Trader akan mencari metode terbaik saat menjalankan trading. Strategi range
trading merupakan salah satu teknik yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan perdagangan setiap trader, tidak heran banyak trader merancangnya sendiri.
Istilah range trading tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian investor lama. Namun, apa itu range trading? Bagaimana langkah-langkah menerapkan teknik perdagangan satu ini?
Apa Itu Strategi Range Trading dalam Forex?
Strategi range trading merupakan suatu strategi perdagangan yang melibatkan antara menjual dan membeli aset. Digunakan ketika mencapai pergerakan harga tertentu serta didefinisikan oleh level support dan resistance yang jelas.
Trader biasa menggunakan strategi perdagangan tersebut guna memanfaatkan pergerakan harga saat terjebak dalam kondisi sideways. Sehingga, harga aset cenderung bergerak antara level support atau resistance yang sudah diidentifikasi.
Jika trader menggunakan strategi ini, maka terbiasa membeli aset ketika harga mendekati level support. Kemudian, menjualnya kembali pada saat harga mengalami kenaikan mendekati level resistance.
Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh profit melalui keterbatasan pergerakan harga. Cocok dipakai sewaktu pasar berada dalam kondisi konsolidasi atau ketidakjelasan tren, dimana harga bergerak dengan kisaran terbatas selama periode tertentu.
Untuk menjalankan strategi range trading, trader harus mampu mengidentifikasi level support dan resistance yang kuat. Selain itu, juga memakai manajemen risiko guna membatasi kerugian bila harga menembus perkiraan harga.
Jadi, dapat dikatakan bahwa strategi ini mempunyai jangkauan terbatas. Karena range trading terjadi pada saat instrumen keuangan ada di dua ambang batas antara atas dan bawah di periode tertentu.
Bagian atas serta bawah sebagai level support dan resistance. Bahkan, strateginya bekerja paling baik tanpa ada tren. Sewaktu arah pergerakan pasar tidak jelas, di saat inilah periode konsolidasi menetap.
Alternatif Lain Bagi Trader Menggunakan Strateginya
Strategi range trading berupaya untuk menawarkan trader berupa batas ekstrim. Artinya, ialah apakah anda ingin membeli di bagian bawah kisaran atau justru akan menjual di bagian atas rentang.
Cara lain bisa trader gunakan, apalagi jika sudah memiliki banyak pengalaman. Trader dapat menggunakan alternatif dengan mencari breakout kisaran tradingnya. Sehingga, memberi keuntungan secara cepat.
Hal itu dikarenakan strategi tradingnya berada di balik momentum kuat. Untuk membuka tradingnya, anda harus mengatur waktu entry. Lalu, trader akan menentukan rentang waktu sesuai entry.
Tentunya, dengan mencari petunjuk jika level support dan resistance bisa bertahan. Pada lingkup pasar forex, indikator paling baik bekerja guna menentukan waktu entry ini ialah overbought serta oversold.
Apakah jenis trading ini harus anda pilih? Untuk itu bergantung dari tujuan melakukan trading seta kepribadian seorang trader. Perlu diingat bahwa penggunaan strategi trading harus sesuai dengan diri sendiri.
Ketahui Jenis-jenis Strategi Range Trading Berikut Ini
Untuk menjadi trader yang sukses, anda perlu memiliki strategi. Pada strategi range trading, terbagi ke dalam beberapa jenis. Perhatikan apa saja jenis-jenisnya untuk lebih memahami metodenya.
1. Diagonal Range Trading
Apabila dipakai sebagai bentuk saluran harga spesifik, model diagonal lebih banyak digunakan. Sewaktu proses perdagangan diagonal, trader dapat melihat harga meluas, menyempit, hingga merancang pola segi empat.
• Kelebihan
Pada saat memakainya, trader bisa mempersiapkan diri untuk menjalankan breakout tidak dijangka. Namun, di sisi lain, justru menentang pergerakan tren, memberi peluang meningkatkan profit.
• Kekurangan
Kekurangan strategi jenis diagonal ialah membutuhkan beberapa bulan agar mencapai kesuksesannya. Setiap jenisnya, memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan, namun tetap menyesuaikan kebutuhan trading.
2. Range Trading Segi Empat
Jika memilih strategi range trading, anda akan berurusan dengan pergerakan harga melintang dan mendatar. Ketika bergerak, harga pasangan mata uang menunjukkan segi empat tepat di dalam garis rintangan bawah serta atas.
• Kelebihan
Memberikan peluang perdagangan jauh lebih cepat. Dilengkapi dengan penggunaan jangka waktu lebih pendek daripada jenis pendekatan lainnya.
• Kekurangan
Kekurangannya bisa membuat trader keliry, karena pedagang membacanya salah. Agar kesalahan tersebut bisa dihindari, trader perlu mempertimbangkan jangka panjangnya.
3. Range Trading Berkelanjutan
Range yang berlanjut, pada seluruh grafiknya mungkin bisa menjadi pemenuhan syarat, seperti melibatkan wedges. Sehingga, memungkinkan trader memanfaatkan strateginya ketika berdagang, baik itu breakout atau range.
• Kelebihan
Jenis satu ini seringkali terjadi, bahkan menjadi suatu penanda segera terjadi breakout. Oleh karenanya, sebagai pilihan yang tepat untuk mencari peluang keuntungan sesegera mungkin.
• Kekurangan
Beberapa waktu mungkin trader mengalami kesulitan menilai perdagangan mengikuti arah aliran. Hal ini tentu menjadi strategi cukup beresiko untuk dijalankan.
Perhatikan Langkah-Langkah Menggunakan Strategi Range Trading
Dalam membuat keputusan strategi range trading, trader harus memiliki gambaran yang lengkap mengenai penggunaan metodenya apabila dijalankan. Pelajari pula mengenai tren atau bagaimana tren terjadi di pasar forex.
Perdagangan jarak jauh pada strategi ini relatif ingin memahami bagaimana berdagang menggunakan tren. Trader mengikuti pergerakan harga menuju arah yang jelas. Anda bisa keluar posisi dengan profit ketika tren berakhir.
1. Temukan Jangkauannya
Perdagangan bisa dimulai dengan menemukan nilai kisarannya, trader harus tetapkan zona support dan resistance. Buatlah zona seperti itu dengan cara menghubungkan area memakai garis horizontal.
Garis horizontal menunjukkan antara tinggi serta rendahnya pada waktu singkat. Sementara, support yaitu ketika harga ditahan oleh pedagang jika ingin membeli pasar. Resistance adalah kisaran harga overhead, tujuannya untuk menjual.
2. Tetapkan Waktu Entry
Aturlah waktu entry anda sesuai dengan rentangnya, pemakaian osilator termasuk sebagian dari metode sederhana, namun populer. Beberapa osilator umum seperti stochastics dan RSI, indikatornya bergerak di sekitar garis tengah.
Hal itu untuk melacak pergerakan harga tergantung dari perhitungan matematisnya. Apabila suatu indikator mencapai titik ekstrim dimana harga mencapai support atau resistance ketika memasuki perdagangan, mengakibatkan momentum harga bergerak berlawanan.
3. Pengelolaan Risiko
Jangan sampai melupakan faktor terpenting, karena bisa menjadi upaya perdagangan sesudah anda melakukan identifikasi rentang serta menentukan titik masuknya. Bagaimanapun, cara anda berdagang, manajemen risiko sangat berperan penting dalam trading.
Namun, akan lebih penting jika trader memilih untuk menjalankan perdagangan jarak jauh. Pada saat level support dan resistance berhasil menembus, tentu anda mempunyai banyak alasan mengapa harus meninggalkan posisi rentang.
Memastikan proses perdagangan jarak jauh, tetapi tetap berusaha terhindar dari risiko. Hal ini membantu trader mempunyai alasan menghentikan kerugian yang terjadi di pasar, seperti menjual zona resistensi, harus tetapkan stop-loss.
Trader yang telah berhasil menguasai strategi perdagangan akan berupaya mencoba memperoleh keuntungan dari kondisi pasar. Meskipun, tidak terdapat tren yang jelas terlihat. Lalu, trader perlu memakai stop-loss rentang perdagangan.
Karena itu bertujuan sebagai bentuk perlindungan diri dari potensi terjadinya penembusan. Dimana, diakibatkan oleh rentang perdagangan yang tidak mampu bertahan selamanya. Gunakan strategi anda bersama broker forex Didimax saat menjalankannya.
Didimax merupakan platform terbaik dan penyedia layanan trading forex bagi trader. Strategi range trading dapat menjadi salah satu taktik yang bisa dilakukan oleh seorang trader dalam menjalankan proses investasinya.