Pasar forex adalah salah satu pasar finansial terbesar di dunia yang beroperasi selama 24 jam, lima hari dalam seminggu. Dengan volume perdagangan mencapai triliunan dolar setiap harinya, forex menawarkan peluang besar bagi para trader. Namun, untuk memanfaatkan peluang tersebut, pemahaman tentang jam operasional pasar menjadi hal yang sangat penting.
Pasar forex tidak beroperasi secara konvensional seperti pasar saham. Sebaliknya, aktivitas trading forex berlangsung di berbagai pusat keuangan global yang tersebar di berbagai zona waktu. Hal ini memungkinkan pasar tetap aktif selama 24 jam pada hari kerja, dimulai dari sesi pembukaan di Sydney, Australia, hingga penutupan di New York, Amerika Serikat.
Pembukaan Pasar Forex pada Hari Senin
Jam buka pasar forex pada hari Senin dimulai dengan pembukaan sesi Sydney, yang menjadi awal aktivitas trading setelah akhir pekan. Waktu pembukaan pasar Sydney adalah pukul 05:00 WIB. Hal ini dikarenakan Australia menjadi salah satu negara pertama yang memulai hari baru sesuai zona waktunya.
Namun, penting bagi trader untuk memahami bahwa aktivitas pasar pada awal pembukaan Senin cenderung lebih tenang. Hal ini disebabkan oleh likuiditas yang masih rendah karena sebagian besar trader besar, seperti bank dan institusi finansial, belum sepenuhnya aktif. Oleh karena itu, volatilitas pasar biasanya baru meningkat setelah sesi Tokyo dimulai.
Zona Waktu dalam Trading Forex
Pasar forex terdiri dari empat sesi utama yang masing-masing memiliki karakteristik unik:
- Sesi Sydney (05:00–14:00 WIB)
Sesi ini adalah yang pertama kali dibuka pada hari Senin. Aktivitas trading di sesi ini cenderung rendah, terutama pada jam-jam awal. Mata uang yang sering diperdagangkan adalah AUD (Dolar Australia) dan NZD (Dolar Selandia Baru).
- Sesi Tokyo (07:00–16:00 WIB)
Sesi ini sering disebut sebagai sesi Asia. Pembukaan sesi Tokyo menandai peningkatan aktivitas trading karena trader di kawasan Asia Timur mulai bertransaksi. Yen Jepang (JPY) menjadi salah satu mata uang utama yang diperdagangkan selama sesi ini.
- Sesi London (14:00–23:00 WIB)
Sesi London adalah salah satu sesi yang paling ramai karena mencakup banyak institusi keuangan besar di Eropa. Likuiditas meningkat signifikan, dan mata uang seperti EUR (Euro) dan GBP (Pound Sterling) menjadi fokus utama.
- Sesi New York (19:00–04:00 WIB)
Sesi ini merupakan penutup aktivitas trading harian. Pasar Amerika sering kali menunjukkan volatilitas tinggi, terutama saat data ekonomi penting dirilis.
Pengaruh Pembukaan Pasar Sydney terhadap Strategi Trading
Bagi sebagian trader, pembukaan pasar Sydney memberikan peluang trading yang menarik, terutama untuk pasangan mata uang yang terkait dengan AUD dan NZD. Namun, rendahnya volatilitas di sesi ini sering membuat trader memilih untuk menunggu hingga sesi Tokyo dimulai.
Untuk trader yang lebih menyukai strategi jangka pendek, seperti scalping, sesi Sydney mungkin kurang ideal. Sebaliknya, trader dengan strategi jangka panjang dapat memanfaatkan waktu ini untuk menganalisis pasar dan mempersiapkan rencana trading.
Interaksi antara Sesi Sydney dan Tokyo
Salah satu momen penting pada hari Senin adalah ketika sesi Sydney dan Tokyo saling overlap. Overlap ini terjadi antara pukul 07:00 hingga 14:00 WIB, di mana likuiditas mulai meningkat. Pasangan mata uang seperti AUD/JPY dan NZD/JPY sering mengalami pergerakan signifikan selama periode ini.
Trader dapat memanfaatkan overlap ini untuk mencari peluang trading, terutama jika terdapat berita ekonomi atau data penting yang dirilis di kawasan Asia.
Aktivitas Trader di Sesi Asia
Sesi Asia yang dimulai dari pasar Sydney hingga Tokyo memiliki beberapa karakteristik unik. Likuiditas pasar cenderung lebih rendah dibandingkan sesi London atau New York, sehingga pergerakan harga cenderung lebih stabil. Hal ini memberikan keuntungan bagi trader pemula yang ingin menghindari volatilitas tinggi.
Namun, trader juga perlu waspada terhadap potensi breakout yang dapat terjadi ketika sesi Tokyo mendekati penutupan. Biasanya, pergerakan harga yang lambat selama sesi Asia dapat berubah menjadi lebih agresif menjelang overlap dengan sesi London.
Mengapa Gap Harga Sering Terjadi pada Hari Senin?
Gap harga adalah fenomena umum di pasar forex, terutama saat pembukaan hari Senin. Gap terjadi ketika harga pembukaan berbeda signifikan dari harga penutupan terakhir. Penyebab utama gap harga adalah peristiwa atau berita besar yang muncul selama akhir pekan, ketika pasar forex tutup.
Trader dapat memanfaatkan gap harga untuk mencari peluang trading, tetapi juga harus berhati-hati karena gap sering kali disertai volatilitas tinggi. Untuk mengurangi risiko, banyak trader memilih untuk menunggu beberapa jam setelah pasar buka sebelum melakukan transaksi.
Memanfaatkan Data Minggu Lalu untuk Hari Senin
Trader yang cerdas sering menggunakan data dari minggu sebelumnya untuk mempersiapkan trading pada hari Senin. Misalnya, analisis pergerakan harga terakhir dan pola candlestick dapat memberikan gambaran tentang potensi arah pasar. Selain itu, laporan ekonomi atau berita besar dari akhir pekan juga dapat menjadi panduan dalam menentukan posisi.
Hari Senin adalah waktu yang krusial bagi trader forex. Dengan memahami jam buka pasar, sesi trading, serta strategi yang sesuai, trader dapat memulai pekan dengan langkah yang tepat.
Jika Anda mencari broker terpercaya untuk mendukung aktivitas trading forex Anda, Didimax bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan layanan edukasi gratis, platform yang andal, serta dukungan dari para mentor profesional, Didimax siap membantu Anda meningkatkan kemampuan trading.
Mulailah perjalanan trading Anda dengan mitra yang berpengalaman dan fokus pada kepuasan trader. Bergabung dengan Didimax sekarang untuk merasakan kemudahan trading yang aman dan nyaman, serta peluang sukses di pasar forex!