Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis-Jenis Valuta Asing yang Diperdagangkan di Pasar Internasional

Jenis-Jenis Valuta Asing yang Diperdagangkan di Pasar Internasional

by DIDIMAX

Jenis-jenis valuta asing atau yang sering disebut dengan foreign exchange (forex) adalah mata uang dari negara lain yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Valuta asing ini juga menjadi komponen utama dalam transaksi keuangan internasional, seperti perdagangan barang dan jasa lintas negara, investasi, hingga pengiriman uang antar negara. Dalam konteks pasar keuangan global, valuta asing juga menjadi instrumen penting yang diperdagangkan di pasar forex. Pentingnya valuta asing dalam perekonomian global membuat setiap orang yang terlibat dalam transaksi internasional harus memahami jenis-jenis valuta asing yang ada di dunia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis valuta asing yang umum digunakan dalam transaksi internasional, peran mereka dalam perekonomian dunia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang asing.

Jenis-Jenis Valutas Asing yang Sering Diperdagangkan di Pasar Internasional

Valuta asing memainkan peran penting dalam perekonomian global, dan setiap jenis mata uang memiliki karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukarnya. Dolar AS tetap menjadi mata uang utama yang digunakan dalam transaksi internasional, diikuti oleh euro, yen, pound sterling, dan mata uang lainnya seperti dolar Australia, dolar Kanada, dan franc Swiss.

Dalam memahami dinamika pasar valuta asing, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti kebijakan moneter, stabilitas politik, harga komoditas, dan hubungan perdagangan antar negara. Dengan memahami jenis-jenis valuta asing dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan nilai tukar dan fluktuasi pasar keuangan global.

1. Dolar Amerika Serikat (USD)

Dolar Amerika Serikat atau yang biasa dikenal sebagai USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan dalam transaksi internasional. Dolar AS menjadi mata uang cadangan utama bagi banyak negara di dunia. USD juga dikenal sebagai mata uang safe haven, yang berarti ketika kondisi ekonomi global tidak stabil, banyak negara dan investor akan mencari perlindungan dengan berinvestasi atau menyimpan aset dalam bentuk dolar AS.

Dominasi dolar AS di pasar valuta asing didukung oleh posisi Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Selain itu, banyak komoditas seperti minyak, emas, dan logam mulia lainnya diperdagangkan dalam denominasi dolar AS, yang semakin memperkuat statusnya sebagai mata uang yang paling berpengaruh di dunia.

Faktor-faktor seperti kebijakan moneter dari Federal Reserve (Bank Sentral AS), stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan sangat mempengaruhi nilai tukar dolar AS.

2. Euro (EUR)

Euro adalah mata uang resmi dari 19 negara anggota Uni Eropa yang dikenal sebagai Zona Euro. Euro menjadi mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan setelah dolar AS. Mata uang ini dirancang untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan meningkatkan integrasi di antara negara-negara Eropa, serta menjadi pesaing utama dolar AS di pasar valuta asing.

Kelebihan dari euro adalah stabilitas ekonomi yang berasal dari negara-negara kuat seperti Jerman, Prancis, dan Belanda, yang berkontribusi besar pada perekonomian Zona Euro. Selain itu, kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai euro di pasar global.

Euro tidak hanya digunakan dalam perdagangan internasional, tetapi juga sebagai cadangan devisa oleh banyak negara di luar Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa euro telah berhasil menjadi mata uang global yang penting dalam perekonomian dunia.

3. Pound Sterling (GBP)

Pound Sterling atau yang sering disebut sebagai pound Inggris (GBP) adalah mata uang resmi dari Britania Raya, termasuk Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. GBP merupakan salah satu mata uang tertua yang masih digunakan hingga saat ini dan menjadi salah satu mata uang yang paling stabil di dunia.

Meskipun Britania Raya telah keluar dari Uni Eropa melalui proses yang dikenal sebagai Brexit, pound tetap mempertahankan perannya sebagai salah satu mata uang yang paling diperdagangkan di pasar forex. Peran ekonomi Inggris, khususnya kota London sebagai salah satu pusat keuangan global, membuat GBP tetap menjadi mata uang yang sangat berpengaruh dalam transaksi global.

Nilai tukar GBP sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan situasi politik serta ekonomi di Inggris. Pergerakan nilai tukar pound seringkali menunjukkan sentimen pasar terhadap perekonomian Inggris dan kebijakan pemerintahnya.

4. Yen Jepang (JPY)

Yen Jepang (JPY) adalah mata uang resmi Jepang dan menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Jepang memiliki salah satu ekonomi terbesar di dunia, dan yen sering dianggap sebagai mata uang safe haven bersama dengan dolar AS dan franc Swiss.

Karena status Jepang sebagai negara industri besar dengan ekonomi yang kuat, yen memiliki peran penting dalam perdagangan internasional, terutama di Asia. Yen sering digunakan dalam transaksi perdagangan antar negara di kawasan Asia dan menjadi salah satu mata uang cadangan yang penting di dunia.

Nilai tukar yen seringkali dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank of Japan (BoJ) serta keadaan ekonomi global. Dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, banyak investor cenderung membeli yen sebagai bentuk perlindungan karena dianggap sebagai mata uang yang stabil.

5. Dolar Australia (AUD)

Dolar Australia (AUD) adalah mata uang resmi Australia dan menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Australia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, seperti bijih besi, batubara, dan gas alam, sehingga dolar Australia seringkali dipengaruhi oleh harga komoditas di pasar global.

Dolar Australia juga sering digunakan sebagai mata uang carry trade, yaitu strategi investasi di mana investor meminjam mata uang dengan suku bunga rendah dan menginvestasikannya ke dalam mata uang dengan suku bunga lebih tinggi, seperti AUD. Ini disebabkan oleh suku bunga yang relatif lebih tinggi di Australia dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Selain itu, hubungan ekonomi yang kuat antara Australia dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, khususnya China, juga mempengaruhi nilai tukar dolar Australia. Permintaan komoditas dari China seringkali berdampak besar pada pergerakan AUD di pasar valuta asing.

6. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss dan Liechtenstein. CHF dikenal sebagai salah satu mata uang paling stabil di dunia, karena reputasi Swiss sebagai negara dengan ekonomi yang kuat, sistem keuangan yang solid, dan stabilitas politik yang tinggi.

Swiss adalah pusat keuangan global yang menjadi tujuan banyak investor untuk menyimpan aset dalam bentuk yang aman. Oleh karena itu, franc Swiss sering dianggap sebagai mata uang safe haven, terutama di masa-masa ketidakpastian ekonomi atau geopolitik.

Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Swiss National Bank (SNB) serta hubungan ekonomi Swiss dengan negara-negara Eropa memainkan peran penting dalam pergerakan nilai tukar CHF. Meskipun Swiss bukan bagian dari Uni Eropa, hubungan ekonomi yang erat dengan negara-negara di Zona Euro tetap mempengaruhi nilai tukar franc Swiss.

7. Dolar Kanada (CAD)

Dolar Kanada (CAD) adalah mata uang resmi Kanada dan menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Kanada adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama minyak, sehingga nilai tukar dolar Kanada sering kali dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dunia.

Kanada memiliki hubungan perdagangan yang sangat erat dengan Amerika Serikat, sehingga nilai tukar CAD juga sering dipengaruhi oleh kondisi ekonomi AS dan kebijakan perdagangan antara kedua negara. Selain itu, kebijakan moneter dari Bank of Canada (BoC) juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai tukar CAD.

Dolar Kanada sering digunakan oleh para investor dan pedagang komoditas sebagai mata uang yang terkait dengan harga energi, terutama minyak. Hal ini menjadikan CAD sebagai mata uang yang sangat sensitif terhadap perubahan harga minyak di pasar global.

8. Yuan Tiongkok (CNY)

Yuan Tiongkok (CNY) adalah mata uang resmi Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun yuan belum sepenuhnya diperdagangkan secara bebas di pasar valuta asing internasional seperti dolar AS atau euro, pengaruh ekonomi Tiongkok yang besar menjadikan yuan sebagai mata uang yang semakin penting dalam perdagangan internasional.

Tiongkok telah berupaya menjadikan yuan sebagai mata uang internasional melalui kebijakan internasionalisasi yuan, termasuk melalui inisiatif Belt and Road dan kerjasama dengan negara-negara berkembang. Selain itu, yuan telah dimasukkan ke dalam keranjang mata uang cadangan IMF, yang dikenal sebagai Special Drawing Rights (SDR), yang semakin memperkuat posisi yuan di kancah global.

Meskipun yuan masih menghadapi kendala dalam hal likuiditas dan kebijakan kontrol modal dari pemerintah Tiongkok, prospek jangka panjang dari yuan adalah untuk menjadi salah satu mata uang utama di dunia seiring dengan semakin kuatnya pengaruh ekonomi Tiongkok.

Solusi Meningkatkan Keuntungan dalam Trading Forex Valas

Anda tertarik untuk trading forex? Pastikan Anda bertrading dengan pendampingan dari broker forex profesional dan tentunya telah teregulasi seperti Didimax. Didimax merupakan broker yang telah terbukti banyak membantu trader mewujudkan impian mereka melalui trading dengan keuntungan yang maksimal.

 

Apakah Anda selanjutnya? Bergabung Didimax sekarang!