Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Ini Dia Pair Currency yang Paling Dicari Trader Forex Pemula

Ini Dia Pair Currency yang Paling Dicari Trader Forex Pemula

by rizki

Ini Dia Pair Currency yang Paling Dicari Trader Forex Pemula

Dalam dunia trading forex yang luas dan dinamis, pemilihan pair currency (pasangan mata uang) menjadi langkah krusial, terutama bagi trader pemula yang baru menapaki jalan di pasar valuta asing. Pair currency ibarat “produk dagangan” utama di pasar forex, dan setiap pasangan memiliki karakteristik yang berbeda—mulai dari volatilitas, spread, hingga tingkat likuiditas. Karena itulah, penting bagi para pemula untuk memahami pasangan mata uang mana yang paling populer dan paling cocok untuk dipelajari di awal karier trading mereka.

Memahami Pair Currency di Forex

Pair currency adalah dua mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan di pasar forex. Mata uang pertama disebut base currency, sedangkan mata uang kedua disebut quote currency. Contoh: dalam pasangan EUR/USD, euro adalah base currency dan dolar AS adalah quote currency. Jika EUR/USD berada di harga 1.1000, artinya 1 euro bernilai 1.1000 dolar AS.

Pasangan mata uang dalam forex dibagi ke dalam tiga kategori utama:

  1. Major Pairs: Pasangan mata uang yang terdiri dari USD dan mata uang utama lain seperti EUR, GBP, JPY, CHF, CAD, AUD, dan NZD.

  2. Minor Pairs: Pasangan mata uang non-USD namun tetap melibatkan mata uang utama.

  3. Exotic Pairs: Pasangan yang melibatkan mata uang negara berkembang seperti TRY (Lira Turki), ZAR (Rand Afrika Selatan), atau IDR (Rupiah Indonesia).

Bagi trader pemula, mayor pairs biasanya menjadi pilihan paling masuk akal karena lebih stabil, likuid, dan memiliki spread yang rendah.

Mengapa Pemilihan Pair Penting?

Pemilihan pasangan mata uang bukan sekadar masalah preferensi. Setiap pasangan memiliki behavior tersendiri. Misalnya, GBP/JPY terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi, sedangkan EUR/USD relatif lebih tenang. Trader pemula cenderung mencari pasangan yang mudah dianalisis, memiliki pergerakan harga yang cukup “ramah”, dan didukung oleh informasi ekonomi yang mudah diakses.

Dengan memahami karakteristik masing-masing pair, trader dapat menghindari risiko yang tidak perlu dan mengoptimalkan peluang profit di pasar.

5 Pair Currency Paling Dicari Trader Pemula

Berikut ini adalah daftar pasangan mata uang yang paling sering dicari dan digunakan oleh para trader pemula di seluruh dunia:

1. EUR/USD (Euro vs US Dollar)

EUR/USD adalah pasangan mata uang paling populer dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Lebih dari 20% transaksi harian di pasar forex melibatkan pasangan ini.

Alasan populer:

  • Spread rendah karena likuiditas tinggi

  • Stabilitas ekonomi Eropa dan AS menjadikan pergerakan harga cukup dapat diprediksi

  • Banyak data ekonomi dan berita yang tersedia untuk analisis

Bagi pemula, EUR/USD memberikan lingkungan belajar yang ideal karena pergerakannya cenderung konsisten dan bisa dianalisis menggunakan teknikal maupun fundamental.

2. USD/JPY (US Dollar vs Japanese Yen)

USD/JPY adalah salah satu pasangan paling aktif dan cocok bagi trader yang ingin belajar tentang korelasi antara sentimen pasar global dan nilai tukar mata uang.

Alasan populer:

  • Volatilitas moderat

  • Dipengaruhi oleh berita ekonomi AS dan Jepang

  • Cocok untuk pembelajaran strategi breakout dan tren

USD/JPY juga sering digunakan oleh trader jangka pendek dan jangka panjang karena sifatnya yang responsif terhadap kebijakan moneter.

3. GBP/USD (British Pound vs US Dollar)

Dikenal juga sebagai "Cable", GBP/USD adalah pasangan yang cukup menarik, meskipun memiliki pergerakan harga yang sedikit lebih agresif dibanding EUR/USD.

Alasan populer:

  • Likuiditas tinggi

  • Banyak peluang karena volatilitas yang relatif besar

  • Dipengaruhi oleh berita ekonomi dari Inggris dan AS

Walau demikian, pemula tetap bisa menggunakan GBP/USD asalkan dengan pengelolaan risiko yang baik, seperti penggunaan stop loss dan position sizing yang tepat.

4. USD/CHF (US Dollar vs Swiss Franc)

USD/CHF adalah pasangan yang sering disebut sebagai “safe haven” karena Swiss Franc dianggap mata uang yang stabil saat terjadi gejolak global.

Alasan populer:

  • Stabilitas nilai tukar

  • Cocok untuk memahami hubungan risiko global dan pergerakan forex

  • Sering dikaitkan dengan EUR/USD (pergerakannya bisa berkorelasi terbalik)

Trader pemula bisa memanfaatkan USD/CHF untuk belajar tentang manajemen risiko dan sentimen pasar global.

5. AUD/USD (Australian Dollar vs US Dollar)

AUD/USD sering disebut sebagai “commodity currency” karena nilai tukarnya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama emas dan bijih besi.

Alasan populer:

  • Volatilitas yang cukup ideal bagi pemula

  • Likuiditas yang tinggi di sesi Asia dan awal sesi Eropa

  • Banyak digunakan untuk strategi trading berbasis sentimen

AUD/USD juga menarik karena memberikan variasi pasar di luar Eropa dan AS, sehingga bisa menjadi sarana untuk belajar memahami pengaruh komoditas terhadap forex.

Tips Memilih Pair yang Cocok untuk Pemula

Untuk pemula yang masih dalam tahap eksplorasi, berikut beberapa tips saat memilih pasangan mata uang:

  1. Mulailah dengan Major Pairs – Fokus dulu pada pasangan yang melibatkan USD karena pergerakannya lebih mudah dianalisis dan didukung oleh banyak sumber informasi.

  2. Perhatikan Waktu Trading – Beberapa pasangan aktif di sesi tertentu. Misalnya, AUD/USD lebih aktif di sesi Asia, sementara EUR/USD aktif di sesi Eropa dan Amerika.

  3. Uji Coba dengan Akun Demo – Gunakan akun demo untuk mencoba beberapa pair dan temukan mana yang paling nyaman.

  4. Perhatikan Spread dan Biaya Trading – Hindari pasangan yang memiliki spread terlalu lebar jika masih pemula.

  5. Sesuaikan dengan Gaya Trading – Jika kamu tipe trader harian, cari pasangan dengan volatilitas tinggi; jika kamu swing trader, carilah pasangan yang punya tren jangka panjang yang jelas.

Kesalahan Umum Pemula dalam Memilih Pair

  1. Terlalu Banyak Mencoba Pair Sekaligus – Pemula sering tergoda mencoba banyak pasangan sekaligus, padahal sebaiknya fokus pada 1–2 pair dulu.

  2. Memilih Exotic Pairs Tanpa Persiapan – Pasangan seperti USD/TRY atau USD/ZAR memang menarik karena pergerakannya agresif, tapi juga penuh risiko.

  3. Tidak Memperhatikan News – Pasangan mata uang sangat sensitif terhadap berita. Mengabaikan kalender ekonomi bisa membuat pemula salah mengambil keputusan.

Kesimpulan

Memilih pasangan mata uang yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting dalam perjalanan seorang trader forex pemula. Pair seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF, dan AUD/USD telah terbukti menjadi pasangan favorit karena alasan yang logis: likuiditas tinggi, biaya trading rendah, dan banyaknya sumber informasi.

Dengan memahami karakteristik setiap pasangan, serta melatih diri di akun demo terlebih dahulu, trader pemula dapat membangun fondasi yang kuat sebelum masuk ke pasar dengan modal sungguhan. Ingat, tidak ada pasangan yang “pasti menguntungkan”—yang ada hanyalah kesiapan trader dalam memahami pergerakan harga, mengelola risiko, dan mengembangkan strategi yang matang.


Kalau kamu serius ingin memulai trading forex tapi masih merasa bingung dengan semua istilah dan strategi yang ada, tenang saja—kamu nggak harus belajar sendirian. Di www.didimax.co.id, kamu bisa bergabung dalam program edukasi trading yang dirancang khusus untuk pemula. Belajar langsung dari mentor profesional dan komunitas trader yang aktif bisa membuat perjalananmu jauh lebih terarah dan minim risiko.

Program edukasi dari Didimax tersedia secara online dan GRATIS! Kamu akan belajar dari dasar hingga mahir, mulai dari pengenalan pair currency, analisis teknikal dan fundamental, sampai praktik langsung dengan akun demo. Yuk, segera daftar dan mulai langkah awalmu menjadi trader yang cerdas dan sukses bersama Didimax!