Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis Trading Forex yang Perlu Dipahami dengan Benar

Jenis Trading Forex yang Perlu Dipahami dengan Benar

by Didimax Team

Jenis trading forex saat ini sebenarnya sangat banyak. Dengan mengetahui beberapa jenis trading maka Anda juga dapat langsung memaksimalkan keuntungan. 

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bermain trading forex. Maka Anda harus bisa mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan trading di bawah ini.

 

Mengenal Apa Itu Jenis Trading Forex

Jika dilihat secara umum, trading forex merupakan salah satu bisnis yang terdiri dari dua jenis transaksi jual beli. Anda pasti seringkali memiliki pertanyaan tentang strategi trading yang dapat menghasilkan profit di semua kondisi pasar, bukan?

Maka jawaban yang paling sederhana untuk pertanyaan ini yaitu bisa membeli pada harga terendah. Hal ini dapat diasumsikan apabila harga akan naik atau berada dalam tren naik, maka bisa menjual pada harga tertinggi.

Diharapkan dengan adanya asumsi harga ini maka akan turun atau di bawah tren. Pada dasarnya, seorang trader forex akan langsung mendapatkan untung ketika dia membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi.

Pertanyaan selanjutnya yaitu kapankah waktu beli, kapan waktu jual, lalu bagaimana Anda tahu kapan harga terendah dan harga paling tertinggi? Masalahnya di sini yaitu harus bisa langsung menentukan titik rendah dan titik tinggi.

Dimana titik yang cukup rendah bisa langsung mulai membeli dan paling tinggi untuk menjual. Meskipun Anda bisa membuat prediksi hanya dengan menggunakan analisa fundamental dan teknikal ini, namun tidak akan ada jaminan bahwa analisa tersebut akurat. 

Jenis-jenis Trading Forex yang Perlu Diketahui 

Pada dasarnya, Anda bisa melakukan empat jenis transaksi trading forex. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait jenis trading forex, antara lain:

1. Buy Stop 

Buy Stop ini artinya beli saat harga cenderung naik. Dalam trading ini, sebenarnya para trader akan membeli saat harga terus naik. Atau dapat dikatakan telah melewati titik tertentu yang ditetapkan oleh broker forex terbaik. 

Dalam hal ini, nantinya para trader juga akan langsung memilih pending order pada kondisi pasar awalnya bullish (harga diperkirakan akan terus naik).

2. Sell Stop

Sell stop ini berarti menjual ketika harga cenderung turun. Dalam trading ini, para trader akan langsung menjual ketika harga yang sebelumnya turun menjadi harga tertentu sebelum turun lebih jauh. 

Kondisi ini lebih dikenal dengan Sell on Strength. Dalam hal ini, para trader juga dapat langsung memilih pending order ketika percaya bahwa pasar akan bisa berbalik arah setelah naik ke level tertentu untuk mendapatkan harga jual yang jauh lebih baik.

Selain beberapa jenis trading forex tersebut, stop loss dan take profit menjadi jenis forex lainnya. Saat ingin bertransaksi, baik market maupun pending order, maka para trader bisa langsung mengatur posisi harga.

Dimana nantinya trader akan menutup trading saat mengambil keuntungan tertentu (take profit) atau merugi dengan jumlah tertentu (stop loss). Stop loss sendiri dapat diartikan bahwa trader akan membatasi kerugiannya hanya dengan menjual mata uangnya saat harga sudah turun hingga batas tertentu.

Sementara itu, untuk Take Profit sendiri seorang trader akan merealisasikan keuntungan yang diperolehnya. Jadi bisa dilakukan hanya dengan cara menjual mata uangnya pada saat harga telah naik hingga batas tertentu. 

Hal ini juga untuk bisa mengantisipasi bila setelah mencapai harga tertentu harga akan turun. Apalagi jika Anda memutuskan untuk menggunakan broker forex Didimax pasti lebih untung.

Secara umum, titik stop loss untuk transaksi jual beli jual lebih rendah dari harga beli pada titik take profit. Sementara itu, untuk titik stop loss juga lebih tinggi dari harga jual dan harga jual lebih tinggi dari take profit. 

3. Trailing Stop

Setelah trading ini terjadi, para trader juga masih dapat mengubah stop loss. Selain itu, juga dapat mengambil posisi untung untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian.

Trailing stop sendiri merupakan salah satu jenis trading forex dimana para trader akan memindahkan stop loss ketika sudah mendapatkan keuntungan. Hal ini dengan tujuan utama untuk bisa meminimalisir kerugian.

Dengan adanya sistem trailing stop, nantinya stop loss secara dinamis akan mengikuti kenaikan harga (transaksi pembelian) atau penurunan (transaksi penjualan). Misalnya saja seperti harga tiba-tiba berbalik arah, maka transaksi ditutup dengan profit, flat atau minimal. kehilangan.

Jadi mengenali beberapa jenis-jenis trading forex Anda bisa memaksimalkan potensi profit berdasarkan analisa. Jenis trading forex ini harus bisa diketahui untuk memaksimalkan keuntungan.