Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis Order Forex yang Cocok untuk Scalping: Panduan Lengkap untuk Trader Cepat

Jenis Order Forex yang Cocok untuk Scalping: Panduan Lengkap untuk Trader Cepat

by Rizka

Jenis Order Forex yang Cocok untuk Scalping: Panduan Lengkap untuk Trader Cepat

Scalping merupakan salah satu strategi trading forex yang paling menantang, namun juga sangat menarik. Strategi ini melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang sangat singkat, bahkan bisa hanya dalam hitungan menit atau detik, untuk mendapatkan keuntungan kecil namun konsisten dari pergerakan harga yang cepat. Untuk menjalankan strategi scalping secara efektif, seorang trader membutuhkan pemahaman mendalam tidak hanya tentang analisis teknikal, tetapi juga tentang jenis-jenis order yang digunakan dalam trading. Pemilihan jenis order yang tepat bisa menentukan seberapa cepat dan akurat eksekusi transaksi, yang pada akhirnya berpengaruh langsung pada hasil scalping itu sendiri.

Dalam dunia trading forex, ada beberapa jenis order yang bisa digunakan, namun tidak semuanya cocok untuk strategi scalping. Trader scalper membutuhkan order yang cepat, fleksibel, dan dapat menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang sangat cepat. Berikut ini adalah beberapa jenis order forex yang paling cocok untuk scalping, beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Market Order

Market order adalah jenis order paling sederhana yang digunakan dalam trading forex. Dengan market order, trader langsung membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga pasar saat itu. Dalam konteks scalping, market order sangat penting karena memungkinkan trader masuk dan keluar dari pasar dengan sangat cepat.

Kelebihan Market Order untuk Scalping:

  • Eksekusi sangat cepat.

  • Cocok untuk kondisi pasar yang volatil di mana pergerakan harga sangat dinamis.

  • Ideal untuk situasi di mana trader ingin menangkap momentum jangka pendek.

Kekurangan:

  • Harga eksekusi bisa berbeda dari harga yang diinginkan karena slippage, terutama saat volatilitas tinggi.

  • Tidak memberikan kontrol terhadap harga masuk/keluar.

Untuk scalper yang mengutamakan kecepatan dan momentum, market order sering kali menjadi pilihan utama, terutama saat berita penting dirilis atau saat harga mengalami breakout.

2. Limit Order

Limit order memungkinkan trader untuk menetapkan harga tertentu di mana mereka ingin membeli atau menjual. Dalam scalping, limit order sangat berguna ketika trader ingin masuk atau keluar pasar pada level harga tertentu yang telah dianalisis sebelumnya.

Kelebihan Limit Order untuk Scalping:

  • Memberikan kontrol penuh terhadap harga eksekusi.

  • Bisa digunakan untuk menjebak harga pada level support atau resistance tertentu.

  • Mengurangi risiko slippage.

Kekurangan:

  • Tidak ada jaminan bahwa order akan tereksekusi, terutama jika harga tidak pernah mencapai level yang diinginkan.

  • Kurang cocok untuk kondisi pasar yang sangat cepat di mana eksekusi instan lebih dibutuhkan.

Trader scalping biasanya menggunakan limit order saat mereka memiliki analisis teknikal yang kuat dan yakin bahwa harga akan menyentuh titik tertentu sebelum berbalik arah.

3. Stop Order

Stop order adalah jenis order yang ditempatkan untuk membeli di atas harga pasar atau menjual di bawah harga pasar saat ini. Dalam scalping, stop order sangat berguna untuk menangkap pergerakan harga yang mengikuti tren tertentu.

Kelebihan Stop Order untuk Scalping:

  • Dapat digunakan untuk entry mengikuti tren (breakout trading).

  • Berguna dalam strategi momentum.

  • Bisa digunakan sebagai bagian dari strategi automated trading.

Kekurangan:

  • Risiko slippage tetap ada, terutama dalam kondisi pasar yang cepat.

  • Bisa menyebabkan entry pada posisi yang kurang ideal jika harga tiba-tiba berubah arah.

Scalper yang menggunakan strategi breakout atau mengikuti tren jangka pendek biasanya mengandalkan stop order untuk masuk ke pasar secara otomatis ketika harga melewati level resistance atau support penting.

4. OCO (One Cancels the Other) Order

OCO order adalah kombinasi dari dua order: satu limit dan satu stop. Ketika salah satu order tereksekusi, yang lainnya otomatis dibatalkan. Ini sangat ideal untuk scalper yang ingin masuk pasar dengan kondisi tertentu tetapi tetap ingin menjaga keamanan trading mereka.

Kelebihan OCO Order untuk Scalping:

  • Otomatisasi keputusan trading.

  • Membantu menghindari overtrading.

  • Efisien untuk scalper yang ingin menangkap peluang dari breakout namun tetap siap menghadapi retracement.

Kekurangan:

  • Butuh perencanaan yang matang.

  • Kurang fleksibel jika pasar bergerak tidak sesuai skenario yang dirancang.

Jenis order ini cocok bagi scalper yang ingin menerapkan manajemen risiko yang disiplin tanpa harus memantau pasar setiap saat.

5. Trailing Stop Order

Trailing stop order adalah jenis order dinamis yang mengikuti pergerakan harga. Ketika harga bergerak sesuai arah posisi Anda, trailing stop akan bergerak mengikuti, menjaga jarak tertentu. Jika harga berbalik arah dan menyentuh trailing stop, posisi akan tertutup otomatis.

Kelebihan Trailing Stop Order untuk Scalping:

  • Membantu mengunci keuntungan saat harga bergerak sesuai arah.

  • Mengurangi risiko kerugian karena posisi akan tertutup saat harga berbalik.

  • Otomatis menyesuaikan posisi stop-loss tanpa intervensi manual.

Kekurangan:

  • Kadang terlalu cepat menutup posisi, terutama dalam pergerakan harga yang fluktuatif.

  • Kurang efektif di pasar dengan noise tinggi.

Trailing stop sangat ideal bagi scalper yang ingin menjaga posisi tetap terbuka saat harga bergerak menguntungkan, namun tetap memiliki perlindungan jika pasar berubah arah dengan cepat.


Kesimpulan

Scalping bukan hanya tentang kecepatan dalam melihat peluang, tetapi juga tentang kecepatan dalam eksekusi. Jenis order yang digunakan sangat menentukan apakah strategi scalping Anda akan efektif atau justru merugikan. Market order dan limit order menjadi senjata utama, sementara stop order, OCO, dan trailing stop order bisa menjadi pelengkap untuk menyesuaikan dengan gaya dan kondisi pasar. Trader harus memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing order agar bisa memilih yang paling sesuai dengan strategi dan kondisi pasar saat itu.

Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut bagaimana memanfaatkan jenis-jenis order ini secara efektif dalam strategi scalping, maka Anda perlu bimbingan langsung dari para mentor profesional. Bergabunglah dalam program edukasi trading gratis yang disediakan oleh Didimax, salah satu broker forex terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari satu dekade. Di sana Anda akan dibimbing dari dasar hingga mahir, langsung oleh praktisi berpengalaman di dunia trading.

Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id untuk mendaftar dan mulailah perjalanan trading Anda bersama komunitas trader sukses lainnya. Dengan edukasi yang tepat, strategi yang akurat, dan jenis order yang sesuai, scalping bukan lagi sekadar teori, tetapi bisa menjadi gaya trading yang nyata menghasilkan profit konsisten.