Day trading forex merupakan salah satu istilah yang seringkali terdengar dalam trading forex dan trading saham. Day trading ini sebenarnya banyak sekali tidak diketahui oleh para trader pemula.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani trading maka harus bisa mengetahui istilah satu ini. Informasi kali ini tentunya berhubungan erat dengan day trading.
Mengenal Apa Itu Day Trading Forex
Pengertian day trading forex merupakan salah satu aktivitas perdagangan (jual beli) dalam satu hari. Hal ini artinya akan ada open posisi pada hari tersebut dan tidak bisa dibawa pada hari atau sesi perdagangan berikutnya.
Sebenarnya hal ini bisa terjadi di pasar manapun, namun paling sering terjadi di pasar saham dan pasar forex. Bahkan, siapa saja juga bisa melakukannya dengan mudah.
Pada kenyataannya saat ini ada banyak sekali yang tidak apply dan sering gagal serta merugi. Secara umum, day trader (pihak yang melakukan day trading) dimana sudah memiliki informasi cukup dan dana yang telah memadai.
Jadi jika Anda menggunakan leverage yang tinggi dan strategi perdagangan jangka pendek. Maka nantinya bisa langsung mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil atau mata uang dengan likuiditas paling tinggi.
Saat ini memang ada banyak sekali alasan mengapa seseorang memilih day trading forex ini. Salah satunya yaitu orang tersebut menginginkan kepastian untung atau rugi dengan cepat dan tidak ingin menahan posisi trading selama berhari-hari.
Pada dasarnya, trading harian dari broker forex terbaik telah memiliki dua peran paling penting di pasar. Pertama, trading harian ini akan mempertahankan efisiensi pasar hanya melalui arbitrase.
Kedua, trading ini juga akan membantu menyediakan banyak sekali likuiditas pasar (terutama di pasar saham). Secara umum, day trader yang profesional juga telah memiliki ciri dan “modal”, antara lain:
● Pengalaman pemasaran, trading harian ini sebenarnya cenderung memiliki pemahaman yang baik tentang fundamental sebuah pasar.
● Modal yang cukup, trading harian ini biasanya akan menggunakan modal ventura untuk bermain, dan jumlahnya cukup besar. Hal ini untuk bisa mengeksploitasi harga intraday secara efektif.
● Memiliki strategi bisnis sendiri, ini biasanya dapat digunakan oleh day trader dari broker forex Didimax yaitu news trading, swing trading, serta arbitrase.
Selain strategi, ternyata day trader juga telah memiliki disiplin yang tinggi. Jika dilihat dari praktiknya, terdapat dua jenis day trader.
Day trading forex yang mandiri, tentunya sebagian besar akan bekerja untuk para lembaga keuangan. Sebagian besar trading harian ini tentunya bekerja di lembaga keuangan karena sumber daya tersebut akan diterima.
Trader harian yang bekerja di lembaga keuangan umumnya pasti sudah memiliki akses yang belum tentu dimiliki oleh pedagang harian individu. Beberapa contohnya seperti modal, akses langsung ke lokasi perdagangan, serta leverage dalam jumlah besar. Bahkan, ada perangkat lunak analisis perdagangan dengan fungsi pendukung yang lebih andal.
Perbedaan antara Trader Harian dan Scalping
Jika day trading forex jauh lebih identik dengan gaya trading jangka pendek, maka scalping juga identik dengan gaya flash trading. Keduanya biasanya akan menghasilkan uang hanya dalam jumlah besar. Meskipun kedua gaya trading ini sama, namun juga ada perbedaan.
1. Waktu Trader
Trader harian berdagang ini sudah ada beberapa jam setiap hari. Secara umum, day trader ini akan membuka posisi hanya dalam waktu 2 jam - puluhan jam per hari. Di sisi lain, scalper juga mempunyai kerangka waktu yang lebih singkat, biasanya hanya sekitar 1-5 menit.
2. Tingkat Resiko
Jika dilihat dari
gaya trading, maka seorang scalper memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan day trading forex. Seorang day trader ini tentunya mengalokasikan dana untuk bisa langsung menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam day trading.
Scaler yang akan profesional, nantinya bisa membuka posisi akun dengan modal dalam jumlah besar. Hal ini tentunya untuk bisa menghasilkan keuntungan cepat dalam hitungan menit.
Bahkan, juga sudah ada scalper yang akan membuka banyak posisi sekaligus dalam satu sesi trading. Hal ini tentunya untuk bisa melipatgandakan keuntungannya.
3. Gaya Trading
Baik itu day trading forex maupun scalper sebenarnya sama-sama membutuhkan sedikit pengalaman dalam gaya tradingnya. Untuk para pemula, cara ini sebenarnya lebih disarankan dibandingkan dengan scalping.
Scalper saat ini sudah mengetahui arah dari pergerakan pasar. Jadi, jika Anda kini membuka posisi dengan modal yang besar, maka hasilnya akan tercetak dalam beberapa menit.
Hanya dengan metode trading yang cepat, maka scalper juga akan dapat mengakumulasi hasil trading dengan cepat. Apabila butuh satu atau dua hari bagi seorang day trading forex untuk mendapatkan hasil tradingnya, maka kemungkinan besar scalper pada periode yang sama.