk memperoleh keuntungan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan trader forex akan mengalami risiko kerugian yang tinggi.

Tidak hanya itu, inflasi juga dapat memengaruhi besarnya spread di pasar forex. Spread merupakan selisih antara harga beli dan harga jual dari mata uang dan biaya yang harus dibayar oleh trader forex untuk melakukan transaksi.

Ketika inflasi meningkat, tentunya akan berpengaruh pada biaya produksi dan biaya pengiriman barang yang juga meningkat. Hal ini akan meningkatkan biaya spread sehingga keuntungan trader forex akan berkurang.

Terjadinya inflasi di dunia keuangan dalam jangka waktu yang panjang dapat memengaruhi kepercayaan investor terhadap mata uang di negara yang mengalami inflasi. Inflasi dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan investor terhadap mata uang tersebut.

Hal ini membuat trading forex menjadi lebih sulit dan berisiko karena flukutasi nilai tukar yang besar dapat terjadi dengan cepat sehingga sulit untuk diprediksi. 

Fluktuasi memang dapat meningkatkan risiko kerugian bagi para trader forex. Namun, trader yang cerdas dapat membuat terjadinya inflasi ini menjadi sebuah peluang trading yang menguntungkan.

Ketika inflasi meningkat, beberapa mata uang lainnya akan menjadi lebih kuat atau lebih lemah. Oleh karena itu, trader yang mampu memprediksi pergerakan nilai mata uang dengan benar bukan tidak mungkin dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Cara Menghadapi Dampak Inflasi Bagi Trader Forex

Oleh karena pengaruh inflasi di dunia keuangan yang begitu signifikan bagi para trader forex, ada beberapa cara untuk menghadapi dampak inflasi tersebut. Contohnya, trader forex dapat mengikuti berita seputar ekonomi dan politik terbaru seperti kebijakan moneter di berbagai negara.

Dengan mengikuti berita terbaru, para trader forex dapat memprediksi fluktuasi nilai tukar mata uang dan membuat keputusan trading yang tepat.

Kemudian, trader forex dapat memperhatikan tingkat suku bunga. Suku bunga yang meningkat seringkali terjadi karena adanya inflasi. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan manajemen risiko.

Penting untuk Memahami Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah salah satu hal vital dalam menghadapi inflasi di dunia keuangan dalam trading forex. Para trader harus memperhatikan manajemen risiko dengan menetapkan batas kerugian dan keuntungan. 

Kemudian, hindari overtrading dan membuka posisi trading dengan volume terlalu besar. Anda juga dapat menggunakan robot trading atau program otomatis untuk membantu Anda dalam menganalisis pasar agar Anda dapat mengambil keputusan trading yang tepat.

Terakhir, pilihlah broker forex terbaik yang aman dan terpercaya. Sebelum memulai trading forex tentunya trader harus memilih broker forex terlebih dahulu dimana broker forex inilah yang menyediakan akses ke pasar forex baik trader individu ataupun institusional.

Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih broker forex adalah regulasi. Di indonesia terdapat BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang mengawasi perdagangan berjangka termasuk forex.

Pilihlah broker forex yang teregulasi oleh BAPPEBTI untuk menjaga keamanan Anda. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah spread dan komisi. 

Pilih broker forex dengan spread dan komisi yang rendah karena dapat mengoptimalkan keuntungan dalam jangka panjang. Terakhir, pertimbangkan layanan yang diberikan. Pastikan Anda memilih broker forex yang responsif, efektif, dan ramah. 

Ketiga hal yang perlu dipertimbangkan tersebut, yaitu broker yang teregulasi, spread dan komisi rendah, dan layanan yang berkualitas dapat Anda temukan di Broker Forex Didimax. 

Broker ini siap untuk melayani kebutuhan Anda baik instrumen, alat, dan layanan selama melakukan trading forex. Oleh karena itu, Anda tidak perlu lagi bingung dan khawatir ketika terjadi inflasi di dunia keuangan jika bergabung ke Broker Forex Didimax.