Tidak semua orang berani melakukan investasi ini, adanya trade forex Syariah memudahkan Anda melakukan trading secara halal. Sebab, investasi merupakan salah satu cara mudah mendapatkan profit bisnis.
Penting Anda ketahui, tidak semua investasi memiliki fitur untuk trader muslim. Padahal, seiring berkembangnya zaman, investor muslim tertarik melakukan investasi menguntungkan dengan prinsip syariah.
Trading forex memiliki fitur swap free untuk digunakan para trader muslim. Menariknya, fitur tersebut bertujuan untuk menghindari bunga dan riba. Dalam arti lain, para broker membebaskan trader dari bunga rollover.
Pengertian Lengkap Trade Forex Syariah
Trade forex syariah adalah investasi berupa transaksi mata uang asing yang mengacu pada ketentuan agama islam. Dalam trading ini memiliki fitur free swap trading. Fitur tersebut sangat berguna untuk para investor muslim.
Swap free adalah salah satu fitur yang membebaskan para investor terkena dari bunga swap serta biaya posisi menginap. Dalam menggunakan fitur swap free, Anda harus mengikuti kebijakan-kebijakan para broker.
Biaya swap umumnya digantikan dengan komisi. Kendati demikian, penggunaan fitur tersebut memudahkan para trader membuka posisi investasi dengan jangka panjang. Penggunaan free swap saat ini banyak digunakan semua trader.
Selain mendapatkan profit tinggi, Anda juga terhindar dari riba. Pasalnya, dalam hukum syariat islam sangat melarang adanya transaksi bisnis berbunga.
Hukum Indonesia Mengenai Trade Forex Syariah
Investasi forex halal merupakan salah satu jenis transaksi yang diperbolehkan dalam Islam. Pada dasarnya, transaksi itu memiliki izin di Indonesia dengan syarat mengikuti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional juga memperbolehkan adanya investasi mata uang asing. Keputusan tersebut sudah terdapat pada Nomor 28/DSN-MUI/III/2002.
Secara sederhana, dalam fatwa ini menjelaskan forex syariah merupakan jenis investasi yang jujur dan dapat dipercaya. Adapun ketentuan dari fatwa tersebut secara lebih lengkap.
Forex halal merupakan jenis kegiatan yang bebas dari dugaan dan trade forex syariah bisa digunakan sebagai simpanan. Selain itu, jika adanya transaksi jual beli mencantumkan mata uang sama maka dalam jumlah tunai wajib disesuaikan.
Tidak kalah penting, jika terdapat mata uang berbeda, maka total uang wajib disesuaikan dengan nilai tukar ketika transaksi dilaksanakan. Beberapa ketentuan ini sangat membawa keberuntungan bagi para investor muslim.
Aturan Hukum Trade Forex Syariah
Sebetulnya, dalam kegiatan forex halal memiliki aturan hukum tersendiri. Aturan tersebut berupa penerbitan nilai saham dan reksadana berbasis syariah, publikasi obligasi syariah, dan dampak beragun aset.
Selain itu, adapun peraturan pengaplikasian prinsip syariah di pasar uang. Aturan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dalam islam. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengenai hukum menurut islam.
Jenis Pembayaran Trade Forex Syariah
Selain hukum investasi forex halal, adapun jenis pembayaran yang diperbolehkan oleh MUI. Aktivitas jual beli yang telah mendapatkan izin adalah transaksi Spot. Dalam jenis ini terdapat beberapa jenis pembayaran yakni.
1. Cash
Cash menjadi salah satu jenis pembayaran Spot. Seperti yang Anda ketahui, cash merupakan pembayaran yang dilakukan secara real time. Dalam arti lain, Anda melakukan transaksi dengan waktu yang sama setelah pembelian.
2. Spot
Selain menggunakan cash, para trader juga bisa melakukan spot. Pada jenis ini pengiriman mata uang diberikan waktu selama 2 hari setelah melakukan persetujuan broker dan investor.
3. Tom
Tidak kalah menarik dari jenis lainnya, Tom merupakan singkatan dari kata tomorrow. Pada jenis ini mata uang akan dikirimkan selama 24 jam setelah kegiatan jual beli.
Perbedaan Trade Forex Syariah dengan Forex Umum
Pada dasarnya, investasi forex biasa berbeda dengan jenis investasi forex syariah. Beberapa perbedaan tersebut terletak pada fitur, jenis pembayaran, dan sebagainya. Lebih lanjut, berikut merupakan perbedaan yang bisa Anda ketahui.
1. Analisis Pasar dan Perhitungan
Perbedaan pertama yang paling menonjol yakni dari segi analisis pasar dan perhitungannya. Seperti diketahui, para investor perlu mempelajari seluk beluk forex mulai dari mempelajari akun domo, berlatih, hingga kursus.
Pada trade forex syariah harus melakukan analisis pasar terlebih dahulu. Selain itu, jenis ini mengedepankan perhitungan secara matang. Hal itu dikarenakan, dalam Islam sangat melarang investasi dengan sistem perhitungan tebakan semata.
2. Tanpa Tagihan Tambahan
Sistem kegiatan syariah sangat menghindari adanya biaya tambahan dalam transaksi. Sistem ini sangat mengedepankan ajaran Islam. Maka dari itu kegiatan forex syariah dibebaskan dari biaya tambahan berlebih.
Hal ini menjadi pembeda paling dasar antara Foreign Exchange syariah dengan biasa. Foreign Exchange umumnya memiliki biaya tambahan sebelum dan sesudah melakukan transaksi.
Kendati demikian keduanya memiliki peluang mendapatkan keuntungan tinggi. Jadi, trading ini memiliki jumlah peminat yang sangat tinggi.
3. Tidak Memiliki Bunga
Telah disinggung sebelumnya, kegiatan Foreign Exchange berbasis syariah memiliki fitur swap free. Penggunaan fitur ini sangat membantu pengguna untuk terhindar dari biaya bunga menginap.
Akan tetapi, kebijakan tersebut berlaku jika trader melewati batas waktu yang telah dilakukan para broker. Selain itu, swap free berlaku pada transaksi buy maupun sell.
Ketika trader melewati batas waktu yang telah ditentukan, pada forex umumnya terdapat biaya tambahan. Namun, hal itu tidak berlaku pada jenis syariah.
Meskipun dalam undang-undang Indonesia telah melegalkan Foreign Exchange, tetapi dalam syariat Islam sangat melarang transaksi dengan sistem riba. Dengan adanya fitur tersebut sangat membantu para trader muslim melakukan trading halal.
Cara Mudah Investasi Forex Syariah
Setelah Anda mengetahui beberapa kebijakan tersebut, terdapat cara melakukan transaksi Foreign Exchange syariah. Lebih lanjut, berikut merupakan cara yang memudahkan Anda dapat profit tinggi.
1. Pilih Akun dan Pahami Prinsip
Untuk memulai trade forex syariah, pastinya para trader harus memilih akun dan memahami prinsip terlebih dahulu. Gunakan akun syariah dan pastikan dalam transaksi tidak memiliki bunga, transaksi jelas, dan tidak ada spekulasi berlebih.
2. Gunakan Mata Uang Halal dan Bijak dalam Analisis
Selain menerapkan cara pertama, sebaiknya para trader menggunakan mata uang halal. Hindari pasangan mata uang yang terlibat dalam perjudian, bisnis alkohol, dan bisnis haram lain.
Tidak kalah penting, dalam melakukan trading ini para trader harus bijak dalam melakukan analisis fundamental dan teknikal. Dalam analisis fundamental melibatkan penelitian tentang kondisi politik, ekonomi, hingga sosial negara tertentu.
Sedangkan analisis teknikal berupa identifikasi tren serta keperluan dalam melakukan investasi. Cara ini sangat memudahkan Anda mendapatkan keuntungan tinggi.
3. Manajemen Risiko
Setiap trading tentu memiliki risiko, sama halnya dengan Foreign Exchange. Untuk menghindari setiap kerugian, Anda harus memanajemen risiko terlebih dahulu. Selain itu, menggunakan stop loss berguna melindungi modal.
Adanya informasi trading Foreign Exchange syariah ini sangat bermanfaat untuk para trader muslim. Adanya fitur swap free menghindari Anda dari transaksi riba.
Tentunya investasi ini sudah memiliki hukum dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk melakukan trading forex. Selain itu, trade forex syariah membantu pengguna mendapatkan segala keuntungan dengan cara halal.