Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis Order dalam Akun ECN vs Akun Standar: Perbedaan Penting yang Perlu Diketahui

Jenis Order dalam Akun ECN vs Akun Standar: Perbedaan Penting yang Perlu Diketahui

by Rizka

Jenis Order dalam Akun ECN vs Akun Standar: Perbedaan Penting yang Perlu Diketahui

Dalam dunia trading forex, pemilihan jenis akun sangat memengaruhi strategi dan hasil trading seseorang. Dua jenis akun yang paling umum digunakan oleh trader adalah akun ECN (Electronic Communication Network) dan akun standar. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, terutama dalam hal jenis order yang tersedia, kecepatan eksekusi, biaya transaksi, dan akses ke pasar. Memahami perbedaan antara akun ECN dan akun standar sangat penting agar trader bisa memilih akun yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading mereka.

Apa Itu Akun ECN?

Akun ECN adalah jenis akun trading yang memberikan akses langsung ke jaringan penyedia likuiditas, termasuk bank besar, institusi keuangan, dan trader lainnya. Dengan kata lain, broker ECN hanya menjadi penghubung (intermediary) antara trader dengan pasar, tanpa campur tangan dalam proses eksekusi order. Hal ini membuat akun ECN sering disebut sebagai akun dengan sistem “No Dealing Desk”.

Ciri khas dari akun ECN adalah spread yang sangat rendah, bahkan bisa nol pip, namun biasanya dibarengi dengan komisi per transaksi. Trader yang menggunakan akun ECN menikmati transparansi harga yang lebih tinggi dan kecepatan eksekusi yang sangat cepat, membuatnya sangat cocok bagi scalper dan trader profesional.

Apa Itu Akun Standar?

Berbeda dengan akun ECN, akun standar biasanya menggunakan model Dealing Desk, di mana broker bertindak sebagai pengambil sisi berlawanan dari transaksi trader. Ini berarti order trader tidak langsung masuk ke pasar, melainkan diproses terlebih dahulu oleh broker. Dalam banyak kasus, broker berperan sebagai market maker.

Keuntungan dari akun standar adalah penggunaannya yang lebih sederhana, spread tetap atau sedikit fluktuatif, serta tidak adanya komisi tambahan karena biaya sudah dimasukkan ke dalam spread. Namun, jenis akun ini biasanya memiliki kecepatan eksekusi yang lebih lambat dibandingkan akun ECN dan potensi risiko “requote” atau “slippage” yang lebih tinggi, terutama saat pasar volatil.

Jenis-Jenis Order yang Umum Digunakan

Sebelum membahas perbedaan jenis order dalam kedua akun tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu jenis order dasar dalam trading forex:

  1. Market Order: Order untuk membeli atau menjual aset pada harga pasar saat ini.

  2. Limit Order: Order untuk membeli di bawah harga pasar saat ini atau menjual di atas harga pasar saat ini.

  3. Stop Order (Stop Loss / Stop Entry): Order yang diaktifkan ketika harga mencapai level tertentu, baik untuk membatasi kerugian maupun untuk masuk ke pasar setelah harga mencapai titik tertentu.

  4. Trailing Stop: Jenis stop order yang bergerak secara dinamis mengikuti arah harga.

Perbedaan Jenis Order pada Akun ECN vs Akun Standar

1. Market Order

  • Akun ECN: Market order dieksekusi secara instan dengan harga terbaik yang tersedia di jaringan ECN. Eksekusi bersifat langsung dan transparan. Tidak ada requote karena order langsung bertemu dengan likuiditas yang tersedia di pasar.

  • Akun Standar: Market order bisa mengalami requote atau delay karena broker perlu mencocokkan order secara internal atau melalui dealing desk. Ini bisa menjadi kendala saat pasar sangat volatil.

2. Limit Order

  • Akun ECN: Limit order ditempatkan langsung ke dalam sistem ECN, sehingga bisa terlihat oleh peserta pasar lainnya. Trader ECN bisa memperoleh keuntungan dari antrian order (order book), dan bahkan mendapatkan spread negatif saat kondisi likuiditas memungkinkan.

  • Akun Standar: Limit order disimpan dan diproses oleh broker, tidak ditampilkan ke pasar. Hal ini membuat trader tidak mendapat akses langsung ke order book atau kondisi likuiditas sesungguhnya.

3. Stop Order

  • Akun ECN: Stop order dapat tereksekusi lebih akurat sesuai dengan kondisi pasar, meskipun tetap memiliki risiko slippage, terutama saat rilis berita besar. Namun, tidak ada manipulasi dari broker karena order langsung ke pasar.

  • Akun Standar: Stop order dapat mengalami slippage lebih besar karena adanya keterlambatan eksekusi. Dalam beberapa kasus ekstrem, broker dapat menunda atau bahkan memodifikasi eksekusi stop order, tergantung pada kebijakan internal mereka.

4. Eksekusi Order dan Kecepatan

  • Akun ECN: Eksekusi cepat dan bebas intervensi, karena sistem mencari likuiditas terbaik dari jaringan penyedia likuiditas global. Sangat cocok untuk strategi scalping dan high-frequency trading.

  • Akun Standar: Eksekusi bisa sedikit lebih lambat karena broker memproses order terlebih dahulu, dan dalam kondisi volatil bisa terjadi requote.

5. Transparansi Harga dan Spread

  • Akun ECN: Trader melihat harga bid dan ask secara real-time dari berbagai penyedia likuiditas, memberikan transparansi penuh. Spread bisa sangat rendah, namun dibarengi dengan komisi.

  • Akun Standar: Spread biasanya tetap dan lebih tinggi karena sudah termasuk markup dari broker. Trader tidak memiliki akses ke harga dari penyedia likuiditas eksternal.

Keuntungan dan Kekurangan Masing-Masing

Akun ECN

  • Keuntungan:

    • Spread rendah

    • Eksekusi cepat dan transparan

    • Cocok untuk scalping dan strategi berbasis kecepatan

  • Kekurangan:

    • Ada komisi per lot

    • Butuh modal lebih besar di beberapa broker

    • Platform bisa terasa lebih kompleks bagi pemula

Akun Standar

  • Keuntungan:

    • Mudah digunakan oleh pemula

    • Spread tetap dan tanpa komisi tambahan

    • Tidak membutuhkan modal besar

  • Kekurangan:

    • Risiko requote dan slippage

    • Kurang transparan

    • Kurang cocok untuk scalping

Kesimpulan

Memilih antara akun ECN dan akun standar tergantung pada kebutuhan dan gaya trading masing-masing trader. Jika Anda adalah seorang trader profesional yang menginginkan eksekusi cepat, transparansi tinggi, dan siap membayar komisi untuk spread yang lebih rendah, maka akun ECN adalah pilihan yang tepat. Namun jika Anda masih pemula, mengutamakan kemudahan dan stabilitas biaya, akun standar bisa menjadi langkah awal yang bijak.

Memahami bagaimana jenis order bekerja di masing-masing akun akan sangat membantu dalam menyusun strategi trading yang optimal. Setiap detil kecil dalam eksekusi order dapat berpengaruh besar terhadap hasil akhir trading Anda.


Ingin belajar lebih dalam tentang perbedaan akun trading dan bagaimana memanfaatkannya untuk meraih profit maksimal? Bergabunglah bersama komunitas trader di Didimax. Kami menyediakan program edukasi trading gratis, baik untuk pemula maupun trader berpengalaman, yang dipandu langsung oleh mentor profesional dan berpengalaman di dunia forex.

Kunjungi website resmi kami di www.didimax.co.id untuk mendapatkan akses ke kelas online, webinar, dan berbagai materi edukatif seputar forex trading. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan skill trading Anda secara maksimal bersama Didimax – broker forex terbaik di Indonesia dengan layanan edukasi terlengkap!