Jika Anda trading di MetaTrader 5 maka harus paham mengenai istilah order OCO atau one cancels the other. Nantinya para trader bisa mengatur dua order sekaligus apakah buy atau sell dimana saat salah satu order terisi maka lainnya akan dibatalkan secara otomatis.
Melalui langkah ini maka sangat bermanfaat dalam mengelola risiko dengan maksimal. Karena dalam kegiatan trading semakin besar keuntungan yang didapatkan maka semakin banyak pula risiko yang dihadapi sehingga harus dikelola agar tidak berlebihan.
Melalui istilah order OCO juga bisa membantu Anda untuk membuat rencana trading yang terstruktur sehingga selama kegiatan jual beli Anda tahu harus melakukan apa. Inilah penting mengetahui seluk beluk istilah ini agar bisa diperhatikan dalam trading.
Gambaran Dasar Mengenai Istilah Order OCO
Penting bagi Anda untuk mengetahui lebih dalam tentang istilah order OCO seperti apa. Merupakan jenis order dalam kegiatan trading sehingga memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua order terkait dalam waktu bersamaan. Nantinya salah satu akan terpicu dan dieksekusi maka lainnya akan dibatalkan.
Cara seperti ini selain efektif dalam mengelola risiko juga membantu mendapatkan keuntungan besar. Terdapat dua jenis order terkait yaitu stop loss yang merupakan order penggunaannya membatasi kerugian dalam trading. Apabila harga mencapai level stop loss yang telah ditentukan maka posisi akan ditutup dengan otomatis untuk menghindari kerugian berlebihan.
Jenis lainnya dalam istilah order OCO adalah take profit yang digunakan untuk mengambil keuntungan di level telah ditentukan. Apabila harga telah mencapai level take profit maka posisi ditutup otomatis agar bisa mengamankan keuntungan yang sudah didapat.
Dalam istilah ini akan mengatur kedua level ini secara bersamaan sehingga membantu Anda mengelola risiko dengan membatasi kerugian sekaligus mengambil keuntungan tanpa harus melakukan pemantauan secara terus-menerus.
Sebenarnya istilah ini dapat digunakan dalam berbagai macam platform trading termasuk MetaTrader 5 sehingga membantu Anda secara maksimal dalam mengelola risiko tetapi memaksimalkan keuntungan.
Salah satu contoh penggunaannya yaitu saat memasuki pasar maka Anda menempatkan stop loss untuk membatasi kerugian apabila harga bergerak berlawanan. Dalam keadaan tersebut maka di saat bersamaan harus menentukan take profit untuk mengamankan keuntungan apabila harga bergerak sesuai harapan. Jika salah satu level tercapai maka order lain akan dibatalkan secara otomatis.
Gambaran Tentang Cara Kerja Order OCO
Agar lebih paham mengenai istilah order OCO maka Anda harus mengetahui seperti apa cara kerjanya. Dengan memahami hal ini juga bisa mengetahui manfaat yang ditawarkannya kepada Anda. Berikut cara kerjanya yaitu:
1. Menentukan stop loss dan target profit
Langkah awal dalam memanfaatkan istilah order OCO maka diwajibkan untuk menetapkan dua harga yaitu sebagai target profit berupa keuntungan yang diambil, serta stop loss di mana harga yang ingin membatasi kerugian. Hal dasar seperti ini wajib dilakukan untuk kelancaran kedepannya.
2. Pembuatan order
Langkah selanjutnya Anda hanya perlu menempatkan dua order sekaligus yaitu order untuk menjual aset pada harga di target profit dan order untuk menjual harga aset di harga stop loss. Keduanya akan ditempatkan dalam satu order.
3. Menetapkan prioritas
Wajib untuk Anda menempatkan prioritas untuk keduanya dalam OCO. Apabila salah satu jenis terpicu maka yang lainnya akan dibatalkan dengan sistem otomatis. Anda diberikan kebebasan untuk memilih mengeksekusi yang mana terlebih dahulu apakah target profit atau stop loss.
4. Pelaksanaan order
Jika kondisi harga pasar telah mencapai salah satu dari dua tingkat yang telah Anda tetapkan maka order yang sesuai akan terpicu sehingga dieksekusi. Jadi yang satunya lagi tidak perlu khawatir sebab akan dibatalkan.
Manfaat yang Ditawarkan untuk Trader
Cukup disayangkan jika Anda tidak paham apa saja manfaat yang dimiliki oleh istilah order OCO. Dengan adanya manfaat ini bisa membantu Anda untuk menghindari risiko berlebihan. Berikut beberapa manfaat yang akan dirasakan yaitu:
1. Mengelola risiko dengan efektif
Adanya OCO memungkinkan Anda untuk mengatur level stop loss dan take profit sekaligus sehingga pengelolaan risiko menjadi lebih mudah. Nantinya Anda bisa memastikan bahwa akan keluar dari pasar di tingkat keuntungan atau kerugian yang telah ditetapkan. Pastinya sangat membantu untuk menjaga keseimbangan antara risiko dengan potensi keuntungan.
2. Peluang pasar dapat dimanfaatkan
Dengan istilah order OCO maka Anda bisa merespon fluktuasi harga di pasar tanpa harus memantau grafik terus-menerus. Kondisi ini bisa membantu Anda dalam memanfaatkan peluang pasar saat mereka tidak aktif dalam trading atau ketika mereka tidak dapat secara fisik mengawasi pasar.
3. Efisiensi waktu
Kehadiran OCO sangat membantu menghemat waktu karena Anda tidak perlu membatalkan order secara manual saat order lain telah dieksekusi. Dengan sistem otomatis ini membantu Anda untuk fokus pada aspek lainnya dalam strategi trading sehingga berjalan maksimal.
4. Lebih fleksibel
Melalui OCO maka trader akan merasakan fleksibilitas untuk masuk dan keluar pasar berdasarkan kondisi harga berbeda. Hal ini membantu trader untuk mengatur strategi berbeda dengan berbagai skenario pasar. Jadi dapat memastikan bahwa Anda siap untuk mengambil tindakan berdasarkan pergerakan harga di pasar yang sering berubah.
Baca juga tentang : Mengenal Penanda dalam Metatrader 5 Secara Maksimal
Cara Mengatur OCO di Metatrader 5
Penting untuk Anda memahami Seperti apa cara mengatur istilah order OCO di MetaTrader 5 agar tidak salah. Sebenarnya untuk mengaturnya ini tidaklah sesulit yang dibayangkan asal mengikuti tata caranya saja. Berikut beberapa langkah tersebut yaitu:
1. Cara menyunting OCO
Untuk menyuntingnya maka hanya perlu membuka jendela “trade” di MetaTrader 5, lalu carilah order OCO yang ingin diubah dengan cara klik kanan pada order tersebut dan pilih opsi “modify”.
Nantinya akan muncul jendela yang bisa membuat Anda menyunting parameternya seperti level stop loss dan take profit, level entry dan volume trading. Setelah melakukan penyuntingan parameter sesuai dengan kebutuhan klik tombol “modify’ untuk menerapkan perubahan tersebut.
2. Cara membatalkannya
Untuk langkah membatalkan maka buka jendela “trade” dan cari order yang ingin dihilangkan. Klik kanan pada order tersebut dan pilih opsi “delete” kemudian konfirmasi tindakan tersebut dengan mengikuti petunjuk yang ada. Nantinya akan dibatalkan dan dihapus dari sistem tetapi harus diingat ketika salah satu terpicu maka yang lainnya akan dibatalkan secara otomatis.
Jadi saat ingin mengubah level stop loss atau take profit maka sunting terlebih dahulu daripada mencoba menempatkan secara terpisah. Pada MetaTrader 5 ada juga fitur untuk pengelolaan trade seperti trailing stop sehingga dapat mengatur stop loss dengan otomatis berdasarkan pergerakan harga yang menguntungkan.
Dengan memanfaatkan hal ini Maka jangan khawatir lagi mengenai risiko yang memang ada dalam kegiatan trading sebab bisa diatur agar tidak berlebihan. Karena risiko selalu akan dihadapi baik trader pemula maupun yang sudah profesional walaupun jumlahnya berbeda. Bahkan istilah order OCO dapat membantu untuk selalu disiplin mana dalam menjalankan strategi trading sehingga memberikan keuntungan besar.