Manajemen psikologi trading
forex pemula merupakan bagian penting yang wajib untuk diperhatikan agar mampu menambah peluang dan menghindari kerugian secara akumulatif.
Melalui proses untuk memahami Bagaimana cara mengatur psikologi secara dini tentunya akan mempersiapkan pemula untuk bisa lebih berkembang dalam menghadapi semua
tantangan pasar yang sangat dinamis.
Bagian-bagian penting terkait psikologi tersebut tentunya tidak bisa terlepas dari emosional atau bahkan proses untuk mengambil keputusan yang tidak terburu-buru.
Apalagi mayoritas pemain pemula cenderung tidak bisa berhati-hati serta selalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan baik dalam merespon pasar atau bahkan
mengakumulasi semua kebutuhan yang menjadi bagian penting terkait kondisi fluktuatif.
Dengan dalih itulah maka manajemen psikologi trading pemula penting menjadi bagian utama sebelum merencanakan strategi-strategi terkemuka. Namun perlu untuk dipahami
terlebih dahulu bahwa manajemen tersebut tidak bisa berjalan secara lancer.
Sebab ada berbagai faktor-faktor yang tentunya bisa menghambat proses berjalannya pemahaman terutama mengenai Manajemen psikologi trading pemula. Beberapa faktor-
faktor tersebut tentu menjadi salah satu hambatan untuk segera dihindari agar tidak mendapatkan kerugian cukup besar.
Faktor Utama yang Menghambat Manajemen Psikologi Trading Pemula
Sampai saat ini ada beberapa faktor-faktor penting yang tentunya selalu memberikan hambatan dalam proses untuk memahami dan mengembangkan Bagaimana manajemen psikologi
trading pemula bisa berjalan baik dan tentunya menguntungkan beberapa faktor tersebut bahkan sangat membahayakan jika dibiarkan terlalu lama dan menjadi kebiasaan.
1. Tidak Mampu Beradaptasi Dengan Pasar
Faktor pertama yang tentunya menghambat proses untuk manajemen psikologi trading pemula adalah cenderung tidak mampu untuk beradaptasi dengan kondisi pasar. Kegagalan
ini sangat seringkali terjadi karena pemain pemula tidak mampu untuk menyesuaikan diri serta menyesuaikan strategi yang baik dalam proses pengembangan pasar yang cukup
dinamis.
Pertimbangan untuk tidak bisa dan tidak mampu untuk melakukan adaptasi ini merupakan bagian penting bahwa kondisi psikologis bagi pemain pemula tersebut masih sangat
rentan. Sehingga Riskan baginya untuk melakukan berbagai hal-hal yang sangat urgensi dan kebijakan-kebijakan mendadak.
Jika tidak mampu untuk memahami serta beradaptasi dengan kondisi pasar maka semua strategi yang telah direncanakan akan sia-sia. Sejak awal proses untuk beradaptasi
dengan kondisi pasar memang selalu diingatkan dan menjadi bagian penting untuk diikuti secara rinci.
Namun proses adaptasi pasar tersebut bukan hanya berdasar pada Bagaimana cara menyesuaikan diri terhadap kapasitas pasar yang sangat tidak menentu.
Lebih dari itu bisa saja proses untuk beradaptasi ini juga dipilih karena pemain mampu untuk mengambil keputusan apakah lanjut atau bahkan mengakhiri proses trading.
Terutama jika kondisi pasar yang berubah tersebut memiliki dampak kerugian cukup besar.
Pada akhirnya pemahaman mengenai manajemen psikologi trading pemula berhubungan dengan adaptasi terkait kondisi pasar masih sangat luas proses penjelasannya. Sehingga
perlu dipahami dengan Seiring berjalannya waktu
2. Trading Dengan Jumlah Berlebihan
Faktor berikutnya yang bisa menjadi penghambat kegagalan dalam manajemen psikologi trading pemula adalah kecenderungan untuk melakukan trading secara berlebihan. Hal
ini sangat membahayakan karena jumlah berlebihan merupakan indikasi awal kualitas emosional lebih didahulukan daripada pertimbangan pasar secara akumulatif.
Dengan memilih untuk melakukan berbagai posisi dan menempatkan diri agar selalu mengambil keuntungan menjadi aspek dan ciri-ciri bahwa emosional belum terbatas secara
stabil. Oleh sebab itulah maka pemula wajib untuk selalu membatasi proses trading atau bahkan menempatkan posisi secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan tentunya
target-target yang telah ditentukan sejak awal.
Meski secara keseluruhan ada pengaruh dan dampak keuntungan yang akan terjadi pada saat pengambilan posisi berlebih tersebut, namun hal ini sangat penting untuk
dihindari sebagai acuan untuk melatih mental dan tentunya kualitas psikologi pemain.
Tujuannya tentu agar selalu berada pada koridor untuk tetap konsisten memahami dan menerapkan strategi tanpa melenceng jika ada kesempatan yang mungkin lebih besar.
Apalagi kemungkinan keuntungan tersebut bisa saja berubah dalam hitungan waktu yang sangat cepat, inilah alasan mengapa perlu adanya manajemen psikologi trading
pemula.
3. Memiliki Ekspektasi Terlalu Besar
Faktor berikutnya yang bisa menghambat manajemen psikologi trading pemula adalah memiliki ekspektasi yang sangat tidak memungkinkan atau bahkan kurang realistis.
Padahal menetapkan tujuan keuntungan menjadi sangat penting bagi setiap trader pemula.
Namun jika terlalu tinggi dan tidak realistis hal tersebut bisa mendatangkan kerugian. Perlu untuk dipahami terlebih dahulu bahwa ekspektasi ini selalu berhubungan
dengan keuangan atau hasil yang sangat besar.
Jika pemain pemula hanya berdasar pada target-target untuk mencapai keuntungan dalam jumlah angka yang sangat banyak, maka konsekuensinya juga sangat berpengaruh pada
kondisi mental.
Sebab kondisi ini secara tidak langsung akan mendorong pemula untuk melakukan berbagai cara dan mengambil keputusan yang tidak realistis untuk mencapai keuntungan
tersebut. Hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa kualitas emosionalnya telah terganggu.
Dengan demikian perlu untuk ditetapkan sejak awal bahwa jumlah angka batas keuntungan tidak terlalu tinggi dan tetap realistis dengan mempertimbangkan kondisi pasar
yang tentunya cukup berubah-ubah.
Pada akhirnya memang perlu adanya pemahaman lebih lanjut bahwa pemula sejak awal ditargetkan untuk terus belajar bukan meraih keuntungan secara akumulatif. Proses
keuntungan tersebut bisa Berjalan seiring waktu jika semua pemahaman mengenai manajemen psikologi trading pemula telah dikuasai
Faktor berikutnya juga perlu untuk dipahami mengenai kegagalan dalam manajemen psikologi trading pemula adalah cenderung mudah untuk berganti metode analisa dan
strategi.
Kasus tersebut memang sangat penting untuk dilakukan jika pemahaman pemula terkait kondisi pasar memang sangat luas dan tentunya pengalaman cukup besar. Sebab akan
berpengaruh pada analisa untuk menentukan strategi secara mendadak memang perlu untuk dilakukan.
Namun jika pemula masih cenderung baru dalam dunia trading forex dan belum memahami Bagaimana mengatur dan menganalisa kondisi pasar maka proses untuk merubah strategi
dan model analisa secara mendadak tanpa perhitungan matang sesuai dengan strategi sebelumnya menjadi bencana sangat besar.
Alasanya akan berdampak pada kerugian yang sangat luas. Oleh sebab itulah maka perlu untuk berhati-hati dalam mengambil dan menganalisa semua aspek-aspek yang
berhubungan langsung dengan kebijakan dan pemilihan kondisi pasar.
5. Selalu Berpikir Negative
Aspek terakhir yang tentunya perlu untuk diperhatikan terkait faktor kegagalan manajemen psikologi trading pemula adalah cenderung selalu berpikiran negative. Padahal
kondisi pasar dengan apa yang dipilihkan selalu tidak sejalan dan tentunya masih perlu analisa lebih lanjut.
Jika pemula cenderung telah berpikir negatif terlebih dahulu padahal kondisi pasar misalnya sangat menguntungkan maka aspek ini bisa saja membuat merugikan besar. Maka
penting sekali untuk dipertimbangkan lebih hati-hati sebagai bagian penting untuk menghindari kerugian.
Melakukan dan mengaplikasikan manajemen psikologi trading pemula secara akumulatif memang perlu adanya pemahaman mengenai bentuk-bentuk berpikir positif dengan
pertimbangan lebih matang untuk mencapai proses yang lebih baik dengan tahapan cukup maksimal.