Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Informasi Mengenai Indikator Oscillator Forex, Trader Harus Tahu

Informasi Mengenai Indikator Oscillator Forex, Trader Harus Tahu

by Didimax Team

Seperti kita ketahui ada banyak indikator dalam trading di mana salah satu yang terpenting adalah indikator oscillator forex. Salah satu fungsi vital dimiliki oleh indikator adalah bisa membantu Anda saat menentukan waktu beli dan jual. 

Sebagai trader yang sudah berpengalaman sekalipun harus paham mengenai setiap indikator agar bisa menggunakan secara maksimal.

Walaupun indikator oscillator forex bersifat sebagai pelengkap dan tidak wajib digunakan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa dibutuhkan sewaktu-waktu. Semakin banyak paham mengenai ini maka semakin mudah pula untuk mendapatkan keuntungan dalam kegiatan trading ini. 

Jika selama ini Anda beranggapan bahwa proses jual dan beli dilakukan seperti biasa maka sangat salah besar. Karena harus ada banyak pertimbangan dilakukan demi bisa melakukan jual beli di waktu tepat. 

Bahkan cukup berbahaya bagi trader pemula tidak paham mengenai indikator tetapi langsung terjun ke dalam forex. Efek ditimbulkan sangat berbahaya di mana modal dimiliki bisa hangus apabila tidak memiliki strategi yang kuat.

 

Gambaran Dasar Mengenai Indikator Oscillator Forex

Indikator oscillator forex adalah salah satu indikator yang bisa Anda gunakan agar bisa menemukan kondisi jual dan beli. Kondisi jual adalah momen saat harga sudah naik tinggi dan rawan untuk pembalikan arah turun. Sedangkan kondisi beli adalah momen di mana harga telah turun sangat dalam dan ada potensi technical rebound. 

Fungsi dari indikator ini adalah bisa mengukur kekuatan tren walaupun hanya dijadikan sebagai pelengkap dan tidak bisa berdiri sendiri. Pada saat menggunakannya maka harus dilakukan konfirmasi dengan pembacaan candle. Untuk membaca indikator oscillator forex maka bisa menentukan dua nilai ekstrim yang diinterpretasikan oleh trader.

Biasanya trader akan menganggap aset memasuki fase jenuh beli jika nilai oscillatornya telah mendekati nilai ekstrim atas. Namun jika nilai oscillator mendekati nilai ekstrim bawah maka akan dianggap sebagai fase jenuh. Jadi gambaran dasar mengenai indikator ini wajib dipahami sebaik mungkin agar bisa membedakannya dengan yang lain.

Dengan pemahaman dasar ini bisa membantu Anda menggunakannya secara maksimal. Jadi kehadiran indikator ini tidak akan berakhir sia-sia akibat dimanfaatkan dengan baik. Tidak heran pengetahuan seputar dunia forex adalah modal dasar yang wajib dimiliki selain menyediakan uang banyak 

Jenis Indikator Ini dengan Berbagai Kelebihannya

Indikator oscillator forex terbagi dari beberapa tipe yang memiliki sistem tersendiri. Hal ini harus dipahami dengan bagus agar bisa memilih dengan tepat sesuai strategi. Berikut beberapa jenisnya yaitu:

1. Jenis stochastic

Tipe satu ini adalah momentum yang membandingkan nilai penutup aset di satu titik waktu dengan rentang pergerakan dalam periode waktu spesifik. Melalui jenis satu ini maka mendapatkan gambaran bahwa momentum pergerakan aset akan mengalami perubahan sebelum akhirnya mengalami pergerakan harga aset yang benar-benar berganti haluan.

Banyak trader menggunakannya dalam memprediksikan perubahan tren harga aset di mana tujuannya adalah mendapatkan sinyal jenuh beli atau jenuh jual dengan rentang nilai antara 0 sampai 100. Sensitifitasnya dengan pergerakan harga aset sangat bergantung dengan kerangka waktu digunakan.

2. Jenis commodity channel index

Dalam jenis indikator oscillator forex satu ini akan membandingkan posisi harga sekarang dengan rerata harganya dalam satu rentang waktu tertentu. Tentunya terdapat persamaan antara tipe ini dengan lainnya di mana akan menentukan titik overbought atau oversold dari pergerakan harga aset.

Untuk nilai indikator ini tertinggi Jika harga aset sekarang lebih tinggi dibandingkan reratanya dalam satu periode waktu indikator ini hanyalah garis yang berfluktuasi dalam rentang di atas atau di bawah nol yang menunjukkan teritori positif atau negatif.

3. Jenis the prince rate of change

Tipe yang satu ini didasari momentum yang mengukur persentase perubahan antara harga aset di masa lampau dengan yang saat ini. Pada saat trader menggunakannya maka mereka harus memeriksa tingkat ROC berapa sehingga menimbulkan trend harga berbalik arah di masa lalu. 

Jadi Anda diminta untuk mencari nilai spesifik ROC baik positif maupun negatif yang tepat dengan titik perubahan harga aset di masa lalu.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Trading Menggunakan Indikator Ini

Jika tertarik menggunakan indikator oscillator forex sebagai strategi dalam trading terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar bisa tampil maksimal dan tidak melakukan kesalahan saat menggunakannya. Karena kesalahan remeh sekalipun bisa memberikan pengaruh untung atau tidaknya Anda, inilah yang harus diperhatikan yaitu:

1. Menggunakan salah satu jenis saja

Seperti kita ketahui bahwa terdapat tiga jenis indikator ini di mana tidak disarankan untuk menggunakannya semua. Karena akan membuat diri sendiri bingung pada saat membaca karena fungsinya sebenarnya sama walaupun terdapat beberapa perbedaan. 

Jadi disarankan untuk memilih salah satu jenis saja yang dijadikan sebagai pelengkap dalam analisis sehingga lebih simpel dan membuat Anda mengerti.

2. Melihat pertanda pembalikan arah harga melalui pattern 

Salah satu tanda adanya pembalikan arah harga maka bisa melihat pattern dalam indikator. Seperti double top maka harga belum kelihatan akan naik turun. Namun saucer kecil di UNVR bisa dijadikan konfirmasi adanya potensi perbaikan trend harga.

3. Lakukan konfirmasi dengan pembacaan candle

Banyak orang yang bingung ketika nilai indikator oscillator forex di atas 70 maka dianggap mahal. Padahal jawabannya belum tentu karena angka oversold dan overbought tidak bisa dipukul rata. Karena ketika memasuki oversold di atas 70 maka baru keluar dari fase downtrend dan mulai melakukan perbaikan tren menjadi naik. 

Jadi penting untuk melakukan konfirmasi dengan pembacaan candle dan tren. Karena tidak menutup kemungkinan apabila oscillator di atas 70 maka terjadi breakout atau lanjut naik akibat tren besar sedang naik. 

Alasan Mengapa Harus Tahu Cara Membaca Indikator Ini?

Dalam praktiknya, indikator oscillator forex digunakan sebagai instrumen analisis jangka pendek. Karena Anda bisa tahu kapan saatnya menjual maupun membeli aset yang dimiliki. 

Apalagi sinyal yang ditunjukkan akan valid selama pergerakan harga sesuai trend. Namun sinyal indikator bisa jadi keliru ketika breakout pada harga aset misalnya saat harga menembus level resistance yang baru. 

Banyak pelaku pasar yang menggunakan indikator ini pada saat pola harga aset terlihat sedang datar atau berfluktuasi dengan kencang. Hal ini sangat wajar karena Anda diminta untuk memiliki kejelian ekstra saat berhadapan dengan situasi tersebut. 

Namun salah satu keunggulan yang dimiliki oleh indikator ini adalah menyediakan sejumlah nilai tambah jika dibandingkan dengan indikator trading forex lainnya. 

Keunggulan inilah yang bisa dijadikan sinyal yang sangat akurat dalam menjelaskan momentum yang sedang terjadi saat harga aset mengalami fluktuasi. Kondisi ini bisa membantu Anda mendapatkan gambaran mengenai kondisi jenuh jual dan jenuh beli sebuah harga aset. 

Pastinya Anda bisa menentukan keputusan untuk menjual atau membeli terutama saat harga aset terlihat sideways. Dijamin Anda tidak akan rugi apabila mempelajari seluk indikator oscillator forex.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama