Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Ini Dia Pair yang Cocok untuk Pemula di Dunia Trading Forex

Ini Dia Pair yang Cocok untuk Pemula di Dunia Trading Forex

by Lia Nurullita

Ini Dia Pair yang Cocok untuk Pemula di Dunia Trading Forex

Dunia trading forex menyimpan potensi keuntungan yang besar, namun juga penuh tantangan, terutama bagi para pemula. Salah satu keputusan awal yang sangat penting dan sering diabaikan oleh trader pemula adalah: memilih pair (pasangan mata uang) yang tepat untuk diperdagangkan. Tidak semua pair cocok untuk trader pemula. Beberapa memiliki volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang sulit diprediksi, sementara yang lain lebih stabil dan mudah dianalisis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu pair forex, mengapa pemilihannya penting bagi pemula, dan tentu saja — pair apa saja yang paling cocok untuk mereka yang baru memulai perjalanan di dunia forex. Dengan pemahaman yang tepat, pemula dapat menghindari banyak jebakan awal dan mulai menapaki jalan menuju profit konsisten.


Apa Itu Pair dalam Forex?

Dalam trading forex, pair mengacu pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Contohnya, EUR/USD adalah pair yang terdiri dari Euro (mata uang dasar) dan Dolar Amerika (mata uang kutipan). Harga pair menunjukkan berapa banyak mata uang kutipan yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang dasar.

Pair forex dibagi menjadi tiga kategori utama:

  1. Major Pairs (Pair Utama)
    Ini adalah pasangan mata uang yang paling likuid dan sering diperdagangkan, seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF.

  2. Cross Pairs (Pair Silangan)
    Pair yang tidak mengandung USD, seperti EUR/JPY atau GBP/CHF.

  3. Exotic Pairs (Pair Eksotis)
    Pasangan antara satu mata uang utama dan mata uang negara berkembang, seperti USD/TRY (Lira Turki) atau USD/IDR (Rupiah Indonesia).

Untuk pemula, fokus utama sebaiknya berada pada Major Pairs, karena likuiditas dan spread-nya lebih ramah bagi trader yang baru memulai.


Kriteria Pair yang Cocok untuk Pemula

Sebelum kita membahas daftar pair yang direkomendasikan, penting untuk memahami kriteria apa saja yang menjadikan suatu pair cocok untuk pemula:

  1. Likuiditas Tinggi
    Pair dengan volume trading besar biasanya memiliki spread lebih kecil dan pergerakan harga yang lebih stabil.

  2. Volatilitas Terkendali
    Pair dengan volatilitas tinggi bisa mendatangkan keuntungan besar, tapi juga risiko besar. Pemula sebaiknya menghindari pair yang pergerakannya terlalu liar.

  3. Banyak Materi Analisa
    Pair populer biasanya lebih mudah dianalisis karena tersedia banyak berita, analisa teknikal, dan pandangan para profesional.

  4. Spread Rendah
    Spread yang rendah artinya biaya transaksi lebih kecil — cocok untuk pemula yang belum berpengalaman mengelola risiko.

  5. Responsif terhadap Analisa Teknikal dan Fundamental
    Pair yang cenderung mengikuti pola dan berita secara logis akan lebih mudah dipahami oleh trader pemula.


5 Pair Forex yang Cocok untuk Pemula

Berikut ini adalah beberapa pair yang dianggap paling cocok untuk pemula, lengkap dengan alasannya:

1. EUR/USD – Pilihan Paling Populer

EUR/USD adalah pasangan paling likuid dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Spread-nya kecil, pergerakannya stabil, dan tersedia banyak informasi serta analisa tentang pair ini. Karena likuiditasnya tinggi, EUR/USD sangat cocok untuk belajar membaca tren dan memahami dasar analisa teknikal.

Keunggulan:

  • Spread rendah

  • Stabil dan mudah dianalisis

  • Banyak materi edukasi tersedia

2. USD/JPY – Stabil dan Cocok untuk Tren Jangka Menengah

USD/JPY juga merupakan pair utama dengan likuiditas tinggi. Pair ini cenderung memiliki tren yang jelas, cocok untuk pemula yang belajar menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average dan MACD.

Keunggulan:

  • Cenderung tren dalam jangka menengah

  • Volatilitas sedang

  • Respon terhadap berita ekonomi cukup terprediksi

3. GBP/USD – Belajar Volatilitas dengan Kendali

Dikenal sebagai “Cable,” GBP/USD memiliki volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan EUR/USD. Namun, masih bisa dikelola oleh pemula yang mulai belajar menghadapi dinamika pasar yang lebih aktif.

Keunggulan:

  • Cocok untuk trader aktif

  • Potensi profit lebih besar

  • Responsif terhadap berita ekonomi Inggris dan AS

4. AUD/USD – Cocok untuk Strategi Swing Trading

Pair ini sering dipengaruhi oleh harga komoditas seperti emas, dan sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar menggabungkan analisa teknikal dan fundamental. Pergerakannya pun relatif stabil.

Keunggulan:

  • Cocok untuk belajar fundamental (terkait komoditas)

  • Spread relatif rendah

  • Pola teknikal cukup jelas

5. USD/CHF – Aman untuk yang Suka Stabilitas

Pair ini sering digunakan sebagai pelindung risiko (safe haven). Cocok bagi pemula yang ingin menghindari kejutan besar di pasar. USD/CHF menawarkan pergerakan yang lebih lambat dan teratur.

Keunggulan:

  • Stabil

  • Responsif terhadap peristiwa global

  • Ideal untuk belajar risk management


Pair yang Sebaiknya Dihindari Pemula

Meski semua pair bisa diperdagangkan, beberapa pair sangat tidak disarankan untuk pemula, seperti:

  • USD/TRY (Lira Turki): volatilitas sangat tinggi dan spread besar.

  • USD/ZAR (Rand Afrika Selatan): sangat terpengaruh gejolak politik.

  • GBP/JPY: dikenal sangat liar dan bisa bergerak ratusan pips dalam waktu singkat.

Pair-pair ini bisa menggoda karena pergerakannya cepat, tapi justru sangat berisiko jika belum punya strategi yang matang.


Kesimpulan

Memilih pair yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting bagi trader pemula. Kesalahan dalam memilih pasangan mata uang bisa membuat proses belajar menjadi lebih sulit dan menimbulkan kerugian yang seharusnya bisa dihindari. Pair seperti EUR/USD dan USD/JPY merupakan pilihan yang tepat untuk memahami dasar-dasar trading, belajar membaca tren, dan menerapkan strategi dengan risiko terukur.

Ingat, kunci sukses bukan pada seberapa banyak pair yang diperdagangkan, tetapi seberapa dalam Anda memahami karakteristik pair yang Anda pilih.

Jangan terburu-buru menjelajahi semua pair. Fokuslah pada satu atau dua pasangan mata uang terlebih dahulu, pelajari dengan saksama, dan kuasai strategi yang paling cocok untuknya. Setelah Anda merasa nyaman dan stabil secara emosional maupun strategi, barulah Anda bisa bereksperimen dengan pair lain yang lebih dinamis.


Ingin belajar lebih dalam tentang cara memilih pair, strategi trading yang cocok, dan memahami psikologi pasar? Kamu bisa mengikuti program edukasi trading dari Didimax, yang dirancang khusus untuk pemula dan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman.

Bersama Didimax, kamu tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek langsung di pasar dengan dukungan komunitas yang aktif. Kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading kamu dengan pondasi yang kuat dan bimbingan yang terpercaya