Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Ini Faktor Penentu Harga Forex, Trader Pemula Harus Tahu

Ini Faktor Penentu Harga Forex, Trader Pemula Harus Tahu

by Didimax Team

Jika ingin menjalani perdagangan mata uang, tentu kita harus tahu apa saja yang menjadi faktor penentu harga forex di pasaran. Dengan kita bisa mengetahuinya, maka strategi yang kita jalankan dalam trading bisa lebih menguntungkan.

Pasalnya, tidak semua trader mengetahui informasi yang sama sehingga bisa menjadi celah bagi trader lain untuk mendapatkan keuntungan. Inilah yang harus diketahui oleh para pemula jika ingin terjung ke bidang ini.

Lantas, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi perubahan harga mata uang di pasaran? Untuk tahu jawaban lengkapnya, mari simak bersama pembahasan terkait faktor-faktor penentu harga mata uang berikut ini!

 

Faktor Penentu Harga Forex di Pasar

Jika harus kita hitung, maka ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan harga suatu mata uang tiba-tiba berubah dari harga sebelumnya. Adapun faktor-faktor penentu harga mata uang tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Ekonomi Makro

Salah satu faktor penentu harga forex atau nilai tukar mata uang adalah kondisi ekonomi makro suatu negara. Ekonomi makro mencakup berbagai indikator seperti Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, tingkat suku bunga, dan angka pengangguran. 

Negara dengan ekonomi kuat biasanya memiliki nilai tukar mata uang lebih tinggi. Hal ini karena investor cenderung berinvestasi di negara-negara dengan prospek ekonomi yang baik seperti Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya.

Beberapa negara tersebut juga menjadi negara industri yang produk-produknya sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. Wajar jika permintaan mata uangnya sangat tinggi, terutama untuk bertransaksi dengan negara lain.

2. Politik dan Stabilitas

Faktor penentu harga forex berikutnya adalah faktor politik. Faktor politik juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar mata uang. Ketidakstabilan politik, konflik internal, atau ketidakpastian politik dapat mengakibatkan penurunan nilai tukar mata uang. 

Sebaliknya, negara yang stabil secara politik dan pemerintahannya cukup kuat cenderung memiliki nilai tukar mata uang lebih stabil. Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan gejolak politik global yang terjadi.

Dalam hal ini, Indonesia termasuk salah satu negara dengan kestabilan politik di tengah ketegangan geopolitik global akibat perang Ukraina-Rusia beberapa waktu lalu. Inilah salah satu faktor yang membuat mata uang kita cukup stabil.

Oleh karena besarnya faktor politik sebagai faktor penentu harga forex, maka PR pemerintah adalah selalu menjaga kestabilan politik global negaranya agar aktivitas perdagangan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

3. Intervensi Pemerintah

Pemerintah memiliki kemampuan untuk memengaruhi nilai tukar mata uang melalui intervensi pasar. Mereka dapat membeli atau menjual mata uang mereka sendiri untuk memengaruhi harga atau nilai tukar di pasaran.

Intervensi semacam ini dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar atau untuk meningkatkan daya saing ekspor. Hal ini juga yang menjadi strategi pemerintah China untuk menggenjot kegiatan ekspor negaranya.

Benar saja, intervensi pemerintah China menjadi faktor penentu harga forex mereka tetap rendah sehingga permintaan akan produk-produk China semakin besar. Itulah kenapa kita sering mendapati produk-produk mereka memiliki harga sangat murah.

Hal ini juga membuat mereka mampu bersaing secara langsung dalam kegiatan ekspor dengan negara-negara besar seperti Amerika. Keduanya saat ini sedang berada dalam perang dagang yang cukup intens secara global.

4. Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional juga memiliki peran penting pada nilai tukar mata uang suatu negara. Ketika sebuah negara melakukan ekspor lebih banyak daripada impor, permintaan untuk mata uangnya meningkat sehingga dapat menguatkan nilai tukarnya. 

Sebaliknya, jika ekspor kurang dari jumlah impornya, maka nilai tukar mata uangnya akan melemah. Jika negara sudah mulai mengembangkan industrinya, hal ini tentu saja harus selalu ditingkatkan dengan kegiatan ekspor agar dampak ekonomi semakin terasa.

Hal ini juga bisa kita lihat dari neraca perdagangan suatu negara. Jika neraca perdagangan berada di posisi surplus (ekspor lebih besar dari impor), maka mata uangnya akan cenderung menguat, dan berlaku juga sebaliknya. 

5. Sentimen Pasar

Faktor penentu harga forex selanjutnya yang juga sangat penting adalah sentimen pasar. Berita ekonomi, peristiwa politik, atau berbagai faktor psikologis dapat mempengaruhi bagaimana para pelaku pasar merespons mata uang suatu negara. 

Sentimen positif dapat menguatkan mata uang, sementara sentimen negatif dapat melemahkannya. Pemberitaan secara global dari isu-isu nasional suatu negara akan berdampak secara langsung kepada mata uangnya.

Itulah kenapa sentimen pasar harus terus dijaga agar tetap positif. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga kestabilan suatu negara. Jika suatu negara sulit mempertahankan kestabilitasan negaranya, maka harga mata uangnya bisa turun secara drastis.

6. Hubungan Antar Negara

Hubungan diplomatik antara negara-negara juga bisa menjadi faktor penentu harga forex melemah atau menguat. Konflik atau ketegangan antara dua negara dapat menyebabkan penurunan nilai tukar mata uang keduanya. 

Hal tersebut bisa kita lihat beberapa waktu lalu saat ketegangan antara negara-negara pro barat dengan negara-negara pro Rusia pada saat perang Ukraina-Rusia. Di sisi lain, kerja sama dan perdamaian dapat menguatkan nilai tukar mata uangnya.

Mengingat hubungan suatu negara bisa menjadi faktor penentu harga forex, tentu selalu menjaga hubungan baik antar negara harus selalu dijaga. Dalam hal ini, posisi Indonesia sudah cukup tepat sebagai poros non-blok.

Hal itu juga menjadi amanat konstitusi yang memerintahkan negara untuk senantiasa menjaga perdamaian dunia. Pada akhirnya, hal itu juga akan memberikan keuntungan kepada Indonesia dengan nilai tukar mata uang yang bisa stabil.

7. Spekulasi Pasar

Faktor penentu harga forex di pasar yang terakhir adalah perilaku spekulasi oleh para trader pasar keuangan. Para pelaku biasanya melakukan transaksi dalam jumlah besar sehingga transaksi tersebut bisa mempengaruhi harga di pasaran.

Dengan adanya transaksi tersebut, mereka dapat memasuki pasar dengan tujuan memperoleh keuntungan dari perubahan nilai tukar mata uang. Spekulasi ini dapat menciptakan fluktuasi yang signifikan dalam nilai tukar.

Dalam perdagangan forex, para spekulan ini juga sering dikenal dengan bandar karena perannya yang bisa memainkan harga pasar semuanya. Jika modal kita tidak terlalu besar, maka kita harus bisa memprediksi ke mana arah spekulan ini akan bergerak.

Jika kita bisa selaras dengan pergerakan para spekulan, maka keuntungan dari perdagangan forex bisa kita dapatkan. Meski begitu, cara lebih aman adalah dengan menerapkan manajemen risiko dan tidak menggantungkan hasil dari pihak lain.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang menjadi sangat penting. Apalagi jika kita ingin mulai terlibat dalam bidang perdagangan forex.

Ekonomi makro, politik, intervensi pemerintah, perdagangan internasional, sentimen pasar, hubungan antar negara, hingga spekulasi pasar, semua memainkan peran dalam menentukan nilai tukar mata uang. 

Kesadaran pada faktor-faktor ini dapat membantu investor, perusahaan, dan individu dalam mengambil keputusan yang bijak terkait mata uang. Pastikan Anda mengikuti berbagai faktor penentu harga forex dan manfaatkan broker forex terbaik didimax untuk memaksimalkan perdagangan di bidang tersebut.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama